Setelah perjuangan yang cukup panjang bagi salah satu tim Valorant asal Indonesia untuk berjuang di scene kompetitif Valorant, akhirnya Boom Esports berhasil meraih suatu milestone penting, yakni berhasil memenangkan seluruh pertandingan fase grup di VCT Pacific Stage 1 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Boom Esports memiliki performa yang begitu konsisten di sepanjang berjalannya Regular Season, tidak seperti beberapa tim lain yang lebih diunggulkan, khususnya tim-tim yang berasal dari Korea.
Bermula dari 'keberuntungan' yang berpihak pada Boom Esports. Walaupun kalah dalam final Ascension 2024, Boom sebagai runner-up turnamen tersebut ternyata juga diberikan kesempatan untuk masuk ke dalam turnamen tier 1 Valorant di divisi Pacific.
Ia melaju bersama jawara Ascension 2024, Sin Prisa Gaming, yang kini telah diakuisisi dan berubah nama menjadi Nongshim Red Force. Dikutip dari artikel IDN Times, hal ini dimungkinkan terjadi karena Bleed Esports yang dipromosikan ke tier 1 di season sebelumnya gagal untuk memenuhi persyaratan Team Participation Agreement. Karena itu, Boom Esports dipilih untuk menggantikan Bleed Esports di Turnamen Tier 1 VCT Pacific.
Saat turnamen resmi pertama, Kickoff VCT Pacific, Boom Esports masih dalam proses adaptasi dengan tingkat turnamen yang baru dan juga sedikit perubahan di roster-nya (penggantian 1 pemain dan juga coach), sehingga hasil yang didapatkan belum maksimal.
Gaming di 2025, Apakah Metaverse Masih Jadi Masa Depan Industri Game?
Namun bisa terlihat, proses adaptasi berjalan sangat baik ketika memasuki Regular Season VCT Pacific Stage 1, yang dibuktikan dengan peforma Boom Esports yang begitu konsisten dalam meraih kemenangan demi kemenangan.
Hasilnya, Boom Esports berhasil memenangkan pertandingan melawan DRX, salah satu tim andalan Korea yang menjadi juara kedua dalam Turnamen Kickoff VCT Pacific sebelumnya.
Tak hanya sampai di situ saja, ternyata konsistensi ini terus berlanjut sampai ke akhir Regular Season, di mana Boom Esports berhasil memenangkan seluruh 5 pertandingan di Grup Alpha dan otomatis menjadi juara grup tersebut.
Dengan hasil yang begitu memuaskan ini, Boom berhasil mengamankan posisi di Upper Bracket pada pertandingan babak Playoff nanti.
Pada post-game interview dalam pertandingan terakhir Boom Esports di regular season melawan tim DFM (Senin, 21 April 2025, dicuplik oleh channel YouTube Just Valorant), salah seorang punggawa tim Boom Esports, Shiro, ditanyai oleh MC di pertandingan tersebut mengenai harapan mereka untuk babak Playoff nanti, apakah mereka menargetkan untuk menjuarai keseluruhan turnamen ini.
Shiro mengatakan bahwa mereka memiliki mindset untuk fokus pada satu per satu pertandingan dan tidak memikirkan pertandingan yang lain terlebih dahulu—berfokus untuk memenangkan pertandingan selangkah demi selangkah.
Mereka tidak serta merta langsung menargetkan diri untuk memenangkan babak Playoff VCT Pacific Stage 1. Namun, mereka memilih untuk fokus pada tiap pertandingan yang mereka hadapi.
AKan tetapi, kita perlu tunggu performa mereka di babak Playoff VCT Pacific Stage 1 nanti, apakah mereka akan tetap bisa konsisten atau tidak. Sebagai salah satu tim asal Indonesia, tentunya penggemar Valorant dari Indonesia pasti banyak yang berharap bahwa tim ini akan mampu tetap konsisten sampai bisa setidaknya lolos ke Valorant Masters di Toronto, Kanada. Atau lebih baik lagi, meraih juara di Playoff turnamen VCT Pacific Regular Season ini.
Lengkap! Daftar Pemenang The Game Awards 2024 yang Mencuri Perhatian
Yang pasti, kita mengharapkan bahwa Boom Esports akan berjuang sekeras mungkin, memberikan usaha dan performa terbaik mereka dalam babak Playoff nanti dan tentunya mengharumkan nama Indonesia di kancah turnamen internasional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
