mengenal kelinci sumatera satwa imut endemik indonesia yang terancam punah - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Kelinci Sumatera, Satwa Imut Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Mengenal Kelinci Sumatera, Satwa Imut Endemik Indonesia yang Terancam Punah
images info

Kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri) adalah salah satu spesies kelinci liar endemik Pulau Sumatera.

Kelinci ini termasuk dalam famili Leporidae dan merupakan salah satu spesies kelinci yang paling langka dan kurang dikenal di dunia.

Keberadaannya pertama kali dilaporkan pada akhir abad ke-19, namun hingga saat ini informasi mengenai kelinci Sumatera masih sangat terbatas.

Ciri-ciri Kelinci Sumatera

Kelinci Sumatera memiliki ciri-ciri fisik yang unik dan berbeda dari kelinci pada umumnya. Tubuhnya relatif kecil, dengan panjang tubuh sekitar 40 cm dan berat sekitar 1,5 kg.

Bulunya didominasi oleh warna coklat kemerahan dengan garis-garis hitam yang membentang dari kepala hingga ekor. Ciri khas lainnya adalah telinganya yang pendek, hanya sekitar 4-5 cm, berbeda dengan kelinci lain yang memiliki telinga panjang. Ekornya juga pendek dan berwarna merah kecoklatan.

Kelinci Sumatera memiliki kaki belakang yang kuat, yang memungkinkannya untuk berlari cepat dan melompat dengan lincah di medan yang berbukit.

Baca juga Kelinci vs Terwelu, Apa Perbedaannya?

Habitat Kelinci Sumatera

Kelinci Sumatera merupakan hewan yang hidup di hutan tropis dataran tinggi. Mereka biasanya ditemukan di ketinggian antara 600 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut.

Habitatnya meliputi kawasan hutan primer dan sekunder yang lebat, terutama di daerah pegunungan seperti Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Kelinci ini lebih menyukai lingkungan yang lembab dan teduh, dengan vegetasi yang rapat untuk berlindung dari predator.

Makanan Kelinci Sumatera

Sebagai hewan herbivora, kelinci Sumatera memakan berbagai jenis tumbuhan, termasuk rumput, daun, tunas, dan buah-buahan yang jatuh di lantai hutan.

Mereka juga diketahui mengonsumsi kulit kayu dan akar tanaman tertentu. Pola makannya cenderung nokturnal, artinya mereka aktif mencari makan pada malam hari dan bersembunyi di siang hari untuk menghindari predator.

Apakah Kelinci Sumatera Dilindungi?

Kelinci Sumatera termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), spesies ini diklasifikasikan sebagai "Vulnerable" (Rentan) karena populasinya yang terus menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.

Deforestasi untuk perkebunan, pertanian, dan pembangunan infrastruktur menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup kelinci Sumatera. Selain itu, perburuan untuk diambil daging dan bulunya juga turut memperparah kondisi populasi mereka.

Baca juga Kucing Kuwuk, Anabul Mini Asli Indonesia yang Suka Menyendiri

Referensi

  1. McCarthy, J., & Fuller, T. (1994). Nesolagus netscheri (Sumatran Rabbit). In The IUCN Red List of Threatened Species. Diakses dari [https://www.iucnredlist.org](https://www.iucnredlist.org).
  2. Flux, J. E. C., & Angermann, R. (1990). The Hares and Rabbits. In Rabbits, Hares and Pikas: Status Survey and Conservation Action Plan. IUCN/SSC Lagomorph Specialist Group.
  3. Nowak, R. M. (1999). Walker's Mammals of the World. Johns Hopkins University Press.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.