Surakarta – Dalam upaya mendukung pelestarian budaya dan mempromosikan transportasi umum di Kota Solo, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluncurkan kampanye bertajuk “Page Solo.” Kampanye ini dilakukan dengan dukungan penuh dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta.
Ketua kelompok kampanye, Ananda Tista Pratama Putri, menjelaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat pada beragam destinasi wisata budaya di Kota Solo dengan menggunakan transportasi umum.
"Page Solo itu berfokus pada kampanye wisata di Solo dengan menaiki transportasi umum. Kami bekerja sama dengan Dishub untuk menggerakkan program ini, salah satunya dengan memanfaatkan layanan BST (Batik Solo Trans) dan Feeder. Kami ingin masyarakat dapat menikmati perjalanan ke berbagai tempat wisata dengan cara yang nyaman, murah, dan ramah lingkungan," ujar Ananda.
Sebagai mitra kampanye, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Transportasi Kota Surakarta, Agus Purnomo, S.E., M.H., menyampaikan harapan besar terhadap pelaksanaan program ini.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu, kampanye ini juga mendukung layanan kami seperti BST dan Feeder. Dengan transportasi umum, masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan tentu saja lebih hemat," ungkap Agus.
Kampanye "Page Solo" secara resmi dimulai dengan kegiatan kampanye lini bawah pada Kamis (19/12). Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa UMS diajak untuk mencoba langsung pengalaman berkeliling Kota Solo menggunakan Batik Solo Trans.
Rute perjalanan mencakup kunjungan ke beberapa destinasi wisata budaya ikonik, seperti Kampung Batik Kauman dan Pasar Gede, yang keduanya merupakan cerminan kekayaan budaya Kota Solo.
Salah satu peserta yang turut serta adalah Hanifah Fahirah, mahasiswi UMS asal Jakarta. Ia berbagi pengalamannya saat mencoba menggunakan BST sebagai sarana untuk berwisata keliling Kota Solo.
"Biasanya aku naik BST cuma buat ke kampus, tapi sekarang jadi tahu kalau halte BST tersebar di hampir seluruh Kota Solo. Seru banget! Aku sangat merekomendasikan teman-teman untuk mencoba keliling Solo naik BST. Selain nyaman, transportasi ini juga murah banget, cocok untuk mahasiswa," kata Hanifah dengan penuh antusias.
Keunikan Kota Solo: Dari BST hingga Jalur Kereta di Tengah Jalan Raya
Kampanye ini tidak hanya berfokus pada promosi wisata, tetapi juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menggunakan transportasi umum.
Selain menjadi solusi ramah lingkungan, transportasi umum juga dinilai mampu membantu mengurangi kemacetan di kota besar seperti Solo.
Menurut Ananda, "Page Solo" memiliki misi untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap warisan budaya lokal. Kampung Batik Kauman, dengan keindahan seni membatiknya, serta Pasar Gede, yang menawarkan pengalaman kuliner tradisional, menjadi bukti nyata betapa kayanya Kota Solo akan potensi wisata.
Tidak berhenti sampai di situ, kampanye ini juga dirancang agar dapat terus berkembang di masa depan. Beberapa program lanjutan, seperti pembuatan konten digital untuk promosi dan kolaborasi dengan komunitas lokal, telah direncanakan.
Dukungan dari Dishub juga akan terus dimaksimalkan, terutama dalam hal penyediaan fasilitas transportasi dan aksesibilitas yang lebih baik untuk wisatawan.
Selain itu, kampanye ini juga melibatkan masyarakat lokal sebagai agen perubahan. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan transportasi umum, kampanye "Page Solo" diharapkan mampu menciptakan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan yang memanfaatkan moda transportasi umum.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS dan Dishub Kota Surakarta, kampanye "Page Solo" diharapkan dapat menjadi katalisator bagi masyarakat untuk lebih mencintai budaya lokal sekaligus menjadikan transportasi umum sebagai pilihan utama dalam kehidupan sehari-hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
