ini dia makanan yang dapat memicu migrain apa saja - News | Good News From Indonesia 2025

Ini Dia Makanan yang Dapat Memicu Migrain, Apa Saja?

Ini Dia Makanan yang Dapat Memicu Migrain, Apa Saja?
images info

Migrain adalah kondisi medis yang ditandai dengan sakit kepala disertai nyeri berdenyut yang datang tiba-tiba. Gejala lainnya berupa pusing, mual, dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun pemicu migrain pada setiap orang berbeda-beda, ada beberapa pemicu umum seperti stres, fluktuasi hormon, pola tidur yang tidak teratur, hingga makanan dan minuman tertentu dapat memicu migrain.

Melansir Migraine Research Foundation, makanan yang bisa memicu migrain hanya akan bereaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan pemicu lain. Berikut ini makanan yang dapat memicu migrain.

Cokelat

Cokelat mengandung beta-feniletilamin atau zat kimia yang dapat memengaruhi suasana hati dan sistem saraf. Pada beberapa orang, senyawa ini dapat menyebabkan perubahan dalam aliran darah yang berpotensi memicu serangan migrain.

Selain itu, cokelat juga mengandung tiramin. Senyawa ini bisa menyebabkan perubahan pada aliran darah. Tiramin bisa memperluas pembuluh darah dan mungkin menyebabkan migrain.

Kafein

Kafein bisa menjadi pemicu migrain, kafein berperan sebagai antagonis reseptor adenosin, yang mengatur rasa nyeri. Ketika kafein tidak tersedia, pembuluh darah yang sebelumnya menyempit akibat kafein, akan melebar sehingga menyebabkan peningkatan aliran darah di otak dan berpotensi memicu sakit kepala atau migrain.

Menariknya, meskipun kafein bisa menjadi pemicu migrain, ia juga memiliki efek analgesik dan dapat digunakan dalam pengobatan migrain akut, dilansir American Migraine Foundation. Jika Kawan merasa bahwa kafein menjadi pemicu migrain, disarankan untuk membatasi konsumsinya dan berkonsultasi dengan ahli medis untuk pengobatan yang lebih baik.

Makanan dengan Pemanis Buatan

Makanan yang mengandung pemanis buatan, khususnya aspartam dianggap dapat memicu migrain. Saat aspartam dicerna, ia terurai menjadi beberapa komponen, termasuk asam aspartat dan fenilalanin.

Asam aspartat berfungsi sebagai neurotransmitter eksitatori yang dapat meningkatkan kadar glutamat dalam tubuh. Mengonsumsi aspartam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, terutama pada individu yang sensitif.

Makanan yang Mengandung MSG

Monosodium Glutamate (MSG) sering digunakan sebagai penyedap makanan. Dikutip dari National Headache Institute, MSG dianggap aman untuk dikonsumsi, tetapi beberapa peneliti telah mengaitkannya dengan serangan migrain.

Ketika seseorang mengonsumsi MSG, kadar glutamat dalam otak meningkat. Pada individu yang sensitif, peningkatan ini dapat menyebabkan overstimulasi neuron, yang berpotensi memicu serangan migrain.

Meski demikian, sensitivitas terhadap MSG berbeda-beda antarindividu. Beberapa orang mungkin mengalami migrain setelah mengonsumsi sedikit MSG, sedangkan yang lain mungkin tidak merasakan efek apapun.

Daging Olahan

Makanan olahan seperti frozen food, dapat memicu migrain pada beberapa individu, terutama karena kandungan bahan tambahan dan pengawet yang ada di dalamnya.

Banyak makanan olahan yang mengandung pengawet seperti nitrat dan nitrit. Nitrat dan nitrit merupakan zat kimia yang digunakan untuk mengawetkan daging olahan. Ini dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah, sehingga berpotensi memicu sakit kepala atau migrain khususnya pada orang yang rentan. Selain itu, beberapa daging olahan mengandung tiramin, MSG, serta pemanis buatan yang bisa memicu migrain.

Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi biasa mengandung tiramin dengan jumlah tinggi yang dapat memicu migrain pada sebagian orang. Makanan seperti kimchi, acar, kecap asin, dan keju tua adalah contoh makanan fermentasi yang tinggi tiramin.Selain tiramin, makanan fermentasi sering kali mengandung histamin, yang merupakan senyawa kimia yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat.

Peningkatan kadar histamin dalam tubuh dapat menyebabkan reaksi yang mirip dengan alergi, termasuk sakit kepala dan migrain.

Perlu digaris bawahi bahwa makanan-makanan tersebut akan lebih berisiko memicu migrain jika dikonsumsi bersamaan dengan pemicu lain. Selain itu coba perhatikan faktor lainnya, seperti stres atau pola makan tidak teratur. Kombinasi ini bisa memperburuk reaksi tubuh terhadap makanan tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.