penggunaan ac akan membuat bumi menjadi tambah panas - News | Good News From Indonesia 2025

Penggunaan AC akan Membuat Bumi Menjadi Tambah Panas, Benarkah?

Penggunaan AC akan Membuat Bumi Menjadi Tambah Panas, Benarkah?
images info

Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, pasti banyak orang yang menggunaan alat penyejuk ruangan ketika sudah memasuki musim kemarau. Entah itu kipas angin atau AC (Air Conditioner).

Namun, pasti banyak yang belum tahu kalau penggunaan AC justru bisa membuat bumi menjadi makin panas.

Ketika masih duduk dibangku sekolah, kita sering diajarkan kalau bumi itu memiliki beberapa lapisan. Lapisan tersebut, yaitu troposfer, stratosfer, sesosfer, termosfer, eksosfer, lapisan kulit dan mantel bumi, dan yang terakhir lapisan inti.

Dalam lapisan stratosfer terdapat sebuah lapisan yang bertujuan untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV) sekaligus menjaga suhu Bumi agar tetap stabil. Lapisan tersebut bernama lapisan ozon.

Perlu digaris bawahi kembali bahwa lapisan ozon inilah yang melindungi Bumi dari panasnya sinar matahari.

Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah jika lapisan ozon melindungi bumi dari panasnya matahari, lalu kenapa Bumi di beberapa tahun belakangan ini menjadi semakin panas?

Indonesia Telah Terima Kucuran Dana Total Rp1 Trilun untuk Kurangi Perusak Lapisan Ozon

Jawabannya adalah karena lapisan ozonnya sudah mulai menipis, sehingga membuat lapisan tersebut tidak bisa melindungi bumi secara maksimal.

Selain membuat bumi menjadi semakin panas, akibat dari menipisnya lapisan ozon ini juga berdampak bagi kesehatan manusia, seperti risiko terkena kanker kulit, kerusakan mata, penurunan imun tubuh, hingga penuaan dini.

Ada beberapa hal yang membuat lapisan ozon di Bumi kita ini menjadi semakin menipis dan membuat Bumi menjadi semakin panas, yaitu seperti aktivitas vulkanik atau letusan gunung, penggunaan kendaraan, asap pabrik, hingga penggunaan AC dan hair dryer.

Asap yang diakibatkan oleh letusan gunung, asap kendaraan dan asap pabrik sangat berpengaruh kepada menipisnya lapisan ozon. Sebab, asap-asap dari ke tiga sumber tersebut memiliki zat-zat yang berbahaya.

Lalu kenapa penggunaan AC dan hair dryer juga menjadi salah satu dampak dari menipisnya lapisan ozon?

Jadi, lapisan ozon akan menjadi menipis dikarenakan beberapa zat berikut:
1. Chlorofluorocarbon atau CFC
2. Halons
3. Karbon tetraklorida
4. Bromida
5. Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin atau bromin ketika pecah.

2 alat elektonik yang disebutkan di atas adalah benda-benda yang memproduksi banyak sekali gas CFC.

Teruskan Gerakan Ramah Lingkungan, Ozon Bumi Tak Lagi Menipis

Simplenya seperti ini, AC menghasilkan gas yang bernama CFC, gas CFC ini nantinya akan keluar dan kemudian naik ke udara, ketika sudah di udara dan mencapai lapisan atas atmosfer, gas CFC akan menjadi pecah dikarenakan sinar matahari dan menjadi bagian yang lebih kecil lagi termasuk atom klorin.

Akhirnya, atom klorin inilah yang akan menyerang molekul ozon dan membuat ozon hancur menjadi oksigen biasa.

Lalu, jika penggunaan Air Conditioner atau AC bisa merusak lapisan ozon, lalu apakah kipas angin juga bisa?

Kabar baiknya, penggunaan kipas angin tidak akan berpengaruh pada kerusakan lapisan ozon di bumi kita ini karena kipas angin tidak menggunakan bahan kimia seperti CFC.

Di sini kita tahu bahwa jika kita menggunakan AC karena cuaca panas. Justru hal tersebut akan membuat bumi menjadi semakin panas lagi karena lapisan ozon yang semakin menipis.

Walapun dampak penggunaan AC dapat membuat kerusakan lapisan ozon, masih ada beberapa AC yang ramah lingkungan seperti AC yang memiliki refrigerant R-32.

Refrigerant R-32 merupakan salah satu refrigerant yang paling populer saat ini karena memiliki efisiensi termal yang tinggi dan memiliki dampak yang rendang terhadap pemanasan global.

Jadi, sudahkah kalian menggunakan AC yang lebih ramah lingkungan untuk bumi agar lebih sehat? Semoga bermanfaat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.