Jujur saja, jadi orang Indonesia itu kompleks. Sering kali lelah menghadapi berita politik yang itu-itu lagi, jalanan yang macet, hingga birokrasi yang lamban. Namun, di balik segala keluhan itu, selalu ada hal-hal yang membuat diri ini berkata dalam hati, “Saya tetap bangga jadi anak Indonesia.”
Kebanggaan itu bukan cuma soal batik dan rendang. Ada lebih banyak wajah Indonesia yang bikin hati hangat dan senyum mengembang. Berikut 16 di antaranya:
1. Rumah bagi Ribuan Etnis, tapi Tetap Rukun
Jajaran pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke memiliki etnis dan budaya yang beraganm. Bayangkan negara dengan lebih dari 1.300 etnis dan kita masih bisa berdiri sebagai satu bangsa.
Dari Toraja dengan Rambu Solo’, hingga Bali dengan Nyepi-nya, semua hidup berdampingan. Di mana lagi bisa begini?
2. Negeri dengan Lebih dari 700 Bahasa Daerah
Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu, tapi jangan lupakan bahasa daerah yang jadi akar identitas. Bahasa Jawa, Sunda, Minang, hingga Toraja masih hidup dan diajarkan lintas generasi.
3. Keindahan Alam yang Bikin Dunia Iri
Raja Ampat, Danau Toba, Labuan Bajo, Gunung Bromo, hingga pantai tersembunyi di Maluku—semuanya memesona. Alam Indonesia bukan cuma cantik, tapi juga kaya secara ekologis.
4. Nasionalisme yang Selalu Menyala
Lihat saja saat 17 Agustus. Dari gang sempit sampai lapangan besar, semua bersatu dalam semangat merah putih. Nasionalisme di Indonesia itu bukan euforia sesaat, tapi budaya. Bukti nyata lainnya adalah warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri masih memegang teguh jati diri bangsa Indonesia.
5. Ramah Tamah yang Otentik
"Senang banget ke Indonesia, orangnya ramah-ramah." Kalimat itu sering saya dengar dari turis mancanegara. Kita menyambut tamu dengan senyum dan secangkir teh manis.
Saling melemparkan senyuman satu sama lain bahkan ke orang asing sekalipun sudah menjadi hal lumrah di negeri ini.
6. Batik Bukan Sekadar Kain, tapi Identitas
Meski sempat dikalim negara tetangga batik sudah secara sah ditetapka oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, batik itu serbaguna bisa formal, santai, bahkan fashion-forward. Dari motif parang hingga mega mendung, semuanya punya cerita.
7. Kuliner Nusantara yang Kaya dan Penuh Jiwa
Siapa yang bisa menolak soto Lamongan, gudeg Jogja, pempek Palembang, atau papeda dari Papua? Makanan kita adalah sejarah dan rasa yang berpadu dalam satu suapan. Cita rasa nusantara yang otentik tercipta dari rempah-rempah yang terkandung di dalamnya.
8. Olahraga yang Menyatukan Bangsa
Ingat ketika bulutangkis Indonesia menjuarai Thomas Cup? Tiba-tiba semua timeline media sosial isinya sama: bangga, haru, dan lagu Indonesia Raya yang bikin merinding. Bahkan solidaritas suporter Indonesia sudah menajdi perhatian negara-negara lain.
9. Bahasa Indonesia Kini Resmi Diakui Dunia
Tahun 2023, Bahasa Indonesia resmi jadi bahasa resmi di UNESCO. Kita nggak cuma punya bahasa yang indah dan inklusif, tapi juga diakui dunia sebagai jembatan komunikasi. Ini menjadi bukti bahwa Bahasa Indonesia sangat layak digunakan secara global.
10. QRIS, Inovasi Lokal yang Merakyat
Bayar bakso pinggir jalan pakai QRIS? Bisa! Inovasi ini mempercepat transaksi di warung kecil, UMKM, bahkan masjid. Sederhana tapi berdampak besar. Kemajuan inijuga mencuri perhatian Amerika Serikat sebagai penguasa ekonomi dunia saat ini.
11. Kota Solo, Simbol Toleransi di Tengah Keberagaman
Di kota ini, Masjid dan Gereja bisa berdiri berdampingan. Solo membuktikan bahwa toleransi bukan teori, tapi praktik hidup sehari-hari. Damai itu nyata. Lembaga internasional Visions of Peace Initiative (VOPI), yang pernah dinominasikan untuk Nobel Peace Prize, menetapkan Solo sebagai kota dengan tingkat toleransi terbaik di Indonesia.
12. NIKI, Bukti Anak Muda Kita Mendunia
Nicole Zefanya alias NIKI bukan cuma penyanyi. Dia simbol bagaimana anak muda Indonesia bisa menembus industri musik global. Dengan 21 juta pendengar Spotify dan emas RIAA, NIKI membuktikan bahwa kita bisa!
13. Muhammadiyah, Wajah Islam yang Progresif dan Peduli
Muhammadiyah memang dikenal sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan terkaya di dunia. Laporan Seasia Stats menempatkan Muhammadiyah di peringkat keempat organisasi keagamaan terkaya di dunia, dengan perkiraan aset mencapai Rp 454,24 triliun.
Organisasi ini mengelola ribuan sekolah, rumah sakit, dan kegiatan sosial. Muhammadiyah menunjukkan wajah Islam yang modern, inklusif, dan aktif membangun masyarakat.
14. Pandawara Group, dari Komentar Netizen ke Aksi Nyata
Pandawara Group adalah komunitas pemuda peduli lingkungan yang dikenal lewat aksi bersih-bersih. Kelompok anak muda ini membersihkan sungai kotor. Mereka nggak cuma marah di medsos, tapi turun langsung bikin perubahan. Sampai saat ini Pandawara mulai dikenal dunia. Salut banget!
15. Prof. Zakiyah Drajat, Perempuan Pelopor Psikologi Islam
Prof. Zakiyah tidak hanya dikenal sebagai pendidik, tetapi juga aktif sebagai pengurus MUI pusat, konsultan anak, serta anggota DPA dan MPR. Ia terlibat dalam berbagai organisasi dan dikenal sebagai sosok akademisi dan praktisi yang berdedikasi tinggi terhadap isu anak-anak Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan, psikologi anak, dan perkembangan kejiwaan Islam.
Jauh sebelum kita bicara soal mental health di media sosial, beliau sudah mendirikan dasar psikologi Islami di Indonesia. Jejaknya masih terasa sampai hari ini.
16. Generasi Muda yang Nggak Gentar Berkarya
Dari inovator digital sampai aktivis lingkungan, anak-anak muda Indonesia nggak pernah kehabisan cara untuk mengubah negeri ini. Kreatif, berani, dan cinta tanah air.
Indonesia bukan negeri sempurna, tapi di dalam ketidaksempurnaan itulah letak kecantikannya. Kita tidak hanya belajar hidup bersama, tapi juga tumbuh dengan kebanggaan yang tulus. Saya bangga menjadi bagian dari cerita besar ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
