passive income ide membangun sumber penghasilan tambahan - News | Good News From Indonesia 2025

Passive Income, 5 Ide Membangun Sumber Penghasilan Tambahan

Passive Income, 5 Ide Membangun Sumber Penghasilan Tambahan
images info

Passive Income, 5 Ide Membangun Sumber Penghasilan Tambahan


Mencari uang atau pemasukan (income) merupakan naluri yang melekat pada manusia. Kegiatan ekonomi ini kemudian menjadi tanggung jawab yang harus dijalani, terutama ketika seseorang memasuki usia produktif.

Ada beberapa variasi cara untuk memeroleh penghasilan yang kita butuhkan. Misalnya bekerja sebagai karyawan tetap di kantor, menambah peluang pemasukan di sela-selanya (double income), atau melakukan kegiatan yang tidak langsung menerima hasil (passive income).

Berikut uraian tentang apa itu passive income atau penghasilan pasif, mengapa memiliki passive income itu penting, langkah awal dalam membangun passive income, dan 5 ide untuk membangun passive income!

Apa Itu Passive Income

Passive income adalah penghasilan atau pemasukan yang diperoleh melalui usaha yang minim kegiatan. Berkebalikan dari penghasilan yang diperoleh melalui kegiatan aktif (active income), maka passive income dapat dilakukan di sela-sela active income.

Dengan kata lain, passive income merupakan jenis variasi atau cara untuk mendapatkan pemasukan tambahan, yang dapat dilakukan secara bersamaan tanpa mengganggu pekerjaan utama.

Bahkan lebih dari itu, seseorang dapat menjalankan atau memiliki penghasilan pasif lebih dari satu, sehingga secara bersamaan dia mempunyai banyak sumber pemasukan pasif.

baca juga

Mengapa Passive Income Penting?

Penghasilan (income) sangatlah penting sebagai bagian dari tanggung jawab seorang dewasa untuk membiayai hidupnya sendiri, keluarga inti, dan bila diperlukan turut menanggung beban keuangan orang lain seperti orangtua.

Memiliki passive income menjadi penting terutama bila penghasilan utama tidak mencukupi untuk mengatasi kebutuhan saat ini dan untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang. 

Berikut ini beberapa alasan untuk membangun penghasilan pasif sesuai dengan fase hidup dan kebutuhan tertentu yang hendak dicapai!

1. Awal Karier

Membangun dan memiliki passive income merupakan hal yang penting, sebab pada permulaan meniti karier, penghasilan seseorang belum mencapai level yang optimal.

Seiring waktu berjalannya waktu dan meningkatnya pengalaman dan kompetensi, barulah seseorang bisa mencapai kondisi lebih stabil dan posisi yang lebih baik. Keadaan ini akan diikuti dengan besaran penghasilan yang lebih besar.

2. Fase Produktif

Fase ini adalah fase terbaik untuk menggali potensi diri dan mengembangkannya secara optimal. Termasuk di fase ini adalah membuka peluang untuk mendapatkan satu atau beberapa sumber penghasilan dari passive income.

Fase usia produktif merupakan fase prima di mana energi dan kreativitas seolah tak habis-habis tersedia untuk dikembangkan. Sekaligus menjadi masa di mana jaringan relasi sedang terbuka luas.

3. Kebutuhan Masa Depan

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia, muncul kebutuhan yang menyertainya. Misalnya kebutuhan untuk mengembangkan diri melalui studi lanjut, menekuni hobi tertentu secara serius, atau membangun keluarga.

Kebutuhan yang muncul bersamaan di masa depan, memerlukan kesiapan keuangan yang baik untuk memenuhinya. Semua itu belum tentu disertai dengan pemasukan yang seimbang, sehingga diperlukan passive income untuk memenuhinya.

3. Mengantisipasi Pengeluaran Tak terduga

Pemasukan pasif juga dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pengeluaran yang tidak terduga. Apa-apa yang tidak dapat diprediksi itu, bisa bermacam-macam jenisnya. Baik yang dapat diantisipasi, maupun yang tidak terduga sama sekali.

Agar dapat dikelola secara mandiri, alangkah baiknya seseorang memiliki kesiapan untuk menghadapinya. Terutama kesiapan dana yang ditunjang oleh pemasukan dalam kategori passive income.

4. Mencapai Kebebasan Finansial 

Tujuan keuangan lainnya yang pasti ingin diraih seseorang pada umumnya adalah mencapai kebebasan finansial pada usia sedini mungkin.

Tujuan finansial ini membutuhkan pilar-pilar dukungan melalui satu atau beberapa passive income atau penghasilan pasif yang diharapkan stabil dan berkelanjutan.

baca juga

Langkah Awal Membangun Passive Income

Beberapa langkah awal berikut ini bisa dijalani dalam upaya untuk membangun penghasilan tambahan. Penting menjadi pengingat bahwa dalam upaya menggali potensi passive income, hindarilah sikap ambisius.

Berikut beberapa prinsip untuk dijadikan sebagai topik pertimbangan, sebagai langkah awal untuk memulainya:

  • Mulailah dari hobi yang ingin ditekuni secara lebih serius
  • Mulailai dari apa yang diminati dan memberikan kegairahan
  • Mulailah dari sesuatu yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
  • Mulailah dari apa yang berisiko minim
  • Mulailah dari tipe penghasilan pasif yang berskala kecil
  • Mulailah dari yang bermodal minim
  • Mulailah dari relasi terdekat

5 Ide Membangun Passive Income

Passive income atau penghasilan pasif memungkinkan seseorang mendapatkan pemasukan tambahan tanpa harus mengabaikan atau mengganggu pekerjaan utama yang sedang ditekuni.

Sebagai langkah awal untuk membangun pendapatan pasif adalah memahami situasi dan kondisi yang ada disesuaikan dengan situasi dan kondisi pelakunya.

Namun demikian, berikut ini beberapa contoh, model, atau saran yang bisa dipertimbangkan berkenaan dengan bisnis untuk dijadikan passive income.

1. Investasi 

Investasi adalah pilihan favorit banyak orang untuk mulai membangun passive income. Mengelola penghasilan pasif yang satu ini tidak akan terlalu mengganggu waktu dan pekerjaan utama.

Ada beberapa alternatif investasi pasif yang bisa menjadi pilihan. Ada deposito, logam mulia, reksa dana, saham, obligasi, dan sebagainya.

Informasi detail mengenai masing-masing investasi ini, dengan mudah bisa ditemukan untuk dipelajari. Sesuaikan kondisi yang ada dengan jenis-jenis investasi yang tersedia.

baca juga

2. Afiliasi

Bisnis afiliasi menjadi salah satu alternatif untuk mulai membangun penghasilan tambahan (passive income). Bisnis ini cukup populer saat ini dengan beragam pilihan produk untuk ditekuni.

Pada intinya, bisnis afiliasi adalah model kerja sama antara seseorang dengan pemilik usaha. Apa yang harus dilakukan, tak lain adalah mempromosikan produk. Penghasilan yang diterima sesuai dengan persentase keuntungan yang telah ditentukan.

Untuk menjalankan model bisnis yang ini, tidak dibutuhkan biaya atau modal tertentu. Sebab cara kerjanya adalah menggunakan tautan yang bisa ditempelkan di akun media sosial pribadi atau laman web.

3. Properti

Passive income melalui properti juga merupakan pilihan yang menarik untuk ditekuni. Untuk bisnis yang satu ini, seseorang bisa sebagai pemilik properti atau sekadar jasa menawarkan properti milik orang lain.

Pada sistem sewa atau jual yang menghasilkan biaya sewa atau komisi atas transaksi, bisa meliputi rumah, apartemen, rumah kos, atau bangunan lainnya.

Untuk mengoperasionalkan bisnis ini, tidak terlalu rumit. Sebab bisa menggunakan media sosial atau media komunikasi seperti layanan WhatsApp sebagai sarana berpromosi.

4. Dropshipping

Bisnis dropshipping termasuk salah satu pilihan yang populer untuk mendapatkan berbagai penghasilan tambahan dalam kategori passive income.

Cara kerjanya adalah menjadi supplier atas satu atau beberapa produk sekaligus di internet. Prosesnya cukup sederhana, yakni dengan menjual kembali barang-barang tersebut dengan selisih harga tertentu sebagai margin keuntungan.

Sarana yang digunakan untuk berbisnis, tidaklah berlebihan. Untuk operasional, hanya dibutuhkan sarana media sosial pribadi atau media komunikasi seperti WhatsApp.

5. Produk Digital

Model passive income atau penghasilan pasif yang satu ini adalah menjual kembali atau membuat produk-produk dalam format digital seperti e-book, desain, atau karya lainnya.

Bisnis digital ini juga tidak membutuhkan fasilitas mahal atau toko secara fisik. Tidak juga butuh modal besar, sebab seluruh proses operasional mengandalkan koneksi internet.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ang Tek Khun lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ang Tek Khun.

AT
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.