Hasil memuaskan diraih oleh salah satu tim Valorant kebanggaan Indonesia, tim RRQ. Berkat kemenangan RRQ atas tim unggulan Korea, DRX, RRQ berhasil mengamankan satu tiket untuk menuju ke pagelaran turnamen internasional Valorant berikutnya, yakni VCT Masters Toronto yang akan diadakan pada Juni 2025 nanti.
Sampai ke titik ini merupakan sesuatu yang tidak mudah diraih oleh RRQ sejak awal fase grup. Dikutip dari website resmi Team RRQ, perjalanan RRQ di fase grup cukup berlika-liku. Di atas kertas, mungkin memang RRQ berhasil menjadi juara grup Omega. Namun sebenarnya RRQ mengalami dua kekalahan dari lima pertandingan.
Dua kekalahan itu didapat dari tim Nongshim RedForce, tim yang baru saja dipromosikan ke Tier 1 Pacific setelah menjuarai Ascension, dan juga Team Secret yang justru adalah tim juru kunci penghuni dasar klasemen grup Omega. Kekalahan dari Team Secret inilah yang sempat menjadi sorotan, karena banyak pihak yang tidak menyangka hasil tersebut terjadi.
Dua kekalahan ini tentu saja menjadi suatu bahan evaluasi yang berharga bagi tim RRQ, yang membuat mereka tidak jumawa dan terus memperbaiki diri dalam persiapan menuju ke babak Playoffs ini. Mentalitas ini menjadi kunci penting bagi RRQ untuk tampil lebih tajam dan disiplin di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dan hasilnya terlihat ketika RRQ berhadapan dengan DRX.
Pertandingan ini cukup menarik karena ada salah satu mantan punggawa RRQ, Estrella, yang kini sudah berseragam DRX dan menghadapi mantan timnya di babak Upper Bracket Semifinal Playoffs ini. Pertemuan antara mantan rekan setim selalu menambah tensi tersendiri dalam sebuah pertandingan, baik secara mental maupun emosional.
Kemenangan RRQ ini bukanlah perjuangan yang mudah. Seperti dilansir dari website teamrrq.com, pada map pertama, RRQ ditumbangkan DRX dengan skor 13-11. Saat memainkan map kedua, RRQ berhasil membalikkan keadaan dan mendominasi map tersebut dengan skor yang cukup telak yakni 13-4. Permainan RRQ terlihat sangat rapi dan penuh percaya diri, terutama dari sisi eksekusi strategi serta in-game decision-making.
Map ketiga menjadi map yang cukup dramatis. RRQ sempat unggul cukup jauh, tapi DRX berhasil membalap perolehan skor RRQ sampai map 3 harus berlanjut dengan Overtime. Namun akhirnya RRQ tetap bisa menutup map 3 dengan skor 14-12. Map penentuan ini benar-benar menjadi ajang pembuktian kekuatan mental RRQ dalam situasi tekanan tinggi.
Dengan hasil ini, maka RRQ lolos ke babak berikutnya dan sekaligus juga mengamankan satu slot region Pacific untuk menuju ke VCT Masters Toronto. Lolosnya RRQ ke ajang internasional Valorant ini menjadi bukti bahwa RRQ terus mengalami perkembangan positif dari waktu ke waktu, setelah pada masa awal RRQ masuk ke Franchising Tier 1 Valorant pada tahun 2023, seperti dilansir dari oneesports.id.
Momentum ini juga menjadi angin segar bagi komunitas esports Indonesia, yang selama ini haus akan pencapaian di kancah internasional. Banyak fans berharap RRQ bisa membawa nama Indonesia bersinar di panggung dunia.
Selanjutnya, RRQ akan berhadapan dengan Gen.G yang baru saja mengalahkan jagoan tim Indonesia yang lain, yakni Boom Esports, dengan skor telak 2-0. Tentu RRQ harus waspada dan mempersiapkan diri dengan baik untuk match selanjutnya yang sangat penting ini. Lawan yang mereka hadapi kali ini bukanlah tim sembarangan, dan kemenangan atas Gen.G bisa menjadi bekal moral luar biasa sebelum berangkat ke Masters.
Kita tentu berharap bahwa RRQ sebagai perwakilan tim asal Indonesia akan terus mampu mempertahankan momentum kemenangan ini ke pertandingan selanjutnya sampai ke Masters di Toronto, Kanada pada Juni nanti. Yang jelas, langkah RRQ sejauh ini patut diapresiasi dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi skena Valorant Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
