Masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila ke-80 pada Minggu, 1 Juni 2025. Upacara bendera pun direncanakan berlangsung pada tanggal tersebut. Namun, terdapat perubahan tanggal pelaksanaan upacaranya.
Perubahan tanggal pelaksanaan upacara Harlah Pancasila 2025 disebutkan dalam Surat Edaran (SE) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (KaBPIP) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas SE KaBPIP Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.
Berdasarkan SE Nomor 5 Tahun 2025 tadi, tanggal pengadaan upacara digeser ke Senin, 2 Juni 2025, dimundurkan satu hari dari tanggal perencanaan awal, 1 Juni 2025.
Baca Juga: Teks Doa untuk Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 PDF Resmi dari BPIP
Pelaksanaan Upacara Harlah Pancasila 2025 Digeser ke 2 Juni 2025
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, upacara Harlah Pancasila 2025 DIUNDUR sehari ke tanggal 2 Juni 2025. Adapun waktu pelaksanaannya tidak berubah, yakni pada pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta.
Selain di tingkat pusat, perubahan tanggal pengadaan upacara juga berlaku untuk setiap kantor lembaga negara, kementerian, TNI, POLRI, kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, satuan pendidikan, dan komponen masyarakat.
Di tiap instansi tersebut, upacara dilaksanakan dengan mengibarkan bendera Sang Merah Putih pada Senin, 2 Juni 2025, pukul 07.00 WIB, Wita, dan WIT.
Mengenai perubahan tanggal pelaksanaan upacara Harlah Pancasila 2025, pihak BPIP sendiri tidak terlalu menjelaskan alasan mereka dalam surat edaran tersebut. Mereka hanya menegaskan perlu dilakukannya sejumlah penyesuaian supaya kegiatan terlaksana secara sempurna.
"Menindaklanjuti hasil koordinasi antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Kementerian Sekretariat Negara dan untuk penyempurnaan pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, perlu melakukan perubahan waktu dan pakaian tamu undangan dalam pelaksanaan upacara bendera serta penambahan penjelasan tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025," tulis BPIP dalam SE Nomor 5 Tahun 2025.
Nantinya, upacara ini akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga, pimpinan TNI, pimpinan POLRI, pimpinan Kejaksaan Agung RI, pimpinan Bank Indonesia, pimpinan pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta, pimpinan BUMN, para tokoh, dan tamu undangan.
Perubahan Penting Lainnya
Masih dari SE Nomor 5 Tahun 2025, penyesuaian lain juga berlaku untuk penurunan Sang Merah Putih. Paskibraka nantinya menurunkan bendera pada Senin, 2 Juni 2025, pukul 16.00 WIB—satu jam lebih awal dari perencanaan sebelumnya—tanpa dihadiri peserta upacara dan tamu undangan.
Di samping itu, untuk dress code, para tamu undangan tidak mengenakan pakaian adat, melainkan
- pria: Pakaian Sipil Lengkap (PSL) atau pakaian lain yang ditentukan;
- wanita: PSL atau pakaian lain yang ditentukan; dan
- TNI/Polri: Pakaian Dinas Upacara III (PDU III).
Perubahan terakhir yang cukup mencolok adalah mengenai simbol peringatan. Surat edaran tersebut menegaskan bahwa peringatan Harlah Pancasila 2025 menampilkan Burung Garuda Pancasila sebagai elemen utama.
Kesimpulan
Untuk lebih memudahkan Kawan GNFI dalam memahami informasinya, berikut ringkasan dari perubahan-perubahan tersebut:
- Upacara Harlah Pancasila 2025 diundur ke Senin, 2 Juni 2025, pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta.
- Upacara pengibaran bendera Merah Putih di instansi daerah, satuan pendidikan, dan komponen masyarakat juga mengalami perubahan; pelaksanaannya digeser ke Senin, 2 Juni 2025, pukul 07.00 WIB, Wita, dan WIT.
- Penurunan Sang Merah Putih oleh Paskibraka dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025, pukul 16.00 WIB, tanpa dihadiri peserta upacara dan tamu undangan.
- Dress code para tamu undangan direvisi menjadi PSL atau pakaian lain yang ditentukan, untuk pria dan wanita, atau PDU III, untuk personel TNI/Polri.
- Elemen utama peringatan Harlah Pancasila 2025 adalah Burung Garuda Pancasila.
Baca Juga: Pidato Sambutan Kepala BPIP Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 PDF
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
