Tuas jenis 3 adalah jenis terakhir dari macam-macam tuas atau dikenal juga dengan istilah pengungkit golongan ketiga.
Seperti yang Kawan tahu, bahwa tuas merupakan cara kerja suatu benda yang dapat memudahkan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan dalam mengangkat beban. Tuas biasanya terbuat dari batang besi atau kayu yang di desain sedemikian rupa.
Sebelumnya telah kita telah membahas mengenai tuas jenis 1 dan tuas jenis 2. Tentu Kawan sudah paham, terutama pada perbedaan antara keduanya serta contoh benda dan contoh soalnya. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai tuas jenis 3. Simak penjelasannya berikut.
Pengertian dan definisi tuas jenis ketiga

Tuas jenis 3 memiliki kedudukan khusus antara ketiga bagiannya yang menjadi salah satu pembeda di antara jenis tuas lainnya. Tuas jenis 3 memiliki kedudukan kuasa yang tak lain berada di antara keduanya. Maksudnya, titik kuasa berada pada titik tengah antara beban dan titik tumpu.
Nah, tahukah Kawan bahwa pada bagian kuasa atau titik tengah ini lah kita dapat memanfaatkan tuas dengan baik untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam mengangkat benda. Beberapa alat yang menggunakan tuas jenis 3 ini antara lain sapu, staples, pinset, sekop, dan lainnya.
Contoh tuas jenis ketiga dan penjelasannya
.jpg)
Untuk memahami bagaimana proses cara kerja tuas jenis 3 ini kita contohkan pada sekop pasir yang digunakan oleh seseorang untuk mengangkat pasir ke dalam gerobak. Di mana jika menggunakan ganggang yang pendek, maka akan terasa ringan dan tenaga yang dikeluarkan pun juga kecil. Hal ini dikarenakan gagang sekop yang pendek memiliki jarak tumpu dan titik kuasa yang dekat.
Berbeda jika gagang sekop yang panjang, maka seseorang yang mengangkat pasir ke dalam gerobak akan terasa berat dan tenaganya pun akan lebih besar. Hal ini juga dikarenakan gagang sekop panjang memiliki jarak titik tumpu dan titik yang jauh.
Begitu juga dengan cara kerja pada alat-alat lain yang menggunakan prinsip tuas jenis tiga ini, seperti alat pancing, staples, pinset, pisau, penjepit roti dan lainnya.
Contoh soal dan pembahasannya
.png)
Sama dengan menghitung pada contoh soal tuas jenis 1 dan tuas jenis 2, untuk menghitung contoh soal tuas jenis 3 juga menggunakan rumus yang sama yaitu:
KM= Lk/Lb = W/F
W x Lb = F x Lk
Keterangan :
F = Gaya (Kg.m/s² atau Newton)
Lk = Lengan Beban (m)
Lb = Lengan Kuasa (m)
W = Beban (Kg.m/s² atau Newton)
KM = Keuntungan mekanik (Tanpa Satuan)
Berikut contoh soal untuk tuas jenis 3: Diketahui bahwa sebuah beban memiliki beban 480 dengan lengan beban 80 cm dan lengan kuasa 20 cm. Hitunglah berapa keuntungan mekanis dan gaya nya saat mengangkat beban.
Jawaban:
Diketahui:
W = 480 N
Lb = 80 cm
Lk = 20 cm
MK= ?
F = ?
Jawaban pertama:
KM = Lk/Lb = 20/80 = 1/4
Jadi keuntungan mekanis yang dihasilkan adalah 1/4
Jawan kedua:
F x Lk = W x Lb
F x 20 = 480 x 80
F = 1920 N
Dari soal di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mengangkat beban sebesar 480 N membutuhkan gaya kuasa sebesar 1920 N.
Inilah penjelasan mengenai tuas jenis 3 yang bisa Kawan ketahui. Sudah tahukan bagaimana cara kerja dari ketiga jenis tuas? Dan benda-benda apa saja yang bekerja menggunakan prinsip tuas dan ternyata telah membantu meringankan pekerjaan kita selama ini? Semoga makin paham dan bermanfaat.
Referensi :
https://www.youtube.com/watch?v=tF5LJtVxMPg
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News