Saat ingin menurunkan berat badan atau ingin membentuk otot, beberapa orang bingung saat memilih jenis olahraga yang paling efektif. Apakah harus fokus pada kardio, latihan angkat beban, atau memilih high intensity interval training (HIIT). Tentu, masing-masing jenis olahraga ini memiliki manfaat dan fungsi yang berbeda untuk tubuh. Agar tidak salah langkah dan hasil latihan lebih optimal sesuai dengan tujuan, penting untuk mengetahui perbedaan antara kardio, angkat beban, dan HIIT beserta dengan manfaatnya untuk tubuh.
Perbedaan Utama Kardio, Angkat Beban, dan HIIT
- Kardio
Pada dasarnya, olahraga kardio merupakan suatu jenis aktivitas fisik yang lebih banyak melibatkan sistem kardiovaskular seperti jantung dan pembuluh darah, serta penggunaan oksigen yang banyak. Maka dari itu, olahraga kardio biasanya akan meningkatkan detak jantung dan nafas ketika melakukan olahraga ini.
Beberapa jenis olahraga yang termasuk kardio yakni seperti jogging, angkat beban, hingga bersepeda dengan kecepatan yang moderat. Olahraga kardio sendiri merupakan aktivitas yang berfokus pada pembakaran lemak serta mengubah protein dan karbohidrat.
Namun, pada olahraga kardio pembakaran lemak baru terjadi setelah melakukan olahraga ini selama 40 menit hingga 1 jam. Lebih lanjut, pembakaran lemak ini terjadi ketika tubuh sedang melakukan olahraga ini saja. Dengan kata lain, apabila berhenti melakukan kardio maka pembakaran lemak pun tidak akan berlanjut.
Baca Juga: Pilihan Makanan Terbaik Setelah Kardio
- Angkat Beban
Sementara itu, berbeda dengan kardio olahraga angkat beban lebih banyak mengandalkan otot. Olahraga ini umumnya dilakukan dengan melatih dan membentuk otot dengan cara memberikan beban atau resistensi pada tubuh.
Angkat beban sendiri dilakukan dengan menggunakan alat seperti dumbbell, barbell, mesin gym, resistance band, maupun berat badan sendiri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan massa otot, kekuatan, serta daya tahan otot dan menjaga kepadatan tulang.
Dalam hal pembakaran lemak, latihan atau olahraga angkat beban ini memiliki kemampuan untuk terus membakar kalori setelah sesi latihan selesai atau disebut efek afterburn. Tak hanya itu, latihan angkat beban juga dapat meningkatkan metabolisme basal, meskipun kalori yang terbakar saat latihan tidak sebanyak saat melakukan olahraga kardio.
- HIIT
HIIT atau High Intensity Interval Training sebenarnya merupakan bagian dari kardio. Yang menjadi pembeda dengan olahraga kardio adalah HIIT dilakukan dalam jangka waktu yang lebih singkat namun dengan intensitas yang lebih tinggi.
Selain itu, HIIT dapat melakukan proses pembakaran lemak dengan lebih cepat. Lebih dari itu, usai menyelesaikan olahraga HIIT pun, tubuh tetap membakar lemak bahkan hingga 24-48 usai berolahraga.
Hal ini terjadi karena intensitas olahraga yang tinggi saat melakukan HIIT membuat tubuh terus menyerap sebanyak mungkin oksigen agar pulih pasca olahraga. Sehingga, HIIT juga dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan kardio.
Manfaat Kardio, Angkat Beban dan HIIT
Mengutip dari Journal of Healthcare Engineering, olahraga kardio memiliki manfaat mulai dari untuk memperkuat otot jantung, meningkatkan fungsi paru-paru, hingga meningkatkan sirkulasi aliran darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, manfaat lain juga bisa didapatkan dengan melakukan olahraga kardio seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan mood hingga meredakan stress, meningkatkan daya ingat sehingga mengurangi risiko demensia, serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang pernyakit.
Sementara itu, HIIT juga memiliki manfaat yang hampir sama dengan kardio yakni meliputi peningkatan kebugaran kardiovaskular, penurunan berat badan, serta peningkatan metabolisme tubuh. Olahraga HIIT juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Tak hanya itu, apabila HIIT dilakukan dengan kardio atau aerobik, maka olahraga ini akan efektif dalam membentuk massa otot di bagian kaki dan perut. Namun, olahraga ini tidak disarankan untuk dilakukan dalam intensitas yang cukup sering sebab berpotensi mengalami radang sendi, nyeri otot, dan cedera.
Sedangkan untuk latihan angkat beban, beberapa manfaat yang bisa didapat dari olahraga ini adalah untuk memperbaiki postur tubuh dan memperkuat tulang. Selain itu, latihan angkat beban juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan stabilitas sendi yang dapat menurunkan risiko cedera saat berkegiatan sehari-hari.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari melakukan latihan angkat beban adalah untuk mempercepat metabolisme tubuh, sebab meskipun telah selesai melakukan olahraga ini tetapi tubuh dapat terus membakar kalori. Selain itu, bagi perempuan tak perlu merasa khawatir akan memiliki badan yang berotot besar sebab angkat beban efektif untuk membentuk tubuh yang lebih proporsional.
Mana yang Cocok untuk Tujuanmu?
Baik olahraga kardio, angkat beban, dan HIIT, ketiganya memiliki manfaat dan fokus yang berbeda-beda. Jika fokus utamamu adalah membakar lemak dan menurunkan berat badan, maka latihan kardio seperti lari, bersepeda, atau berenang bisa menjadi pilihan yang efektif karena mampu meningkatkan detak jantung dan membakar kalori dalam waktu relatif cepat.
Namun, jika kamu ingin membentuk otot, mengencangkan tubuh, dan meningkatkan kekuatan fisik, maka angkat beban adalah latihan yang paling tepat karena membantu membangun massa otot dan mempercepat metabolisme. Sementara itu, jika kamu ingin menggabungkan manfaat keduanya dalam waktu yang lebih singkat, HIIT (High-Intensity Interval Training) bisa menjadi solusi paling efisien.
HIIT mampu membakar kalori secara intens dalam waktu singkat sekaligus menjaga massa otot, menjadikannya ideal bagi kamu yang punya jadwal padat tapi tetap ingin hasil maksimal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News