Saat ini buku tidak hanya dibaca, tetapi juga didengarkan. Melalui audiobook, buku menjadi suara yang bisa didengar oleh siapapun tanpa perlu melihat teks. Audiobook merupakan gabungan kata dari audio dan buku, yang memiliki arti, yaitu rekaman buku yang diisi dan direkam oleh seseorang atau sekelompok orang dalam membacakan buku.
Format ini memungkinkan pembaca untuk lebih memahami dan menikmati isi buku tanpa harus membacanya secara langsung. Dalam hal ini terdapat dua jenis audiobook.
Jenis pertama adalah versi lengkap dari sebuah buku (unabridged), yang mencakup seluruh isi buku tanpa ada bagian yang dihilangkan. Jenis kedua adalah versi yang telah disingkat (abridged), di mana hanya bagian-bagian tertentu dari buku yang disajikan, sehingga lebih ringkas. Namun, tetap menyampaikan isi dan inti dari cerita atas buku yang dibacakan.
Terdapat banyak bentuk dari audiobook yang bisa diakses oleh pembaca dengan mudah. Seperti digital download yang harus diunduh dan terkadang membayar terlebih dahulu untuk mengaksesnya.
Tipe audiobook ini terdapat dalam platform seperti Google Play Books, Apple Books, dan lain sebagainya. Selanjutnya yaitu streaming yang sedang ramai digunakan oleh generasi sekarang.
Tipe ini bisa didengarkan oleh pembaca tanpa harus diunduh terlebih dahulu. Namun, biasanya membutuhkan koneksi internet yang stabil agar audio tidak terputus.
Yang terakhir merupakan CD atau kaset yang saat ini sudah jarang ditemukan, namun masih ada pembaca yang lebih memilih tipe ini karena bisa nostalgia dan lebih nyaman dengan media fisik.
Pemilihan tipe audiobook bisa disesuaikan dengan selera, situasi, dan kondisi pembaca. Sebab, pada dasarnya audiobook bertujuan untuk membantu pembaca agar bisa menikmati buku dengan lebih mudah.
Audiobook Inklusi dari Kunming untuk Difabel Netra di Indonesia
Dengan adanya audiobook, tingkat literasi khususnya dalam ranah literasi digital semakin meluas pada karya sastra. Tak hanya itu, kemampuan pendengar juga meningkat dalam memahami bahasa, intonasi, dan bahkan hingga emosi yang terkandung dalam isi buku. Dengan demikian, pendengar bisa secara tidak langsung meningkatkan kemampuan konsentrasi dan komunikasi melalui audiobook yang didengarkan.
Selain itu, pendengar juga bisa belajar bahasa baru melalui audiobook. Kosakata yang baru, pengucapan, dan tata bahasa yang ada dalam audiobook bisa membantu pendengar dalam memahami bahasa baru.
Dan yang tak kalah penting adalah audiobook memberikan kesempatan yang sama dan peluang baru bagi seseorang yang memiliki keterbatasan fisik dalam penglihatan dan membaca teks.
Hal ini membuat seseorang yang memiliki keterbatasan tetap bisa merasakan bagaimana suasana dan cerita yang ada pada buku yang dibeli atau yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat.
Perkembangan teknologi dalam era digital ini membuat evolusi buku menjadi sesuatu yang mudah diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Tidak ada keterbatasan dalam hal menggunakan audiobook.
Dengan adanya format ini pula, literatur di era digital tetap bisa digemari oleh banyak orang dan bisa meningkatkan pengetahuan pembaca maupun pendengar. Selain itu, audiobook juga memberikan akses serta fleksibilitas kepada seseorang atau beberapa kelompok di masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu dan lebih mudah belajar dengan media suara dari pada teks.
Dengan demikian, sedikit banyak pula buku-buku pembelajaran yang sudah juga menggunakan audiobook untuk membantu pelajar dalam memahami isi dari buku. Perubahan ini merupakan hal yang bagus dan sesungguhnya menguntungkan bagi banyak orang atau pihak di dalamnya.
Dengan terus berkembangnya teknologi, masa depan audiobook terlihat menjanjikan dan cerah dengan nantinya lebih banyak inovasi dan aksesibilitas yang lebih mudah dari sekarang untuk semua kalangan masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News