Mahasiswa dari Universitas Ciputra Surabaya telah menyelenggarakan sebuah pelatihan pembuatan konten digital bagi warga Kampung Kue Kering Sawahan, Surabaya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 9 Desember 2023 hingga 10 Desember 2023.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan kemampuan dalam mempromosikan produk mereka secara online, seiring dengan pertumbuhan e-commerce yang sangat pesat di era digital saat ini. Program ini mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha kue kering di kampung tersebut yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan.
Menurut perwakilan dari tim mahasiswa penyelenggara, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat lokal agar dapat memanfaatkan potensi teknologi digital dalam memperluas jangkauan usaha mereka.
Ia menyampaikan bahwa banyak pelaku UMKM, khususnya di sektor kuliner seperti kue kering, yang belum sepenuhnya memahami cara kerja promosi digital. Dengan pelatihan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya memahami dasar-dasar promosi online, tetapi juga mampu bersaing di tengah ekosistem bisnis digital yang terus berkembang.
Salah satu materi utama dalam pelatihan ini adalah pemanfaatan platform e-commerceShopee sebagai sarana pemasaran digital. Para peserta diajarkan secara rinci bagaimana cara membuat akun toko di Shopee, menulis deskripsi produk yang menarik, mengunggah foto produk yang berkualitas, serta mengelola pesanan dan layanan pelanggan.
Pelatihan ini dilakukan secara praktik langsung agar peserta dapat memahami dan menerapkannya secara nyata pada usaha mereka masing-masing. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, warga Kampung Kue Kering Sawahan dapat lebih percaya diri dalam menggunakan platform digital untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Tidak hanya fokus pada aspek pemasaran, pelatihan ini juga memberikan edukasi mengenai sistem pengiriman produk yang efisien dan tepat waktu. Mahasiswa memperkenalkan aplikasi logistik Paxel sebagai solusi untuk mengatur pengiriman produk kue kering, baik dalam kota maupun antar kota.
Para peserta diberikan pemahaman tentang cara menggunakan aplikasi tersebut, mulai dari pemesanan kurir, pengemasan produk, hingga estimasi waktu pengiriman. Dengan begitu, mereka dapat memastikan produk sampai ke tangan konsumen dalam kondisi baik dan sesuai waktu yang dijanjikan.
Selain itu, dalam rangka mendukung keberhasilan promosi secara online, mahasiswa juga memberikan pelatihan khusus tentang teknik fotografi produk. Foto produk yang menarik dan berkualitas menjadi faktor penting dalam menarik perhatian konsumen di platform digital.
Oleh karena itu, peserta diajarkan cara memotret produk secara detail, mulai dari pemilihan properti pendukung, penataan produk, hingga teknik pencahayaan.
Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menggunakan properti sederhana seperti taplak, alas foto, piring cantik, atau ornamen kecil seperti bunga kering untuk memberikan kesan estetis pada produk kue kering mereka.
Mahasiswa juga menjelaskan pentingnya pemilihan background yang bersih dan tidak mengganggu fokus visual, misalnya menggunakan latar polos berwarna putih atau pastel yang netral.
Peletakan produk juga menjadi perhatian penting. Peserta diajarkan untuk meletakkan produk dengan komposisi yang menarik, tidak terlalu penuh namun cukup untuk menampilkan keunggulan dan variasi produk.
Pencahayaan alami dari jendela menjadi salah satu metode yang dianjurkan karena memberikan hasil foto yang jernih dan terang. Namun, jika pencahayaan alami tidak tersedia, peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan lampu ring light atau sumber cahaya tambahan lainnya yang mudah diakses.
Mahasiswa kemudian memperkenalkan fitur-fitur kamera pada smartphone yang dapat dimaksimalkan, seperti penggunaan mode portrait, pengaturan exposure, focus, dan white balance. Mereka juga menunjukkan bagaimana mengambil sudut foto dari atas (flat lay), samping (eye level), dan sudut 45 derajat untuk memberikan variasi tampilan produk yang lebih menarik.
Dengan rangkaian pelatihan yang komprehensif ini, mahasiswa Universitas Ciputra berharap para pelaku usaha di Kampung Kue Kering Sawahan dapat meningkatkan kualitas tampilan produk mereka secara digital dan pada akhirnya mendorong peningkatan penjualan.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM lokal agar mampu bersaing di era digital yang serba cepat dan kompetitif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News