mengenal dagongan permainan tradisional dorong bambu khas indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Dagongan Permainan Tradisional Dorong Bambu Khas Indonesia

Mengenal Dagongan Permainan Tradisional Dorong Bambu Khas Indonesia
images info

Dengan beragamnya budaya yang ada, Indonesia memiliki berbagai macam permainan khas yang sarat akan nilai kearifan lokal dan kebersamaan. Namun, di era digital ini permainan tradisional perlahan mulai dilupakan akibat maraknya permainan berbasis teknologi. Misalnya, salah satu yang unik tetapi jarang dikenal oleh generasi saat ini adalah Dagongan. Sebelum benar-benar dilupakan zaman, yuk kita kenali lebih dalam permainan tradisional Dagongan ini!

Apa Itu Dagongan?

Dagongan merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan cara saling dorong mendorong bambu hingga memperoleh kemenangan. Dalam hal ini, bambu digunakan sebagai alat untuk mengadu kekuatan antar pemain. Permainan ini dimainkan secara beregu yang melibatkan sekitar lima pemain atau lebih. Biasanya, Dagongan dimainkan oleh anak-anak, remaja, bahkan hingga orang dewasa.

Asal Usul dan Sejarah Dagongan

Dagongan sendiri merupakan permainan tradisional yang berasal dari masyarakat Minahasa, yang memiliki arti tolak menolak. Saat ini, permainan tradisional Dagongan telah dipertandingkan secara internasional. Meski demikian, permainan ini belum diketahui secara pasti bagaimana sejarah dan perkembangannya.

Di Minahasa misalnya, permainan ini telah banyak dimainkan sejak dahulu. Hal ini karena di daerah tersebut banyak tumbuh pohon bambu yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi alat pada sebuah permainan yang dinamakan Dagongan ini.

Aturan dan Cara Bermain Dagongan

Permainan tradisional Dagongan merupakan sebuah permainan yang dilakukan secara beregu. Permainan ini dilakukan dengan kedua regu atau tim yang berada di kedua sisi bambu, seperti pada permainan tarik tambang. Dalam satu regu pada permainan Dagongan, terdiri dari lima pemain utama dan dua pemain cadangan. Permainan dilakukan dengan interval antara dorongan pertama dan kedua yakni tiga menit. Namun, apabila permainan seri, maka akan dilakukan ulang selama lima menit. Kemudian, permainan akan berakhir apabila salah satu regu keluar dari garis batas lingkaran.

Adapun berikut merupakan aturan dan cara bermain permainan tradisional Dagongan:

1. Lapangan/Arena & Peralatan yang Dibutuhkan

Arena permainan tradisional Dagongan biasanya berada di tempat yang berumput dengan permukaan yang datar atau rata. Arena ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran lapangan sebesar 2 x 18 meter. Arena lapangan ini kemudian akan diberi tanda berupa garis tengah yang digunakan untuk membagi area lapangan menjadi dua sama panjang. Selain itu, juga terdapat area serang. Area serang ini digunakan sebagai garis batas kaki pemain yang paling depan, di mana area serang ini dibatasi oleh garis pembatas dengan jarak 2,5 meter dari garis tengah.

Sementara itu, peralatan yang dibutuhkan untuk memainkan permainan ini yakni sebuah bambu gading dengan ketebalan dan kekuatan yang sesuai dengan persyaratan. Bambu gading ini harus dibersihkan serta dipoles hingga bersih dan tidak terdapat cabang atau duri tajam lagi. Bambu yang digunakan biasanya berdiameter minimal 12cm-18cm dengan panjang sekitar 5-8 meter. Permainan tradisional Dagongan ini tidak boleh menggunakan ukuran bambu dengan diameter dan panjang yang lebih kecil sebab akan mudah patah dan nantinya justru akan membahayakan pemain.

2. Aturan Permainan

Adapun untuk bermain permainan Dagongan, terdapat beberapa aturan bermain yang harus dipahami, sebagai berikut:

  • Permainan dimainkan secara beregu yang terdiri dari dua regu dengan jumlah pemain sebanyak 5 orang dengan tambahan pemain cadangan
  • Berat badan pemain juga harus dipertimbangkan dengan melihat ketentuan dan melakukan penimbangan berat badan sebelum mulai pelaksanaan pertandingan
  • Pemenang permainan yakni regu yang berhasil menang 2 kali. Penentuan kemenangan ini dapat dilihat dari keberhasilan regu tersebut dalam mendorong regu lawan hingga melewati garis serang
  • Apabila terjadi seri, maka permainan akan dimainkan sekali lagi usai melakukan istirahat selama lima menit
  • Selain itu, undian juga akan dilakukan untuk menentukan posisi dan pemain
  • Regu yang pemainnya keluar dari garis batas, maka akan terdiskualifikasi
  • Sementara itu, apabila kedua regu keluar dari garis batas, maka akan dilakukan pertandingan ulang.

3. Cara Bermain

Cara bermain permainan Dagongan terbilang cukup mudah. Berikut merupakan cara bermain permainan Dagongan:

  • Pada permainan, akan terdapat dua orang hakim garis yang nantinya akan menghitung jumlah pemain dan memeriksa posisi silang pada tiap regu.
  • Selanjutnya, setiap regu harus siap pada posisi memegang bambu saat wasit memberikan aba-aba siap. 
  • Pemain akan mulai mendorong bambu ke arah lawan usai wasit menyebutkan aba-aba “ya”.
  • Bambu harus terletak sejajar dengan dada dan diapit oleh salah satu tangan
  • Kemudian, permainan akan dinyatakan selesai jika terdapat regu yang berhasil memenangkan dua kali permainan.

Nilai Budaya dan Filosofi Permainan Dagongan

Permainan tradisional Dagongan merupakan permainan yang tidak hanya sekedar mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga melatih keterampilan sosial dengan melakukan kerja sama bersama tim. Dagongan biasanya juga dimainkan dalam berbagai acara adat maupun perayaan yang menjadi simbol kearifan lokal. Permainan ini juga menjadi warisan budaya yang terus dilestarikan oleh masyarakat Minahasa hingga saat ini, sebab permainan ini mengandung berbagai nilai positif dalam konteks sosial maupun budaya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DP
AN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.