Sebuah ajang pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh Art Jakarta Garden sejak tahun 2022 silam ini akan hadir kembali pada tanggal 22 hingga 27 April 2025 di Hutan Kota by Plataran yang berlokasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK)
Menurut pernyataan dari Enin Supriyanto selaku artistic director dari Art Jakarta, Pameran tahun ini akan menghadirkan 25 galeri seni serta setidaknya 28 jenis karya seni patung oleh berbagai seniman terkemuka yang akan diletakkan menyebar diseluruh wilayah tempat pameran berlangsung.
Pameran seni rupa yang memiliki konsep “Open Air” atau ruang terbuka ini banyak menggandeng berbagai macam mitra seperti Bibit, MyBCA, IForte, Treasury, dan masih banyak lagi yang saling berkontribusi untuk bekerja sama dengan seniman-seniman terkait untuk menghasilkan karya seni yang secara spesifik dirancang untuk Art Jakarta Gardens.
Seperti misalnya Treasury yang bekerja sama dengan seniman Arkiv Vilmansa, menghasilkan sebuah mahakarya bernama "Golden Age" yang merupakan bentuk perwujudan dari masa-masa keemasan sang seniman melalui karya “Micky-nya Arkiv”.
Dalam karyanya yang satu ini, Arkiv mengeksplorasi hasrat manusia akan kesejahteraan dan kemakmuran yang tentu sejalan dengan Treasury yang juga merupakan perusahaan investasi emas, baik fisik maupun digital.
Lalu ada juga iForte, sebuah perusahaan penyedia layanan Internet dan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang akan memasang instalasi charging station ramah lingkungan bertenaga surya hasil kerja sama dengan ThisPlay Studio yang disebut “Twinkle-gize”
“Bagi teman-teman yang kelupaan untuk membawa baterai (charger) atau bermasalah dengan hape atau laptopnya bisa datang ke bagian ini dan dapat charging listrik gratis” ujar Enin.
MyBCA pun juga mengadakan gerai MyBCA Space yang di dalamnya terdapat banyak sekali wahana interaktif yang ditujukan untuk memberi edukasi keuangan dengan cara yang menyenangkan kepada masyarakat luas.
Berbicara tentang wahana interaktif, Bibit juga akan memasang instalasi bernama “Flower for the Future” yang juga merupakan kolaborasi dengan seniman lokal bernama Abenk Alter. Karyanya ini mengangkat tema keterhubungan manusia, energi bersama, serta kekuatan niat bersama.
Pameran seni di ruang terbuka ini berlangsung sejak tanggal 22 hingga 27 April 2025. Namun, hari pertama pelaksanaan pameran ini hanya diperuntukkan bagi tamu-tamu VIP, masyarakat umum baru bisa berkunjung pada hari Rabu, 23 April 2025.
Selain pameran aneka ragam karya seni rupa, Art Jakarta Garden juga akan diperkaya dengan sederetan acara menarik, seperti pertunjukan seni musik yang akan menampilkan beberapa musisi seperti FLOAT, Sal Priadi, Iskandar Muda, Tomy Herseta, REM (Rien Djamain, Ermy Kullit, Margie Segers), serta sebuah pertunjukan Prehistoric Body Theater berjudul “Sangiran 17: Erectustopia”
Bagi Kawan yang ingin berkunjung bisa memesan tiketnya melalui laman artjakarta.com yang dibanderol dengan harga Rp175.000 per orang. Anak-anak yang memiliki tinggi badan lebih dari 90 cm akan tetap dikenai harga penuh dan wajib didampingi oleh orang dewasa.
Untuk para pelajar dan mahasiswa tiket masuknya tidak dipungut biaya alias gratis, namun dengan syarat, yaitu pihak institusi terkait harus menghubungi terlebih dahulu pihak Art Jakarta melalui email yang tertera di website artjakarta.com atau melalui direct message di Instagram.
Pihak penyelenggara juga menyediakan layanan guided tour bagi para pengunjung yang ingin dipandu saat menyaksikan berbagai macam karya seni rupa yang dipamerkan di Art Jakarta Garden.
Bagi kawan para pecinta karya seni, tunggu apalagi! Jangan lupa untuk kosongkan jadwal agar bisa berkunjung ke Art Jakarta Garden, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News