Tahukah Kawan pada 1986 lalu pernah diadakan acara bertajuk Pekan Budaya Minangkabau di Jakarta? Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi para perantau Minangkabau yang ada di wilayah ibu kota pada waktu itu.
Tidak hanya itu, masyarakat Minangkabau yang ada di beberapa daerah lain di Jawa juga turut hadir dalam acara ini. Kehadiran para perantau ini turut memeriahkan gelaran Pekan Budaya Minangkabau yang diselenggarakan pada waktu itu.
Lantas bagaimana cerita terkait helatan Pekan Budaya Minangkabau di Jakarta pada 1986? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pekan Budaya Minangkabau di Jakarta pada 1986
Dikutip dari artikel "Pekan Budaya Minangkabau" yang terbit di surat kabar Berita Harian edisi 12 Agustus 1986, Pekan Budaya Minangkabau merupakan sebuah acara yang diadakan di Kompleks Olahraga Senayan, Jakarta pada 1986. Acara ini sudah digelar sejak Juli hingga Agustus pada waktu itu.
Acara ini diinisiasi oleh masyarakat Minangkabau yang ada di Jakarta pada waktu itu. Adanya pekan budaya ini menjadi ajang untuk menampilkan berbagai kesenian yang berasal dari Ranah Minang.
Tidak hanya itu, helatan acara ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat Minangkabau akan sejarah panjang yang mereka miliki. Misalnya orang-orang Minangkabau dulunya turut terlibat aktif dalam perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Apalagi pada awal kemerdekaan banyak orang Minangkabau yang menduduki beberapa jabatan penting di pemerintahan. Sebut saja ada Mohammad Hatta yang menjadi wakil presiden pertama Indonesia, Haji Agus Salim yang pernah menjadi Menteri Luar Negeri, dan beberapa tokoh lainnya.
Menampilkan Berbagai Macam Pertunjukkan
Berbagai macam pertunjukkan turut ditampilkan dalam acara Pekan Budaya Minangkabau. Acara ini juga turut menghibur setiap tamu yang datang dalam helatan tersebut.
Terdapat beberapa kesenian khas Ranah Minang yang ditampilkan dalam pekan budaya ini. Beberapa contoh kesenian yang dipertontonkan dalam helatan tersebut di antaranya tari-tarian tradisional, pencak silat, pertandingan layang-layang, dan lainnya.
Adanya berbagai macam kesenian ini turut memeriahkan acara pekan budaya pada waktu itu. Selain itu, penampilan kesenian ini juga menghibur para perantau Minangkabau yang datang untuk kembali menikmati pertunjukan budaya dari asal mereka.
Tidak hanya itu, dalam pekan budaya ini juga diadakan pernikahan dari beberapa pasangan yang hadir pada helatan tersebut. Pernikahan yang diselenggarakan dalam acara pekan budaya ini juga diselenggarakan menurut adat Minangkabau.
Ajang Silaturahmi Masyarakat Minangkabau di Ibu Kota
Adanya helatan Pekan Budaya Minangkabau di Jakarta juga menjadi wadah bagi para perantau Minang untuk saling bersilaturahmi pada waktu itu. Masyarakat Minangkabau memang dikenal memiliki budaya merantau ke beberapa daerah lain di luar Sumatra Barat.
Jakarta menjadi salah satu daerah tujuan bagi para perantau Minangkabau pada waktu itu. Sebagian besar masyarakat Minangkabau yang datang ke Jakarta sebagai pedagang di daerah ibu kota.
Banyak masyarakat Minangkabau yang memiliki kedai dan berjualan di Jakarta, bahkan hingga saat sekarang. Selain itu, banyak juga para perantau Minangkabau yang bekerja sebagai pedagang kaki lima di Jakarta pada waktu itu.
Dengan adanya acara ini, para perantau Minangkabau yang ada di ibu kota bisa bersilaturahmi sembari mengingat latar belakang kebudayaan yang mereka miliki. Tidak heran menurut artikel yang sama, ribuan masyarakat Minangkabau tercatat menghadiri acara pekan budaya ini.
Para perantau yang datang juga tidak terbatas dari daerah Jakarta saja. Masyarakat Minangkabau yang merantau ke daerah lainnya diketahui juga turut hadir dalam acara pekan budaya ini pada waktu itu.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News