Pontianak tidak hanya terkenal dengan Tugu Khatulistiwa, tetapi juga surga kuliner yang memadukan cita rasa Melayu, Tionghoa, dan Dayak.
Kawan GNFI tidak perlu khawatir saat mencari makanan khas di Pontianak, karena akan disuguhkan ragam kuliner yang memanjakan lidah.
Dari pengkang yang menyuguhkan cita rasa gurih sampai chai kue yang merupakan siomai vegetarian, inilah rekomendasi makanan khas Pontianak yang wajib masuk bucket list wisata kuliner Kawan GNFI.
Baca Juga: Mengagumi Tugu Khatulistiwa Pontianak: Sejarah hingga HTM-nya
1. Pengkang, Camilan Gurih Berbalut Daun Pisang
Pengkang terbuat dari ketan yang diisi ebi, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Teksturnya kenyal, dengan rasa gurih dari ebi. Biasanya disajikan dengan sambal kerang atau sambal kecap.
Tempat terkenal: Pondok Pengkang di Jalan Raya Peniti, harga mulai Rp10.000 per porsi. Cocok dibawa sebagai oleh-oleh karena tahan 2-3 hari.
2. Kue Bulan/Yue Ping
Kue bulan ini adalah kue khas masyarakat Tionghoa yang tinggal di Pontianak. Bentuknya bulat besar dan rasanya nikmat.
Tempat terkenal: Megah Jaya, Jalan Sultan Muhammad 179, Kota Pontianak.
3. Sotong Pangkong, Cumi Kering yang "Dihajar"
Nama unik ini berasal dari cara pembuatannya, sotong (cumi) dikeringkan lalu dipangkong (dipukul) hingga tipis. Hasilnya? Cumi renyah yang disiram sambal kacang pedas-manis.
Spot rekomendasi: coba di Kedai Sotong Pangkong Hj. Nani dekat Tugu Khatulistiwa.
Harga: Rp25.000 per porsi.
4. Lek Tau Suan, Bubur Kacang Hijau yang "Ngeju"
Lek tau suan berbeda dari bubur kacang hijau biasa. Kacang hijau kupas dimasak hingga creamy, disajikan dengan cakwe (roti goreng) dan kuah kental dari tepung. Rasanya manis gurih, mirip puding.
Spot favorit: Kedai Lek Tau Suan Apek di Jalan Gajah Mada, buka sejak pagi.
5. Mie Tiaw Apollo, Legenda Sejak 1968
Mie tiaw Apollo adalah mi lebar kuah bening dengan irisan daging sapi, jeroan, dan bola ikan. Kuahnya ringan tetapi kaya rasa berkat kaldu tulang sapi.
Lokasi: Kedai Mie Tiaw Apollo di Jalan Pattimura, harga Rp30.000.
Rahasia: tambahkan jeruk limau dan sambal untuk extra kick.
6. Pisang Goreng Srikaya, Manisnya Bikin Nagih
Pisang nipah digoreng krispi, lalu disiram saus srikaya kental yang terbuat dari telur, gula, dan santan. Perpaduan manis-gurihnya bikin lidah menari-nari.
Tempat rekomendasi: Warung Kopi Seng Hie di Chinatown Pontianak.
7. Lempok Durian, Oleh-Oleh Wajib Pecinta Durian
Lempok durian adalah dodol durian tanpa tepung ketan, sehingga teksturnya lebih padat dan aromanya strong.
Toko tepercaya: Toko Oleh-Oleh Hj. Hasnah di Jalan Diponegoro.
Harga: Rp50.000 per kotak (500 gram).
8. Es Krim Petrus, Dessert dalam Batok Kelapa
Es krim ini disajikan dalam batok kelapa muda, dengan topping potongan buah, mutiara, dan sirup. Varian rasa duriannya paling laris.
Lokasi: Es Krim Petrus di Jalan Karel Satsuit Tubun, harga Rp25.000.
9. Kerupuk Basah, Pempeknya Pontianak
Kerupuk Basah terbuat dari ikan toman (khas Kalbar) yang diolah seperti pempek, lalu disiram sambal kacang. Teksturnya kenyal, rasanya gurih-pedas.
Tempat rekomendasi untuk mencoba: Kerupuk Basah Pak Udin di Jalan Sultan Abdurrahman.
10. Che Hun Tiaw, Es Berbentuk Mi yang Manis
Ce atau chiu dalam bahasa Tio Ciu artinya adalah ubi. Sedangkan, hun artinya tepung dan tiaw atau tiau artinya balok memanjang seperti mi. Che juga dapat diartikan sebagai warna hijau.
Jadi, che hun tiaw merupakan sajian es segar berbentuk seperti mi, dengan berbagai topping dan rasanya manis.
11. Kue Bingke, Kue Lembut dan Manis yang Dipanggang
Kue bingke atau bingka adalah makanan khas Pontianak yang terbuat dari tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam. Kue ini dibuat dengan cara dipanggang pada cetakan berbentuk bunga.
Kue ini lembut dan manis. Ada banyak varian kue bingke seperti bingke tapai, bingke kentang, bingke labu, bingke pandan, dan lain sebagainya.
12. Es Lidah Buaya yang Menyegarkan
Minuman yang terbuat dari daun lidah buaya yang dicampur dengan air gula dan bahan pelengkap seperti daun jeruk purut dan pandan.
Es ini menjadi minuman yang populer di kalangan wisatawan, karena selain menyegarkan, es lidah buaya juga menyehatkan untuk tubuh.
13. Pacri Nanas, Makanan dengan Cita Rasa Beragam
Pacri nanas adalah makanan tradisional khas Melayu Pontianak. Makanan ini terbuat dari nanas yang dipotong-potong, kemudian dimasak dengan bumbu khusus sehingga rasanya beragam yakni asam, manis, dan gurih.
14. Sate Kuah Pontianak
Makanan khas lainnya adalah sate kuah Pontianak. Sate ini unik karena disajikan dengan kuah.
Dalam seporsi sate kuah terdapat sate ayam atau sapi, ketupat, kuah kaldu, sambal kacang, dan perasan jeruk sonkit. Hal ini yang menjadikan cita rasa sate ini berbeda karena disajikan menggunakan kuah dengan rempah khas Pontianak.
15. Chai Kue, Siomai Vegetarian ala Pontianak
Chai kue atau choi pan adalah kukisan tepung berisi parutan lobak, wortel, dan bawang, dengan topping bawang goreng. Versi gorengnya lebih renyah, sementara yang dikukus lebih lembut.
Tempat hits: Gleam Café di Jalan Tanjungpura, harga Rp15.000 untuk 5 buah. Cocok untuk vegetarian karena tidak mengandung daging.
Tips Wisata Kuliner di Pontianak
- Cek kehalalan: beberapa warung seperti Bubur Pesawat menyajikan babi, tanyakan sebelum pesan.
- Datang saat Ramadan: banyak kuliner musiman seperti jorong-jorong (kue beras isi kacang) muncul di pasar.
- Budget hemat: harga makanan mulai Rp5.000 (chai kue) hingga Rp50.000 (menu komplit).
Baca Juga: Panduan Destinasi Wisata Singkat di Kota Pontianak
Dari gurihnya pengkang hingga uniknya chai kue, setiap hidangan di Pontianak punya cerita budaya yang kaya. Demikianlah, ragam makanan khas Pontianak dan jangan lupa bawa bingke berendam atau kerupuk basah sebagai oleh-oleh, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News