Salah satu profesi yang diidam-idamkan tentunya adalah menjadi seorang pilot. Selain itu, menjadi pilot keuntungan lainnya adalah menjelajahi seluruh dunia sambil tetap bekerja. Namun, hal itu tentu sebanding dengan tanggung jawab serta resiko yang siap dihadapi oleh seorang pilot.
Gaji yang diberikan pihak maskapai pun tergolong sangat fantastis, mengingat pilot membutuhkan keahlian khusus serta fokus dalam mengendalikan sebuah pesawat. Salah satu maskapai yang dimiliki oleh pemerintah dan dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu maskapai Garuda Indonesia menginformasikan bahwa gaji seorang pilot dapat mencapai angka Rp40-50 juta sudah termasuk tunjangan.
Mengutip dari CNBC Indonesia, penghasilan seorang pilot akan meningkat tergantung jam terbangnya.Penghasilan seorang pilot yang sudah senior bisa lebih meningkat sekitar Rp150 juta, dan pilot junior rata-rata berpenghasilan Rp18-30 juta.
Berikut ini adalah rincian gaji seorang pilot berdasarkan jabatannya!
1. Captain Pilot atau Pilot yang Sudah Memiliki Jam Terbang Tinggi
Captain juga bisa disebut Pilot In Command (PIC). Di dalam sebuah pesawat, jabatan tertinggi adalah seorang captain.
Seorang captain biasanya memiliki penanda seperti empat garis yang berwarna emas, tetapi ada beberapa captain memiliki penanda empat garis berwarna putih.
Captain memiliki peran yang sangat krusial, termasuk keselamatan penumpang, awak pesawat, serta pengambilan keputusan penting saat keadaan genting maupun kritis.
Penghasilan yang diterima pun sesuai dengan jabatan yang dimilikinya, Seorang captain pilot sangat mengemban tugas yang amat berat. Maka dari itu, estimasi gaji yang diterima sangat fantastis sekitar di angka Rp50 juta untuk seorang Captain Pilot Garuda Indonesia.
2. First Officer (Co-Pilot) atau Assisten Captain Pilot
Co-Pilot memiliki peran untuk mendampingi captain dalam mengoperasikan pesawat, bisa dibilang co-pilot ini merupakan asisten captain. Co-Pilot memiliki lisensi terbang dan membantu captain dalam hal navigasi, kontrol pesawat, dan menggantikan posisi captain jika diperlukan.
Gaji yang diberikan untuk posisi co-pilot berkisar antara Rp20-30 juta, tergantung pada jam terbang serta pengalamannya.
Posisi ini juga berpeluang bagi Kawan GNFI untuk berkembang menjadi captain pilot pada suatu saat nanti, Co-Pilot juga berhak menerima tunjangan dan bonus yang menjadikan penghasilan mereka sangat besar di industri penerbangan.
3. Cadet Pilot atau Pilot Junior
Cadet Pilot merupakan seorang pilot yang baru lulus dari dunia pendidikan sekolah penerbangan dan belum memiliki pengalaman terbang secara profesional.
Pada tahap ini, cadet pilot akan menjalankan pelatihan yang intensif dengan tujuan memberikan keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan untuk terbang secara aman dan kompeten diberbagai jenis pesawat.
Meski tergolong pilot baru atau pilot junior, cadet pilot tetap digaji sesuai dengan masa pendidikannya dan dapat meningkat setelah cadet pilot memperoleh jam terbang yang lebih tinggi dengan pesawat di perusahaan maskapainya.
Gaji yang diberikan pun tak main-main, untuk cadet pilot Garuda Indonesia berkisar antara Rp15-20 juta.
Posisi cadet pilot dapat menjadi tahap awal karir mereka menjadi pilot, meski masih tergolong berpenghasilan rendah jika dibandingkan dengan co-pilot dan pilot senior. Namun, kesempatan ini dapat terus berkembang sangat luas terutama bagi cadet pilot yang berprestasi.
Profesi pilot memang terlihat menjanjikan, selain karena mendapat bayaran yang besar. Akses seperti kesehatan dan bonus lainnya pun tentu sangat menggiurkan. Namun, perlu diingat Sekolah Khusus Pilot memiliki bayaran yang tidak murah.
Sekolah Pilot bisa menghabiskan dana sebesar 500 juta, tentu jika sudah diterima menjadi pilot hal itu sebanding dengan biaya pendidikannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
