Kita percaya bahwa Indonesia memiliki banyak sekali potensi untuk mengembangkan pariwisatanya dan mempromosikannya kepada dunia internasional.
Salah satu cara yang terbukti efektif untuk meningkatkan kunjungan turis adalah melalui sport tourism, yaitu mengadakan kejuaraan olahraga internasional. Semakin banyak turnamen internasional diadakan di Indonesia, akan semakin banyak pula turis asing yang berkunjung ke sini.
Menurut UN Tourism, sport tourism diprediksi akan tumbuh sebesar 17,5% pada periode 2023-2030, mendorong pergerakan massa baik di dalam negeri maupun antarbenua. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan Indonesia dan membantu menambah devisa negara.
Sebelum itu, Kawan GNFI pasti sudah tidak asing dengan FIFA World Cup (Piala Dunia), Summer Olympic Games (Olimpiade Musim Panas), MotoGP, dan Formula 1, bukan? Iya, semuanya adalah kejuaraan olahraga yang paling populer di dunia saat ini.
Berkah MotoGP Mandalika 2024: 800 UMKM Lokal Terlibat, Omzet Capai Rp4,8 Triliun
Banyak negara yang memperebutkan jatah untuk dapat mengadakan turnamen-turnamen tersebut. Namun, tidak semuanya bisa mendapatkan jatah tuan rumah. Mereka harus sabar menunggu hingga kejuaraan di tahun-tahun selanjutnya.
Terlebih lagi, ada beberapa turnamen yang hanya diselenggarakan setiap tiga atau empat tahun sekali, seperti Piala Dunia dan Olimpiade. Ini membuat antrean semakin lama.
Melihat banyaknya populasi di Indonesia dan destinasi wisatanya, para promotor turnamen internasional pasti akan melirik Indonesia sebagai tuan rumah. Bagaimana tidak? Potensi untuk menarik penonton sangat besar. Bayangkan dari 280 juta masyarakat Indonesia, setidaknya ada 10-20 ribu orang yang bersedia menonton ajang kejuaraan tersebut.
Turnamen Olahraga Internasional di Indonesia
Selain mengadakan kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open yang sudah rutin diadakan sejak lama, setidaknya dalam satu dekade terakhir, Indonesia sudah dipilih beberapa kali untuk menjadi tuan rumah kejuaraan internasional, seperti Asian Games 2018, F1 Powerboat World Championship (F1H2O) 2023, Piala Dunia U-17 2023, dan Piala Dunia FIBA 2023 bersama Filipina dan Jepang.
Indonesia juga hampir menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, sayangnya harus dibatalkan karena tidak bersedia menerima Israel selaku peserta saat itu.
Dalam kejuaraan motorsport, Indonesia juga semakin dilirik untuk menjadi tuan rumah balapan. Pada tahun 2017, MXGP (kejuaraan balap motocross dunia) memasukkan Pangkalpinang dalam kalender balap sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.
Hingga saat ini pun, Indonesia masih termasuk dalam kalender MXGP, walaupun dengan lokasi yang berbeda-beda setiap tahun. Selanjutnya, ada ajang balap sepeda motor MotoGP yang akhirnya memulai balapan pertamanya di Mandalika, Lombok pada tahun 2022.
Selain itu, ajang kejuaraan balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta, juga secara resmi diadakan di tahun yang sama pula, meskipun pada tahun 2024 sempat dibatalkan karena ada pemilihan umum di Indonesia. Akan tetapi, kejuaraan mobil listrik ini akan kembali diadakan pada tahun 2025.
Rencana Menjadi Tuan Rumah Berikutnya
Tidak hanya sampai di situ, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melalui situs resmi Kemenpora, baru-baru ini menyebutkan bahwa Indonesia bisa dipastikan akan menjadi tuan rumah World Rally Championship di Toba, Sumatera Utara, pada tahun 2026 atau 2027 mendatang.
Selain itu, dikutip dari Motorsport.com, Greg Maffei, CEO Liberty Media, perusahaan media yang menaungi ajang balap Formula 1 (F1), juga menyampaikan ketertarikannya untuk memperluas jatah tuan rumah ke kawasan Asia Tenggara. Beliau mengatakan ada potensi untuk mengadakan balapan F1 di Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia.
Betul, Kawan GNFI tidak salah baca. Greg menyebut negara Indonesia dalam pernyataannya. Hanya saja, walaupun Sirkuit Internasional Mandalika telah mendapatkan Grade A menurut FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional), sirkuit ini hanya setingkat Grade 2 menurut FIA (Federasi Automobil Internasional), sehingga secara teknis belum cocok untuk mengadakan balap F1 yang harus balapan di sirkuit setingkat Grade 1.
Mengenal Dunia MotoGP Lebih Dalam di Museum MotoGP Mandalika, Satu-satunya di Dunia!
Namun, terlepas dari itu, kita akhirnya menyadari bahwa semakin banyak promotor kejuaraan olahraga internasional yang tertarik untuk menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Ditambah lagi, organisasi olahraga internasional seperti FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) dan FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) masing-masing mendirikan kantor cabangnya di Jakarta, yang diharapkan mampu mendorong kualitas sport tourism di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News