candi muaro jambi kompleks candi buddha terluas di asia tenggara yang menyimpan misteri peradaban kuno - News | Good News From Indonesia 2025

Candi Muaro Jambi: Kompleks Candi Buddha Terluas di Asia Tenggara yang Menyimpan Misteri Peradaban Kuno

Candi Muaro Jambi: Kompleks Candi Buddha Terluas di Asia Tenggara yang Menyimpan Misteri Peradaban Kuno
images info

Indonesia kaya akan peninggalan sejarah yang mencerminkan kejayaan peradaban masa lampau. Salah satu situs bersejarah yang masih menyimpan banyak misteri adalah Kompleks Candi Muaro Jambi, yang terletak di Provinsi Jambi.

Selain dikenal sebagai situs peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kompleks ini merupakan kompleks candi Buddha terluas di Asia Tenggara, bahkan lebih luas dibandingkan Candi Borobudur.

Tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, Candi Muaro Jambi juga menyimpan berbagai fakta unik yang menarik untuk diungkap. MariĀ jelajahi candi ini lebih dalam!

Sejarah Singkat Candi Muaro Jambi

Kompleks Candi Muaro Jambi diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi. Berdasarkan penelitian arkeologis, situs ini merupakan pusat pembelajaran agama Buddha yang berkembang pada masa kejayaan Kerajaan Melayu dan Kerajaan Sriwijaya.

Letaknya yang strategis di tepi Sungai Batanghari menjadikannya sebagai pusat perdagangan dan pendidikan bagi para biksu dari berbagai wilayah Asia.

Dalam beberapa prasasti yang ditemukan, Candi Muaro Jambi juga disebut sebagai pusat pendidikan ala Nalanda, yang merupakan universitas kuno di India tempat para biksu menimba ilmu.

Kompleks Candi Buddha Terluas di Asia Tenggara

Keistimewaan Candi Muaro Jambi tidak hanya terletak pada usianya yang sudah lebih dari 1.000 tahun, tetapi juga pada luasnya yang mencapai 3.981 hektar. Dengan ukuran tersebut, kompleks ini disebut sebagai kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara, bahkan 12 kali lebih luas dari Candi Borobudur.

Di dalam kompleks ini, terdapat lebih dari 80 reruntuhan candi. Namun, baru sekitar 10 candi yang berhasil dipugar. Beberapa di antaranya yang telah direstorasi dan dapat dikunjungi adalah Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kedaton, dan Candi Kembar Batu.

Keunikan Arsitektur dan Material Bangunan

Berbeda dengan candi-candi di Pulau Jawa yang umumnya terbuat dari batu andesit, Candi Muaro Jambi dibangun menggunakan bata merah. Meskipun sudah berusia lebih dari seribu tahun, struktur bangunannya masih kokoh berdiri.

Menariknya, para ahli menemukan bahwa batu bata yang digunakan dalam pembangunan kompleks candi ini terbuat dari campuran tanah liat, air, dan bahan alami lain yang tidak menggunakan semen. Teknik konstruksi ini masih menjadi misteri, mengingat bangunan serupa di tempat lain banyak yang sudah mengalami kerusakan.

Selain itu, candi-candi di Muaro Jambi memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan candi di Jawa. Bentuk bangunan yang lebih datar dan rendah ini menjadi ciri khas dari arsitektur candi di wilayah Sumatera.

Fakta Menarik: Bukit Buatan Manusia dan Artefak Berharga

Selain candi-candi yang berdiri megah, di dalam kompleks ini juga terdapat sebuah bukit kecil yang dikenal dengan nama Bukit Sengalo atau Bukit Perak. Bukit ini diduga bukan terbentuk secara alami, melainkan dibangun oleh manusia sebagai bagian dari kompleks candi.

Di sekitar bukit tersebut, ditemukan berbagai artefak berharga seperti:

  • Arca Buddha yang menunjukkan pengaruh agama Buddha Mahayana.
  • Lesung batu yang digunakan dalam ritual keagamaan.
  • Gong perunggu yang diyakini sebagai alat musik dalam upacara keagamaan.

Penemuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa Candi Muaro Jambi adalah pusat pendidikan dan spiritual Buddha yang sangat penting pada masanya.

Festival Candi Muaro Jambi: Perayaan Budaya Tahunan

Sejak tahun 2003, masyarakat setempat dan pemerintah daerah rutin mengadakan Festival Candi Muaro Jambi untuk memperkenalkan keindahan dan sejarah situs ini kepada wisatawan.

Dalam festival ini, Kawan GNFI dapat menikmati berbagai acara menarik seperti:

  • Pertunjukan seni dan budaya khas Jambi.
  • Bazar UMKM yang menjual kerajinan tangan dan kuliner khas daerah.
  • Ritual keagamaan Buddha yang melibatkan biksu dari berbagai negara.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya ini.

Potensi Wisata dan Edukasi

Sebagai kompleks candi terbesar di Asia Tenggara, Candi Muaro Jambi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan edukasi.

Bagi para pecinta sejarah dan budaya, situs ini menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi jejak peradaban kuno. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana sistem pendidikan ala Nalanda diterapkan di Nusantara pada masa lalu.

Selain itu, kawasan ini juga sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata alam. Banyak pengunjung yang memilih untuk berkeliling menggunakan sepeda sambil menikmati keindahan dan kesejukan lingkungan sekitar.

Upaya Pelestarian dan Pengembangan

Saat ini, pemerintah terus berupaya agar Candi Muaro Jambi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:

  • Pemugaran dan penelitian arkeologis untuk mengungkap lebih banyak sejarah candi.
  • Pendirian Museum Muaro Jambi sebagai pusat informasi dan edukasi.
  • Peningkatan fasilitas wisata agar lebih nyaman bagi pengunjung.

Diharapkan dengan adanya upaya tersebut, Candi Muaro Jambi dapat semakin dikenal luas dan mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu warisan budaya terbesar di dunia.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Kompleks Candi Muaro Jambi, Kawan dapat menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari pusat Kota Jambi. Transportasi yang tersedia meliputi kendaraan pribadi, bus wisata, dan ojek.

Di kawasan ini, terdapat berbagai fasilitas seperti:

  • Area parkir luas.
  • Penyewaan sepeda untuk berkeliling kompleks.
  • Pemandu wisata yang siap memberikan informasi mendetail tentang sejarah candi.

Disarankan untuk berkunjung pada pagi atau sore hari agar dapat menikmati suasana yang lebih sejuk.

Sebagai kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara, Candi Muaro Jambi bukan hanya sekedar peninggalan sejarah, tetapi juga bukti kejayaan Nusantara pada masa lalu.

Dengan berkunjung dan mempelajari lebih lanjut tentang situs ini, Kawan GNFI turut serta dalam upaya pelestarian warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. Yuk, jadikan Candi Muaro Jambi sebagai salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

OA
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.