Berbagai daerah yang ada di Indonesia dikenal memiliki kepercayaan terkait hantu atau makhluk mistis khas tempatnya masing-masing. Di daerah Kalimantan, terdapat satu jenis makhluk mistis yang juga berkembang di masyarakat, yakni kuyang.
Menurut kepercayaan masyarakat, kuyang kalimantan merupakan makhluk mistis jadi-jadian yang memiliki usia panjang dan awet muda. Uniknya, makhluk mistis yang satu ini memiliki bentuk yang tidak normal jika dibandingkan dengan manusia biasa.
Lantas bagaimana penjelasan terkait makhluk mistis dari Tanah Borneo tersebut? Simak ulasan lengkap terkait kuyang kalimantan dalam artikel berikut ini.
Asal Usul Hantu Kuyang Kalimantan
Dilansir dari buku Argo Wikanjati yang berjudul Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota, disebutkan bahwa kuyang merupakan sejenis siluman yang berbentuk kepala manusia. Tidak hanya kepala, isi dari tubuh manusia juga menempel di makhluk mistis yang satu ini.
Akan tetapi, isi tubuh tersebut tidak ditutupi oleh kulit selayaknya manusia. Jadi jika dilihat, makhluk mistis tersebut seperti kepala dengan isi tubuh yang bergelantungan di bawahnya.
Konon katanya kuyang kalimantan dulunya merupakan seorang wanita yang menuntut ilmu hitam. Hal ini dilakukan oleh wanita tersebut agar bisa mencapai keabadian serta awet muda selamanya.
Hantu kuyang ini biasanya sering menampakkan wujudnya pada malam hari. Makhluk mistis ini akan terbang layaknya burung besar untuk menyerang mangsanya.
Namun terkadang kuyang juga bisa berubah wujud untuk mengelabui mangsanya. Beberapa wujud yang bisa ditiru oleh makhluk mistis ini pada malam hari adalah burung, kucing, dan lainnya.
Selain itu pada siang hari kuyang bisa saja berubah wujud selayaknya manusia pada umumnya. Ketika malam tiba, barulah makhluk mistis ini menampakkan wujud aslinya dan mulai mencari mangsa.
Oleh sebab itu, masyarakat Kalimantan, khususnya orang-orang banjar mencirikan kuyang sebagai sosok perempuan berambut panjang. Pada siang hari biasanya kuyang akan berjalan sambil menutupi isi tubuhnya dengan kain atau jubah.
Hal ini bertujuan untuk menutupi bekas luka dan isi perut yang dia miliki. Selain itu, penutup ini digunakan agar kuyang tidak terkena sengatan panas matahari di siang hari.
Suka Memangsa Ibu Hamil dan Bayi
Ibu hamil dan bayi merupakan dua mangsa utama yang sering diincar oleh kuyang kalimantan. Makhluk mistis ini diketahui mengincar kedua target ini untuk menghisap darah mereka.
Ketika mendatangi seorang ibu hamil, kuyang biasanya akan mengelus perutnya terlebih dahulu. Setelah itu barulah makhluk mistis ini menghisap darah dari ibu hamil tersebut hingga habis.
Tidak hanya itu, kuyang diketahui juga mengincar darah seorang perempuan yang baru saja melahirkan. Tidak jarang makhluk mistis ini juga memakan darah bayi yang keguguran di kandungan ibunya.
Tali Ijuk, Solusi Mengusir Kuyang
Meskipun dianggap sebagai makhluk mistis yang suka mengganggu masyarakat, orang-orang Banjar memiliki solusi untuk menanggulangi kedatangan hantu tersebut. Tali ijuk merupakan salah satu solusi utama yang sering digunakan untuk menangkal makhluk mistis ini.
Tali ijuk ini digunakan untuk barang-barang yang berkaitan dengan seorang bayi. Misalnya tali ijuk diikatkan di ayunan yang digunakan untuk menidurkan seorang bayi.
Selain itu, tali ijuk juga bisa diikatkan di sekeliling rumah. Sebab makhluk mistis yang satu ini dipercaya takut akan tali ijuk, sehingga bisa menjadi perlindungan bagi rumah ibu hamil maupun bayi.
Tali ijuk bukanlah satu-satunya barang yang digunakan untuk menangkal hantu kuyang. Terdapat beberapa barang lain yang dipercaya juga bisa mencegah kedatangan kuyang, seperti bawang merah, sisir, pisau, dan rumput jeringau.
Sama seperti tali ijuk, barang-barang ini biasanya akan diletakkan di dekat bayi untuk mencegah kuyang kalimantan datang dan memangsanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News