Spesies ikan air tawar biasanya merupakan jenis spesies yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain karena aksesnya yang mudah ditemukan, nutrisi yang terkandung dalam 1 ikan ini memiliki banyak manfaat yang tentunya memiliki dampak yang baik untuk tubuh.
Kawan GNFI tentunya sudah tidak asing dengan beberapa spesies ikan air tawar seperti ikan mas, ikan gurami, bahkan ikan lele. Namun, ada 1 jenis ikan air tawar yang juga mudah ditemukan, serta memiliki kandungan protein dan nutrisi lain yang tidak kalah dengan spesies ikan air tawar lainnya. Ikan tersebut bernama ikan tawes (Barbonymus gonionotus).
Baca juga : Lestarikan Ikan Air Tawar Asli Indonesia, Langkah Inovatif untuk Masa Depan
Ciri Khas Ikan Tawes
Ikan tawes (Barbonymus gonionotus), atau yang juga akrab dengan nama ikan badir (dalam bahasa Jawa), atau ikan lalawak merupakan ikan air tawar yang termasuk ke dalam famili Cyprinidae, atau lebih tepatnya merupakan satu famili dengan ikan mas, dan juga kerabatnya.
Warna dari ikan tawes ini sendiri adalah dominan keperak-perakan dengan sirip berwana kehitaman di bagian punggung. Pada bagian perut ikan tawes berwarna putih, dan dasar sisik dari ikan ini berwarna kelabu gelap.
Famili Cyprinidae merupakan famili ikan air tawar dengan jumlah spesies terbanyak dengan penyebaran berjumlah kurang lebih 3.000 spesies, dengan 1.270 spesies masih ditemukan hingga saat ini. Ukuran dari famili ini juga bervariasi, mulai dari 12 mm sampai dengan 3 meter yang merupakan ukuran terbesar dari satu spesies.
Ikan tawes sendiri memiliki ukuran bervariasi, yakni sekitar 330 mm sampai dengan 31 cm namun ada juga kasus dimana ikan tawes memiliki panjang hingga 45 cm seperti yang ditemukan pada perairan Thailand tahun 2003 silam.
Ikan tawes juga memiliki berat yang cukup bervariasi pula, yaitu sebesar 50 hingga 410 gram. Namun, layaknya ikan tawes yang memiliki panjang melampaui rentang normal, ikan tawes juga memiliki berat yang mencapai 1,5 kg, bahkan ada yang mencapai berat total hingga 13 kg di Malaysia pada tahun 2009 silam.
Ikan yang biasa dimanfaatkan sebagai ikan konssumsi ini biasanya sering ditemukan di sumber air tawar, terutama di wilayah sungai, ataupun danau di Kepulauan Sunda yang mencakup Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain di Indonesia, ikan tawes juga dibudidayakan di kepulauan lainnya di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan juga Filipina.
Baca juga : Ikan Tapah, Ikan Air Tawar Raksasa yang Hidup di Sungai-Sungai Indonesia
Daur Hidup Ikan Tawes
Ikan tawes mampu menghasilkan sekitar 10.000 telur dengan daya tetas yang relatif rendah, yaitu sebesar 22%. Ikan ini berkembang biak secara seksual seperti ikan pada umumnya, yaitu dengan pertemuan antara sel telur yang ada pada ikan betina, dan spermatozoa pada ikan jantan.
Proses pembenihan ikan tawes ini sendiri terdiri dari 3 tahapan utama, yaitu pembuahan, embriogenesis, dan juga penetasan telur menjadi larva ikan tawes yang siap berkembang. Pada fase embriogenesis ini juga terdiri dari beberapa tahapan diantaranya pembelahan sel, morula, blastrula, glastrula dan organogenesis yang pada akhirnya menghasilkan larva ikan tawes.
Adapun ukuran dari larva ikan tawes yang telah selesai melalui proses embriogenesis adalah berkisar 7,29±0,55 mm dengan ciri fisik berupa tubuh yang masih transparan, serta rangka bagian tulang belakang yang mulai terlihat kecil.
Manfaat Ikan Tawes
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ikan tawes merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki banyak kandungan gizi. Ikan tawes tentunya sarat dengan protein sebagai kandungan utama yang terdapat pada daging hewani. Protein berfungsi sebagai zat gizi makro yang menunjang aktivitas pada tubuh agar mampu menunjang aktivitas sehari-hari dengan sehat.
Selain itu, ikan tawes juga kaya akan fosfor yang sangat bermanfaat untuk menjaga struktur tulang serta gigi agar tetap kokoh. Tidak lupa, ikan tawes juga kaya akan asam lemak omega 3 yang bagus untuk menjaga tekanan darah.
Dengan segala manfaat serta kandungan gizi yang ada pada ikan tawes, tak heran jika masyarakat senang untuk mengonsumsi ikan ini sebagai lauk pada makanan sehari-hari mereka. Tentunya ikan tawes bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti digoreng, pepes, ataupun sebagai bahan utama frozen food seperti bakso ataupun nugget.
Kawan GNFI, tertarik untuk mencoba ikan tawes sebagai lauk makanan sehari-hari?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
