6 kuliner legendaris khas betawi yang sudah jarang ditemui - News | Good News From Indonesia 2025

Bikin Kangen, 6 Kuliner Legendaris Khas Betawi yang Sudah Jarang Ditemui

Bikin Kangen, 6 Kuliner Legendaris Khas Betawi yang Sudah Jarang Ditemui
images info

Betawi adalah Suku Bangsa di Indonesia yang banyak ditemukan di kota Jakarta & sekitarnya. Betawi memiliki segudang kuliner yang menarik untuk disantap.

Namun tak sedikit kuliner Betawi yang sudah jarang ditemui dan tentu menjadi cukup asing didengar oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, berikut adalah kuliner Betawi yang sudah jarang ditemukan:

Asinan Betawi

Asinan khas Betawi | sumber: Wikimedia Commons
info gambar

Asinan Betawi merupakan kuliner legendaris khas Betawi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sesuai namanya, asinan dibuat melalui proses pengawetan dengan merendam bahan-bahan dalam larutan air dan garam.

Asinan Betawi terdiri atas beberapa bahan mulai dari sayuran segar (kol, sawi, tauge, timun, dan wortel), kacang tanah goreng, kerupuk kunik, dan bumbu larutan asinan (asam jawa, gula kelapa, garam, cabe merah, dll).

Asinan Betawi memiliki cita rasa yang unik, perpaduan antara pedas, manis, asam, dan gurih, membuat makanan tradisional yang satu ini sangat khas. Oleh karena itu asinan Betawi ini menjadi salah satu sajian favorit masyarakat Betawi di kala siang atau sore hari.

Bubur Ase

Bubur Ase khas Betawi | sumber: Wikimedia Commons
info gambar

Bubur Ase adalah Olahan kuliner khas Betawi dalam bentuk bubur yang sudah mulai jarang ditemukan. Kata Ase sendiri merujuk pada semur encer yang digunakan sebagai kuah pelengkap pada bubur lezat satu ini.

Meskipun berbahan dasar bubur, Bubur Ase memiliki topping yang sangat berbeda dengan bubur lainnya. Bubur Ase disantap dengan topping atau lauk seperti teri goreng, kucai, tauge, mentimun, sayur asin, kacang tanah goreng, kerupuk, dan kuah Ase yang biasanya berisi potongan tahu, daging, serta kentang.

Salah satu alasan mengapa kuliner satu ini sudah jarang sekali ditemukan adalah karena untuk membuat Bubur Ase diperlukan keahlian, karena tekstur dan dan kekentalan bubur ini tidak sembarangan bisa dibuat. Hal ini yang membuat penjual Bubur Ase yang dapat ditemukan hanya sedikit di Jakarta.

Sayur Besan

Sayur Besan khas Betawi | sumber: flickr.com
info gambar

Sayur Besan adalah makanan khas Betawi yang sangat lekat akan makna dan filosofinya yang menjadi identitas karakter masyarakat Betawi.

Sayur Besan biasanya dihidangkan oleh masyarakat pada prosesi pernikahan, khususnya saat acara lamaran dan akad nikah. Sesuai namanya, sayur ini bermakna sebagai penghargaan kepada masing-masing orang tua dari mempelai.

Sayur Besan memiliki banyak kandungan nutrisi mulai dari vitamin, karbohidrat, dan mineral. Sayur ini memiliki bahan seperti kentan, bihun, ebi, petai, terubuk (telur tebu), dan kuah santan.

Kuliner satu ini sudah jarang sekali ditemukan dan dihidangkan bagi komunitas masyarakat Betawi. Selain alasan tergerusnya budaya pernikahan Betawi, bahan tanaman terubuk atau telur tebu sudah sangat jarang sekali ditemukan karena merupakan tanaman musiman.

Nasi ulam

Nasi Ulam khas Betawi | sumber: Wikimedia Commons
info gambar

Nasi Ulam adalah kuliner khas Betawi berikutnya yang berbahan dasar nasi dan bermacam-macam lauk. Nasi Ulam merupakan produk kuliner hasil akulturasi dengan kuliner masyarakat China.

Hampir sama dengan nasi uduk, memakan nasi ulam lebih nikmat ditambah dengan lauk-lauk seperti semur tahu, sambel kentang, telur balado, kerupuk dan sebagainya. Yang menjadi pembeda adalah biasanya ditambah dengan serundeng, taburan kacang tanah tumbuk, daun kemangi, dan cumi asin goreng.

Kue Rangi

Kue Rangi khas Betawi | sumber: Wikimedia Commons
info gambar

Kue Rangi adalah kuliner khas Betawi selanjutnya yang sudah jarang ditemui. Kue Rangi adalah jajanan tradisional yang terbuat dari campuran antara tepung tapioka dan kelapa parut yang dibakar di atas cetakan kue pancong.

Salah satu yang membuat unik kue rangi adalah proses pembakarannya masih secara tradisional, yaitu dibakar menggunakan kayu bakar. Selama proses pembakaran, kue rangi juga ditambahkan gula merah kental diatasnya untuk menambah rasa manis.

Namun, saat ini jajanan tradisional kue rangi sudah sangat jarang ditemukan. Salah satu faktornya adalah cara pembakaran yang masih tradisional dan susahnya mencari kayu bakar di Kota Jakarta.

Es Selendang Mayang

Es Selendang Mayang khas Betawi | sumber: Wikimedia Commons
info gambar

Es Selendang Mayang adalah kuliner berupa minuman segar khas masyarakat Betawi. Kata selendang mayang sendiri berasal dari bentuk dan rasa pada minumannya, yaitu “selendang” yang merujuk pada dua lapisan atas yang memiliki warna merah dan hijau bagaikan selendang penari Betawi dan “mayang” yang merujuk pada manis dan kenyal.

Es selendang mayang berbahan dasar tepung beras yang diolah seperti pudding dan dicetak di sebuah nampan besar. Biasanya satu nampan besar tersebut dapat menjadi puluhan hingga ratusan porsi es selendang mayang.

Kuliner yang satu ini sangat cocok disajikan saat siang hari ketika terik matahari sedang panas-panasnya. Karena rasanya yang manis, dingin, dan segar, membuat mereka yang minum es selendang mayang kembali fresh.

Namun es selendang mayang sudah jarang sekali ditemukan. Hanya sedikit saja yang menjualnya, itupun sering kali hanya di festival atau kegiatan tertentu yang bernuansa kebudayaan Betawi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.