Tuas jenis 2 merupakan salah satu hal yang dapat memudahkan pekerjaan kita. Selain itu, tanpa kita sadari bahwa benda-benda yang kita gunakan setiap hari ternyata memiliki cara kerja selayaknya tuas.
Dalam ilmu sains, tuas juga disebut sebagai pesawat sederhana. Mengapa? Karena pesawat merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk benda-benda yang fungsinya berguna sebagai kemudahan hidup manusia. Nah, dari penggunaannya yang praktis dan mudah inilah membuat berbagai benda itu disebut dengan istilah pesawat sederhana.
Setelah mengetahui bagaimana cara kerja tuas jenis 1, yuk, sekarang kita pahami dan mengenal apa itu tuas jenis 2 pada penjelasan berikut!
Pengertian dan Definisi Tuas Jenis Kedua

Tuas jenis 2, juga disebut sebagai pengungkit jenis kedua, memiliki titik beban di antara titik beban dan titik tumpu. Tuas yang satu ini kerap dianggap sebagai jenis tuas yang paling ringan dan memudahkan aktivitas manusia.
Salah satu benda yang menggunakan jenis tuas kedua ini adalah alat pemotong kertas, alat pemecah biji, gerobak satu roda, pembuka tutup botol, dan lain sebagainya. Yuk, ketahui bagaimana cara kerja pada tuas jenis 2 ini.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tuas, Jenis, Cara Kerja dan Contohnya
Contoh Tuas Jenis Kedua dan Penjelasannya

Dari beberapa contoh benda yang menggunakan tuas jenis 2, kita ambil gerobak dorong roda satu sebagai contoh. Benda ini senantiasa digunakan untuk mengangkut barang-barang bangunan.
Pada gerobak roda satu ini, jika seseorang mendorong dan mengangkat beban dengan gagang pendorong yang pendek, maka ia akan merasa berat saat mengangkat beban. Hal ini karena jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat.
Akan tetapi, jika gagangnya cukup panjang, maka akan beban akan terasa lebih ringan. Hal ini dapat disebabkan karena jarak titik kuasa dan titik beban terletak cukup jauh.
Sekarang, apakah Kawan pernah mencoba mendorong gerobak roda satu ini? Coba buktikan, apakah akan terasa mudah jika menggunakan gagang yang panjang?
Contoh Soal dan Pembahasannya
.png)
Dalam menyelesaikan soal pada tuas jenis 2, Kawan masih menggunakan rumus yang sama dengan tuas jenis 1, yaitu
KM= Lk/Lb = W/F
W x Lb = F x Lk
Keterangan:
- F = Gaya (Kg.m/s² atau Newton)
- Lk = Lengan Beban (m)
- Lb = Lengan Kuasa (m)
- W = Beban (Kg.m/s² atau Newton)
- KM = Keuntungan mekanik (Tanpa Satuan)
Yuk, kita selesaikan contoh soal berikut:
Sebuah beban memiliki berat 600 N dengan Lengan beban 40 cm, Lengan kuasa 120 cm. Lalu, berapakah gaya yang dihasilkan dan keuntungan mekanisnya?
Jawab:
F x Lk = W x Lb
F x 120 = 600 x 40
F = 200 N
Adapun Gaya yang dihasilkan adalah 200 N
KM = Lk/Lb = 120/40 = 3
Jadi, Keuntungan Mekanis yang didapatkan adalah 3.
Dari penyelesaian soal dapat disimpulkan bahwa, untuk mengangkat beban sebesar 600 N dengan lengan beban 40 cm dan lengan kuasa 120 cm membutuhkan Gaya 200 N.
Baca Juga: Mengenal Tuas Jenis Ketiga, dari Pengertian Hingga Contoh dan Pembahasannya
Itu tadi penjelasan mengenai tuas jenis 2 atau pengungkit jenis ke-2 yang disertai dengan contoh bendanya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan memudahkan Kawan dalam memahami dan mengenal apa itu tuas, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News