Tahukah Kawan GNFI kalau salah satu kabupaten di Yogyakarta yakni Kulon Progo memiliki kondisi alamnya yang menakjubkan? Baik yang belum terjamah maupun yang sudah menjadi kawasan ekowisata. Kulon Progo menyimpan banyak keajaiban alam yang menunggu untuk dijelajah.
Maka tak heran jika banyak wisatawan lokal dari Yogyakarta yang memilih wisata alam di Kulon Progo. Salah satu wisata alam yang populer di Kulon Progo ini ialah Sungai Mudal. Lokasinya memang agak sedikit tersembunyi di tengah hutan, namun wisatawan tetap rela menjelajahi kawasan Sungai Mudal agar mendapatkan pesona biru jernih dan cantiknya air sungai serta nuansa adem nan menyejukkan karena lokasinya di tengah rerimbunan pohon.
Daripada Kawan GNFI semakin penasaran, yuk simak lebih lengkapnya mengenai daya tarik dari Sungai Mudal ini.
Mata Air “Mudal” yang Disulap Kawasan Wisata
Taman Wisata Sungai Mudal merupakan ekowisata yang menyuguhkan kejernihan airnya yang mengalir dengan panorama pepohonan yang masih asri dan hijau. Berlokasi di kawasan pegunungan Menoreh, tepatnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, tak heran jika kawasan Sungai Mudal ini menawarkan keindahan alam yang eksotis dan udaranya yang masih sejuk.
Kata “Mudal” sendiri artinya terus keluar. Ini diambil dari kondisi awal mula sungai yang merupakan mata air di dalam gua yang tak pernah berhenti keluar. Oleh warga sekitar, mata air ini dimanfaatkan untuk sumber pengairan dengan memasangkan pipa dan dialirkan ke rumah-rumah warga.
Lalu, kondisi mata air yang awalnya terabaikan dan penuh dengan semak belukar dibersihkan oleh warga sekitar dan dirawat hingga menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan luar daerah. Oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo, Sungai Mudal diresmikan sebagai kawasan ekowisata pada tahun 2015 lalu.
Kini, alirannya semakin diperkaya oleh adanya beberapa air terjun dan semakin meluas ke wilayah yang lebih rendah dengan total panjang sungai saat ini 600 meter dengan kedalaman yang beragam sekitar 1-2 meter. Jika berkunjung ke Sungai Mudal saat ini, Kawan GNFI akan menemui Sungai Mudal yang menawarkan pemandangan mata air dengan dikelilingi oleh air terjun, jeram-jeram alami, serta kolam renang yang bisa dinikmati oleh pengunjung segala usia, dari usia anak-anak hingga dewasa.
Baca juga: Menilik Pesona Waduk Sermo dari Bukit Pethu di Dusun Tegalrejo, Kulon Progo
Daya Tarik
Kepopuleran Sungai Mudal disebabkan karena keunikan panorama alamnya dengan pengalaman wisata yang menyegarkan. Air yang mengalir jernih berasal dari mata air alami, menciptakan pemandangan yang menawan dengan latar belakang pepohonan hijau dan tebing-tebing karst yang khas. Pemandangan air yang biru dan jernih ini pun bisa Kawan GNFI nikmati juga dengan berenang di aliran sungainya.
Lebih seru lagi, tebing-tebing karst di sekitar sungai bisa Kawan GNFI gunakan untuk melakukan cliff jumping. Terlebih jika Kawan GNFI menyukai tantangan, melompat dari tebing-tebing karst tersebut akan terasa menyenangkan dan memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati kesegaran air sungai.
Namun jika Kawan GNFI hanya sekedar ingin bersantai sembari menikmati suasana alam yang menyejukkan, di Sungai Mudal juga terdapat area gazebo atau tempat duduk yang nyaman. Pas untuk sekadar mendengar riak air sungai. Beberapa tempat juga menyediakan area untuk berpiknik, sehingga Kawan GNFI bisa membawa makanan ringan sendiri. Atau jika tidak, terdapat juga berbagai warung makan yang menyediakan hidangan lokal.
Baca juga: Pengembangan Daya Tarik Wisata Kalurahan Pagerharjo, Kulon Progo
Bagi Kawan GNFI yang menyukai fotografi, Sungai Mudal juga menawarkan banyak spot menarik untuk berfoto. Kejernihan air sungai yang berkilauan di bawah sinar matahari dan latar belakang tebing-tebing karst yang hijau menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik. Kawan GNFI bisa mengabadikan momen berharga di tengah suasana alam yang indah.
Sungai Mudal memiliki waktu operasional yang cukup fleksibel, yakni buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun sebaiknya Kawan GNFI bisa datang pada pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca terik, juga agar mendapati suasana alam yang lebih sejuk.
Untuk harga tiket masuk, Sungai Mudal menawarkan tarif yang terjangkau, yakni sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per orang untuk tiket masuk. Lalu ada juga biaya parkir kendaraan roda dua berkisar Rp5.000, sementara untuk kendaraan roda empat sekitar Rp10.000.
Dengan harga tiket yang relatif terjangkau, Sungai Mudal menjadi pilihan destinasi wisata yang ramah di kantong bagi Kawan GNFI yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan indah. Biaya yang dikeluarkan sebanding dengan pengalaman liburan yang memuaskan, ditambah lagi dengan berbagai fasilitas yang sudah disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
