Chitra Subyakto adalah perancang busana yang sudah memiliki nama di dunia fesyen Indonesia. Setelah meniti karier sebagai penata gaya di majalah hingga iklan, ia kemudian sering dipercaya sebagai penata busana di sejumlah film nasional.
Berbekal kreativitas, Chitra lalu mendirikan brand-nya sendiri yang bernama Sejauh Mata Memandang pada 2014. Lewat jenama lokal itu, ia meluncurkan sejumlah produk bernilai kekayaan budaya Indonesia yang mengedepankan bahan-bahan eco friendly (ramah lingkungan).
Kesadaran akan lingkungan membuat Chitra sadar pentingnya mengetahui bahan busana yang bisa didaur ulang. Ia pun membagikan tipsnya dalam obrolan GoodTalk bersama Good News From Indonesia.
Tambal untuk Cegah Pembuangan
Busana berbahan poliester yang terbuat dari plastik sangat dihindari oleh Chitra Subyakto. Langkah itu diputuskan olehnya setelah menyaksikan kabar hewan paus yang perutnya mengandung sampah plastik.
Dari situ Chitra membuat produk Sejauh Mata Memandang bebas polister. Selain pemilihan bahan, teknik pemilihan produk busana juga dimilikinya agar mengerti cara perawatan.
“Kalau kita beli suatu produk kita harus memabaca label cara perawatan karena itu pengaruh sekali dengan lama masa pakai suatu produk. Kalau kita merawatnya dengan benar otomatis akan lebih lama dipakai” ucap Chitra kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Pengetahuan cara perawatan penting saat memilih busana. Tips pun Chitra berikan untuk busana yang sudah tak layak agar ditambal dengan harapan tidak menambah sampah di lingkungan.
“Supaya awet dipakainya lama, tidak cepat dibuang. Misalnya ada yang bolong atau rusak sedikit jangan langsung dibuang tapi diperbaiki atau dijahit atau ditambal, dipakai patch. Jadi usahakanlah untuk menggunakan produk selama mungkin,” ucap Chitra.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News