Sunan Kalijaga terkenal sebagai wali yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa dengan cara kebudayaan. Karena itu, dirinya punya peninggalan yaitu gamelan kodok ngorek
Wali Songo yang hidup pada tahun 1450 sampai tahun 1592 ini membuat gamelan tersebut dari kayu jati. Hal ini berbeda dengan gamelan yang biasanya terbuat dari logam atau kuningan.
Kenali Jenis dan Macam Musik Gamelan, Salah Satu Kesenian Tradisional Indonesia yang Diakui Dunia
Penjaga museum Cirebon menjelaskan gamelan ini biasanya dipakai untuk mengiringi lagu berjudul Kodok Ngorek. Lagu dan gamelan ini dibuat oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1500-an
“Di sini kita lihat gamelan dari Sunan Kalijaga tahun 1500. Nama gamelannya itu Kodok Ngorek. Ini yang dibawakan sampai sekarang mungkin pernah dengar lagunya Kodok Ngorek itu kan penciptanya Sunan Kalijaga. Nah gamelannya ada di sini. Karena sudah kemakan usianya kayunya banyak yang keropos,” ucap penjaga museum yang dimuat dari Merdeka.
Dipakai saat hari raya besar
Dimuat dari Jawa Pos, Gamelan Kodhok Ngorek merupakan gamelan yang mempunyai teknik, gending, dan instrumen ricikan yang berbeda dibandingkan gamelan pada umumnya. Nama ini diambil dari kata "kodhok" dan "ngorek".
Kodhok adalah katak yang merupakan hewan amphibi yakni hewan yang dapat hidup di air dan darat. Sedangkan, "ngorek" berasal dari kata kerja "korek" yang berarti membersihkan dengan korek atau menyapu.
Karena itu, nama tersebut diibaratkan katak di genangan air yang mengeluarkan suara saat musim hujan dan bersaut-sautan. Hal ini yang diidentik dari suara gamelan Kodhok Ngorek.
Bende Becak, Gong Kecil yang Terbentuk dari Sabda Sunan Bonang
Instrumen gamelan ini berbeda dengan yang lain karena terdiri dadi kendhang, bonang rijal, kenong, gender barung, gambang gangsa, penonthong, rojeh, kecer, gentha, klinthing, dan gong ageng. Selain itu, hanya menggunakan dua jenis nada yakni nada 6 (nem) dan 5 (lima).
Hal yang khas dari gamelan Kodhok Ngorek adalah suara alam di keheningan malam sehingga memberikan suasana khidmat dan agung. Selain itu, gamelan ini hanya ditabuh saat momen-momen tertentu saja.
Gamelan Kodhok Ngorek akan dibunyikan ketika grebeg bakda (Hari Raya Idul Fitri), grebeg maulud (Maulud Nabi Muhammad), grebeg besar (Hari Raya Idul Adha), upacara pernikahan, atau peristiwa kekeluargaan kerabat raja.
Siapa Sunan Kalijaga?
Sunan Kalijaga atau yang bernama asli Raden Mas Said adalah wali yang tergabung dalam dewan Walisongo. Dirinya berperan dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Pulau Jawa.
Sunan Kalijaga sangat toleran dengan budaya lokal sehingga ia memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan hati masyarakat yang masih menjunjung tinggi budaya. Kreativitasnya dalam menyebarkan agama Islam adalah dengan menggunakan media cerita wayang.
Ini Macam Kerajinan di Magetan yang Berpotensi Meningkatkan Investasi!
Sunan Kalijaga hidup pada masa akhir kekuasaan Majapahit hingga berdirinya Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon, dan Banten. Ia juga hidup pada masa lahirnya kerajaan Mataram di bawah pimpinan Panembahan Senopati.
Sumber:
- Gamelan Kodok Ngorek Peninggalan Sunan Kalijaga Bentuknya Unik Terbuat dari Kayu Jati
- Mengenal Fakta Unik tentang Gamelan Kodhok Ngorek, Gamelan yang Hanya Dimiliki Keraton Khususnya Solo
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News