indoherb solusi pelestarian tanaman obat indonesia dengan teknologi ai - News | Good News From Indonesia 2024

IndoHerb, Karya Anak Bangsa, Solusi Pelestarian Tanaman Obat Indonesia dengan Teknologi AI

IndoHerb, Karya Anak Bangsa, Solusi Pelestarian Tanaman Obat Indonesia dengan Teknologi AI
images info

Kawan GNFI, sudahkah Kawan mengenal kekayaan tanaman obat Indonesia?

Indonesia dikenal sebagai surga biodiversitas. Dengan lebih dari 30.000 spesies tumbuhan, sekitar 9.600 di antaranya adalah tanaman herbal yang memiliki khasiat obat. Dari jahe, kunyit, hingga daun sirih, tanaman ini telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari pengobatan tradisional Nusantara.

Namun, modernisasi telah membuat pengetahuan tentang tanaman obat ini semakin memudar. Generasi muda lebih mengenal obat-obatan kimia dibandingkan khasiat alami warisan leluhur.

Untungnya, kemajuan teknologi hadir sebagai solusi. Penelitian terbaru dari para ilmuwan di Universitas Brawijaya memperkenalkan IndoHerb, teknologi identifikasi tanaman obat berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan metode deep learning.

Melalui teknologi ini, pengenalan tanaman obat jadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Yuk, kita kupas lebih dalam!

Indonesia Kirim Tenaga Ahli untuk Membantu Senegal Kembangkan Teknologi Pertanian Padi

Apa Itu IndoHerb?

IndoHerb adalah platform berbasis computer vision yang memanfaatkan metode transfer learning pada jaringan saraf tiruan (Convolutional Neural Networks atau CNN). Dengan kata lain, teknologi ini dapat mengenali dan mengklasifikasikan gambar tanaman obat secara otomatis hanya dari foto.

Tim peneliti sendiri telah. menciptakan dataset tanaman obat asli Indonesia yang terdiri dari 10.000 gambar dari 100 spesies tanaman.

Beberapa contoh spesies tanaman yang dimasukkan dalam database ini antara lain:

  • Aloe vera (lidah buaya), terkenal akan khasiatnya untuk kulit dan rambut.
  • Curcuma domestica (kunyit), sering digunakan dalam ramuan jamu.
  • Catharanthus roseus (tapak dara), diketahui memiliki potensi sebagai obat kanker.
  • Andrographis paniculata (sambiloto), dikenal sebagai tanaman penurun panas.

Penggunaan teknologi AI seperti ini sangat penting karena identifikasi manual tanaman obat memerlukan pengetahuan mendalam dan waktu yang tidak sebentar. Lewat IndoHerb, siapa pun bisa mengenali tanaman obat dengan mudah.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan lima model AI canggih, yakni:

  • ResNet: Model ini terkenal dengan arsitektur yang mampu menangani jaringan sangat dalam tanpa mengalami masalah vanishing gradient. Cocok untuk pengenalan gambar.
  • DenseNet: Model ini memastikan semua lapisan terhubung sehingga lebih efisien dalam penggunaan parameter dan mengurangi risiko kehilangan informasi penting.
  • VGG: Model ini menggunakan filter kecil yang seragam untuk menghasilkan performa yang andal dan mudah diterapkan.
  • ConvNeXt: Sebagai model paling modern, ia menggabungkan fitur terbaik dari CNN dan transformer, memberikan performa tinggi dengan efisiensi yang baik.
  • Swin Transformer: Memanfaatkan mekanisme self-attention untuk menangkap hubungan jangka panjang dalam gambar, sangat cocok untuk tugas yang kompleks.
SI MANTAP, Teknologi Baru Untuk Pertanian Indonesia Yang Lebih Efisien

Setelah mengumpulkan ribuan gambar dari berbagai sumber, data ini melalui proses preprocessing seperti resizing, normalisasi, dan augmentasi. Proses pengumpulan gambar dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi spesies tanaman obat dari daftar resmi, termasuk data dari Kementerian Kesehatan.
  2. Mengunduh gambar dari berbagai sumber daring seperti Google Images.
  3. Validasi gambar dilakukan oleh ahli botani untuk memastikan keakuratan data.
  4. Menambah variasi gambar dengan teknik augmentasi, seperti rotasi, flipping, dan perubahan skala, untuk meningkatkan kualitas dataset.

Hasilnya? Model AI dilatih hingga mampu mengenali ciri-ciri unik setiap tanaman obat, seperti bentuk daun, bunga, hingga warna.

Dalam pengujian, ConvNeXt menjadi juara dengan akurasi tertinggi mencapai 92,5%! Sementara itu, model yang dilatih dari awal (scratch) hanya mampu mencapai akurasi 53,9%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya transfer learning dalam meningkatkan kemampuan AI.

Mengapa Penting Bagi Indonesia?

Melestarikan Kearifan Lokal IndoHerb membantu memperkenalkan kembali tanaman obat kepada generasi muda dengan cara yang lebih modern dan praktis. Ini langkah penting untuk melestarikan budaya pengobatan tradisional Indonesia.

Dukungan bagi peneliti dan "petani teknologi" ini tidak hanya berguna bagi para peneliti, tetapi juga para petani dan masyarakat umum. Mereka bisa dengan mudah mengenali tanaman obat yang berpotensi dikembangkan sebagai komoditas unggulan.

Mendukung Kesehatan Berbasis Alam

Di tengah tren gaya hidup sehat, permintaan akan produk alami semakin tinggi. Identifikasi yang akurat bisa mendorong produksi obat herbal berkualitas tinggi.

Melalui IndoHerb, Indonesia semakin membuktikan kemampuannya dalam memadukan teknologi dan budaya.

Penelitian ini membuka jalan bagi inovasi lanjutan, seperti menambahkan lebih banyak spesies tanaman, meningkatkan akurasi model, hingga mengembangkan teknologi yang lebih ramah pengguna.

Kawan GNFI, inilah saatnya kita bangga dan turut serta menjaga kekayaan alam kita. Dengan teknologi seperti IndoHerb, warisan tanaman obat Indonesia bisa lestari dan mendunia!

Yuk, ikut berkontribusi!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.