Sulawesi Barat memang terkenal dengan keragaman hasil galian dan tangkapan lautnya. Namun, tahukah kalian, kalau Sulawesi Barat memiliki keberagaman oleh-oleh dari kain hingga kudapannya? Berikut adalah beberapa diantaranya
Batik Mandar
Yang membedakan batik ini biasanya berbahan katun satin, bermotif flora, fauna dan ikon budaya Sulawesi Barat. Dengan warna seperti merah, ungu. Salah satu motif yang populer adalah batik bermotif anggrek yang di mana dipercaya masyarakat Mandar, Mamuju sebagai simbol kebahagiaan serta keberuntungan.
Kain Tenun Sekomandi
Salah satu kerajinan khas dari Kota Mamuju adalah hasil kain tenunnya. Salah satu kain tenun yang banyak dicari dan sudah lama eksis adalah Kain Tenun Sekomandi. Kain tenun jenis ini memiliki beragam motif seperti motif perisai, garis beraturan dan bergambar orang-orang.
Kerajinan ini memiliki warna yang soft namun punya citra tegas, harga jualnya mahal karena proses produksinya bisa memakan waktu 4 hingga 6 bulan pengerjaan manual.
Sambu Mamasa
Dahulu sambu Mamasa hanya untuk kalangan bangsawan, kini kain tenun ini telah menjadi pakaian yang lebih inklusif, sering digunakan dalam berbagai upacara adat. Kini kain ini merupakan kain tenun yang biasa digunakan masyarakat lokal untuk menghangatkan diri di kala dingin.
Masa produksi sambu Mamasa juga relatif lama, pengrajin menyulam kain ini secara tradisional sekitar 2-3 minggu dengan hasil yang variatif, dari ukuran selendang hingga sarung. Umumnya warna merah, hijau dan biru dengan motif garis emas selebar 3-4 cm.
Sarung Tenun Lipa Saqbe
Seperti kain tenun Sekomandi, sarung sutera khas Mandar ini diproduksi dengan cara tradisional. Memiliki ciri khas berwarna cerah, seperti merah dan kuning serta bermotif bentuk bunga ataupun garis.
Kain ini disebut-sebut menjadi kain bertekstur paling lembut diantara lainnya. Sarung sutera khas Mandar dikenal juga dengan nama lipa saqbe Mandar. Sarung tenun ini diperkirakan dibawa masuk ke Indonesia oleh para saudagar Arab dan Gujarat di India pada abad ke-14.
Kue Kalumpang
Kalumpang disebut-sebut sebagai pizza ala Mamuju, ini bisa dilihat dari kemiripan bentuknya. Namun cara mengolahnya tidaklah sama. Olahan ini berbahan dasar dari ubi, sagu, singkong dengan isian gula merah atau ikan.
Kudapan ini memiliki tekstur seperti gandum yang sedikit mengeras dengan cita rasa manis khas. Kue Kalumpang Terdapat beberapa variasi bisa diisi dengan gula aren, dibuat seperti keripik dengan cara dipanggang, dibuat dari parutan ubi yang biasa disebut Jepa.
Bolu Paranggi
Kudapan ini merupakan olahan khas Suku Mandar, Sulawesi Barat, tetapi juga menjadi olahan khas Papua yang cukup digemari. Bertekstur padat di bagian luar, tapi cita rasanya setelah digigit terasa manis dan empuk, olahan ini berbahan dasar tepung terigu dan gula merah.
Kudapan ini terbilang cukup mudah ditemui di pasaran dengan harga yang relatif murah.
Roti Pawa
Sekilas seperti bakpao, kudapan ini memang terinspirasi dari Tionghoa tetapi dikembangkan oleh Suku Bugis, Makassar. Roti Pawa memiliki tekstur lembut di bagian luar, tetapi kasar di bagian dalam. Isian umumnya adalah kacang hijau. Namun, ada juga variasi rasa seperti gula merah, kacang tanah halus, stroberi dan daging ayam.
Sambal Ikan Roa
Sebenarnya olahan sambal ini lebih dikenal menjadi olahan khas Palu sejak lama. Namun, di Sulawesi Barat olahan ini juga cukup banyak ditemui di pasar dan pusat oleh-oleh. Berbeda dari sambal biasanya, selain pedas, sambal ini memiliki cita rasa gurih dan beraroma.
Sambusa
Olahan ini mirip seperti kudapan samosa dari timur, perbedaannya terdapat di bahan utama isian yaitu potongan ikan. Selain Ikan, kudapan yang berbentuk segitiga ini juga memiliki isian pendukung seperti daun bawang, kacang kapri, daun ketumbar dan bumbu rempah yang memiliki cita rasa gurih.
Untuk teksturnya seperti pastel, keras di bagian luar, tetapi lembut dan meleleh di bagian dalam.
Minuman Jahe Merah
Oleh-oleh ini berupa bubuk racikan dari jahe merah, kuning telur, santan, gula aren dan lada bubuk. Minuman ini cocok diminum saat hangat karena cita rasanya pedas manis dan memiliki aftertaste panas di dalam.
Cindua Langkok, Keragaman dalam Satu Piring
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News