Jika kawan sedang mengunjungi Kota Pontianak, Kalimantan Barat pastikan untuk mencicipi kuliner yang satu ini!
Bubur ikan khas Pontianak, bubur dengan cita rasa yang unik dan pastinya segar. Berbeda dengan bubur pada umumnya. Lantas, Apa sih, yang membuat cita rasanya berbeda? Jawabannya adalah kuahnya yang berasal dari kaldu ikan membuat rasa dari bubur ikan ini berbeda dengan bubur pada biasanya.
Satu mangkuk bubur ikan berisi nasi, sawi, daun bawang, daging ikan, ayam kecap, lalu disiram dengan kuah kaldu yang berasal dari ikannya. selain rasanya yang segar dan gurih, kuliner yang satu ini memiliki keunikan sendiri lho! Kawan pasti penasaran bukan?
Lalu, bagaimana awalnya bubur ikan Pontianak ini bisa populer? Apa saja ciri khasnya? Kawan bisa simak yang di bawah ini, ya!
Sejarah Bubur Ikan
Bubur ikan sejatinya merupakan perpaduan antara masakan Tionghoa dengan masyarakat kalimantan barat, yang dibawakan oleh kelompok Tio Ciu dari abad ke-19 dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di kalimantan barat khususnya kota Pontianak. Dari situlah asal muasal bubur ini yang juga sering disebut dengan bubur Tio Ciu.
Nah, uniknya adalah kuliner legendaris satu ini disebut bubur akan tetapi teksturnya sama sekali tidak seperti bubur melainkan seperti sup ikan yang dicampur nasi. Mengapa demikian?
Hal tersebut dikarenakan adanya kesalahpahaman masyarakat yang melihat etnis Tionghoa mencampurkan nasi ke dalam sup, cara makan seperti ini memanglah hal yang lazim bagi masyarakat tionghoa sebagai cara untuk berhemat.
Cara makan yang unik inilah yang memunculkan sebutan bubur yang walau salah tapi sudah terlanjur dikaprahkan oleh masyarakat luas dan itulah mengapa kuliner khas satu ini disebut bubur ikan Kawan, menarik bukan?
Baca juga: Rahasia Dapur Nusantara, Resep Makanan Indonesia yang Lezat dan Otentik
Ciri Khas Apa sih yang Dimiliki Bubur Ikan?
Ciri khas yang paling terlihat dari hidangan ini adalah teksturnya yang seperti sup ikan dicampur nasi putih ketimbang bubur yang menjadi sebuah keunikan yang hanya dimiliki oleh kuliner khas Pontianak satu ini.
Selain itu jenis-jenis ikan dan cara memasaknya pun juga menjadi ciri khas tersendiri lho! Bubur ikan dapat menggunakan berbagai jenis ikan laut seperti kerapu, kakap, alu-alu, dan ikan napoleon.
Cara memasaknya adalah dengan merebus ikan yang sudah dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam kuah kaldu, setelah itu diaduk dengan rempah-rempah berulang kali selama tiga sampai lima menit. Lalu, dicampur dengan nasi putih serta dihidangkan selagi panas dengan tambahan sayur sawi bawang goreng dan potongan cabe rawit.
Baca juga: Bubur Merah Putih sebagai Warisan Budaya Indonesia
Rekomendasi Tempat Makan Bubur Ikan di Pontianak
Dari penjelasan di atas, kita pasti sudah membayangkan betapa lezat dan nikmatnya bubur ikan Pontianak, apalagi hidangan ini sehat dan cocok untuk segala usia. Nah! Jika Kawan sedang mencari tempat makan bubur ikan khas Pontianak, berikut beberapa tempatnya:
1. Bubur Ikan
Bubur ikan berlokasi di Jl. Purnama 1, Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka mulai beroperasi mulai dari pukul 15.30 sampai 21.30 WIB.
2. Bubur Ikan Asiang
Lokasi Bubur Ikan Asiang terletak di Jl. WR Supratman No.40a, RT.002/RW.027, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Mulai buka di pukul 17.00 dan tutup pukul 21.00 WIB.
3. Bubur Ikan Sudirman
Bubur Ikan Sudirman berlamat di Jl. WR Supratman No.35, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
4. Bubur Ikan Siau Tie
Berlokasi di Jalan Komplek Purnama Agung Permata, Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Buka pada pukul 16.30 WIB.
Jika Kawan berkunjung ke kota Pontianak, tidak mungkin Kawan tidak menemukan bubur ikan karena hidangan legendaris tersebut hampir dijual di seantero Kota Khatulistiwa. Apakah Kawan tertarik mencoba?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
