menjaga spirit keilmuan pentingnya kompetisi ilmiah global bagi murid yayasan islam - News | Good News From Indonesia 2025

Menjaga Spirit Keilmuan, Pentingnya Kompetisi Ilmiah Global bagi Murid Yayasan Islam

Menjaga Spirit Keilmuan, Pentingnya Kompetisi Ilmiah Global bagi Murid Yayasan Islam
images info

Kenapa kompetisi internasional penting dalam dunia pendidikan formal Indonesia, khususnya di ranah pendidikan Islam? Selain untuk meningkatkan prestasi siswa, meningkatkan toleransi dan memperkaya perspektif global, lomba ilmiah berpotensi menekankan serta mengenalkan pengolahan inovasi lokal untuk relevansi global.

Lebih lanjut, Kawan sendiri mampu menyebutkan banyak manfaatnya, mulai dari pengakuan kancah internasional, mengintegrasikan nilai Islam dengan inovasi ilmiah sampai menciptakan solusi praktis sekaligus berlandaskan moral. Dalam Islam, pentingnya menuntut ilmu terdapat dalam Al-Qur'an surat Al Mujadalah ayat 11 dan At Taubah ayat 122 yang menjelaskan ilmu akan menjaga orang dari kesesatan.

Alasan lainnya, Kawan pasti sering mendengar stigma negatif terhadap pendidikan islam. Berbagai kasus oknum pengasuh pondok pesantren kepada murid misalnya. Prestasi dalam lomba ilmiah bisa menjadi bagian dari upaya membangun kembali reputasi, tetapi bukan solusi utama.

Mudahnya akses infromasi danjejak digital di era ini membuat kasus negatif lebih memorable. Namun, kurang adil rasanya, jika menilai semua yayasan pendidikan Islam hanya berdasarkan segelintir oknum. mengingat banyaknya prestasi positif yang telah dihasilkan.

Dari Kearifan Lokal Menuju Relevansi Global

Kompetisi ilmiah global seringkali menekankan pada isu keberlanjutan, inovasi, dan keadilan sosial. Disini murid “Islami” dapat mengeksplorasi kearifan lokal Indonesia yang agamis dan menghadirkan solusi berbasis Islam untuk tantangan global. Penerapan sistem zakat untuk mengatasi ketimpangan sosial, atau dari kesenian kaligrafi, batik hingga pakaian sarung dan peci yang menjadi identitas muslim Indonesia.

Kawan GNFI bisa mencari sendiri prestasi murid dari sekolah islam di kancah internasional dari berbagai sumber. Sebut saja beberapa sekolah islam di Bogor yang kabarnya beberapa kali siswanya “unggul” di ranah riset dan penulisan karya ilmiah. Dilansir dari artikel darunnajah.com, tim peneiliti muda SMP Islam Terpadu Nurul Fikri Bogor sukses meraih medali emas dalam International Conference of Younf Scientist (ICYS) di Belanda.

Lalu murid SMP Islam Amalina, Tangerang Selatan, Banten yang meraih tiga penghargaan di kompetisi ilmuwan Search of SEAMEO Young Scientist (SSYS) atas proyek penelitian “Robot Pengukur Kualitas Air” di bidang STEM.

Hal ini membuktikan sekolah islam di Indonesia saat ini mampu berkontribusi dalam ilmu pengetahuan secara global dan melahirkan generasi unggul dalam bidang IPTEK.

Dukungan Terhadap Kompetisi Ilmiah Internasional

Pemerintah melalui BRIN dan Kemenristek telah memberi dukungan untuk mendorong partisipasi kompetisi ilmiah secara internasional. Contohnya melalui pendanaan riset, penghargaan murid berprestasi, pembinaan hingga integrasi kurikulum pendidikan berbasis riset.

Contoh spesifiknya mungkin sering Kawan temui, seperti beasiswa LPDP, jalur masuk PTN khusus bagi pemenang lomba, program "Kampus Merdeka" atau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang bertujuan melatih bakat dan minat mahasiswa dalam riset.

Selain pemerintah, sejumlah lembaga swasta juga banyak menawarkan fasilitas untuk membantu siswa yang berprestasi. Beasiswa yayasan pendidikan yang bisa diikuti adalah Khazanah Ilmu, Dompet Dhuafa, Tonoto Foundation, dsb. Dengan dukungan pemerintah dan lembaga swasta, pertumbuhan studi Islam dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam mengekspresikan kreativitas dan inovasinya di bidang ilmiah, yang akan berperan penting dalam menghadirkan solusi Islami terhadap berbagai permasalahan dunia global yang mendesak.

Kompetisi internasional dalam studi ilmiah tidak hanya menjadi sumber penghargaan, tetapi juga merupakan bukti nyata kemampuan memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai moral yang tergambar dalam Islam.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.