eksplorasi kuliner nusantara menikmati rasa unik dari nusa tenggara hingga papua - News | Good News From Indonesia 2024

Eksplorasi Kuliner Nusantara, Nikmati Rasa Unik dari Nusa Tenggara hingga Papua

Eksplorasi Kuliner Nusantara, Nikmati Rasa Unik dari Nusa Tenggara hingga Papua
images info

Hai Kawan GNFI! Kembali melanjutkan eksplorasi kuliner khas Indonesia, nih!

Setelah menjelajahi kelezatan kuliner Indonesia barat, kini saatnya kita melanjutkan petualangan lidah ke bagian timur negeri ini. Dari Nusa Tenggara yang kaya rempah hingga Papua yang penuh cita rasa eksotis, kuliner Nusantara dari Timur juga punya keunikan yang tak kalah memikat.

Apakah Kawan sudah siap? Yuk, simak daftar kuliner berikut ini!

Ragam Kuliner Khas Bali dan Nusa Tenggara

Setelah menikmati kekayaan rasa kuliner Kalimantan, perjalanan Kawan GNFI berlanjut ke Bali, yang menawarkan hidangan penuh rempah dan tradisi.

Babi Guling, Cita Rasa Kuliner Ikonik Bali

Babi guling terbuat dari daging babi utuh yang dipanggang dengan bumbu rempah khas Bali. | Sumber gambar: Vecteezy (stylegraphic21221489)
info gambar

Babi guling, meski tidak halal bagi umat Muslim, tetap menjadi hidangan khas Bali yang digemari banyak orang, dari lokal hingga turis mancanegara.

Kuliner ikonik khas Bali ini dibuat dari daging babi utuh kemudian dipanggang dengan bumbu rempah khas Bali. Proses memasak membutuhkan waktu lama hingga menghasilkan daging empuk dengan kulit garing kecokelatan.

Cita rasa babi guling juga berasal dari bumbu rempahnya, kunyi, ketumbar, dan lengkuas. Tekstur garing di luar dan lembut di dalam membuatnya istimewa. Hidangan ini melambangkan kebersamaan dan kesejahteraan, serta disajikan untuk upacara adat atau perayaan.

Ayam Taliwang, Kuliner Pedas Khas NTB

Ayam taliwang, hidangan khas Nusa Tenggara Barat yang terbuat dari ayam yang dibakar dengan bumbu pedas khas Taliwang, seperti cabai merah, bawang putih, terasi, dan rempah lainnya. Biasanya disajikan dengan nasi putih, plecing kangkung, dan sambal.

Hidangan ini juga sangat populer di Lombok dan mencerminkan kekayaan rasa NTB dengan cita rasa dan bumbu khasnya.

Ayam taliwang kini menjadi hidangan yang wajib dicicipi oleh Kawan GNFI, nih!

Baca juga: 6 Makanan Khas Bali yang Enak Namun Jarang Diketahui

Jawada, Kue Rambut Unik Khas NTT

Jawada dikenal juga sebagai kue rambut, makanan khas dari Pulau Flores dan Pulau Alor. Cemilan ini memiliki bentuk unik menyerupai bihun goreng kering yang bergelombang, mirip dengan rambut keriting.

Berwarna coklat keemasan, jawada memiliki aroma khas yang berasal dari perpaduan tepung beras, gula aren, santan, air nira, garam, dan minyak. Kue ini biasa disajikan pada acara-acara spesial dan upacara adat. Selain itu, jawada juga sering dijadikan oleh-oleh khas dari kedua daerah tersebut.

Unik banget, nih! Kawan GNFI sudah pernah mencicipi camilan ini?

Rasa Sulawesi, Santap Bubur Tinutuan dan Es Pisang Ijo yang Menggoda

Setelah Nusa Tenggara, Kawan GNFI juga bisa berpetualang di kuliner khas Sulawesi. Selain kaya rasa, masih ada budaya lokal yang berpengaruh, loh!

Bubur Tinutuan, Sarapan Sehat dari Sulawesi Utara

Bubur tinutuan yang dikenal juga sebagai Manado porridge adalah bubur khas Sulawesi Utara lengkap dengan sayuran, seperti labu kuning, jagung, dan bayam. Hidangan tanpa daging, mengandalkan rempah untuk rasa yang segar.

Bubur ini sering disajikan dengan pelengkap ikan asin, sambal roa atau perkedel jagung untuk menciptakan variasi rasa yang lezat. Proses pembuatannya sederhana namun penuh gizi.

Sebagai simbol kebersamaan, bubur tinutuan bisa disantap saat sarapan keluarga. Kini, bubur ini menjadi ikon kuliner Manado yang diminati wisatawan karena cita rasa autentik dan tradisi yang menyertainya.

Es Pisang Ijo, Segar dan Manis dari Sulawesi Selatan

Nah, siapa yang sering beli es pisang ijo waktu matahari lagi terik-teriknya? Selain segar, manis, satu porsi saja rasanya nggak bakalan cukup, deh!

Es pisang ijo, hidangan khas Sulawesi Selatan yang memadukan pisang matang dan dibalut dengan adonan berwarna hijau cerah, terbuat dari campuran daun pandan. Tidak lupa dengan sajian sirup merah dan kuan santan, rasanya segar dan cocok dinikmati di cuaca panas.

Aroma wangi pandan, tekstur lembut pisang serta warna hijau dari adonan menjadi daya tarik utamanya. Es pisang ijo selalu disuguhkan di perayaan atau acara keluarga Makassar dan kini mudah ditemukan di mana saja, dari kaki lima hingga restoran mewah. Dengan demikian, minuman ini menjadi kuliner ikonik dan timeless.

Baca juga: 4 Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi, Sudah Pernah Coba?

Rasa Maluku dan Papua, Keunikan Kuliner Timur Indonesia

Perjalanan kuliner berlanjut ke Maluku dan Papua di timur Indonesia. Maluku dikenal sebagai “Tanah Rempah" dan Papua menghadirkan cita rasa unik yang berpadu dengan tradisi lokal.

Apakah Kawan GNFI siap dengan kuliner terakhir dari petualangan lidah? Cuss!

Sagu Papeda, Hidangan Ikonik Papua dan Maluku

Papeda merupakan makanan pokok khas Papua dan Maluku yang terbuat dari tepung sagu. Tekstur kenyal seperti lem dan biasanya disajikan dengan kuah kuning berbumbu rempah dan ikan kuah asam.

Uniknya, cara makan papeda ini membutuhkan sumpit kemudian ambil sedikit papeda dengan sumpit, lalu dililit seperti memintal benang hingga menggumpal, dan dipindahkan ke piring sesuai selera, menjadikan sebuah pengalaman yang terasa istimewa.

Selain mengenyangkan, papeda juga kaya nutrisi dan menjadi simbol kearifan lokal masyarakat timur Indonesia. Kini, sajian tradisional ini sering tampil dalam festival kuliner Indonesia untuk mengenalkan budaya Papua dan Maluku ke dunia.

Udang Selingkuh, Primadona Kuliner Air Tawar Wamena

Kawan GNFI apakah pernah tahu hidangan unik yang satu ini?

Kuliner khas Papua Barat, tepatnya Wamena yang satu ini memiliki nama paling unik dari seluruh hidangan yang kita bahas kali ini, ya.

Tahukah Kawan GNFI, diberi nama udang selingkuh karena bentuk tubuhnya menyerupai udang, namun memiliki capit kecil seperti kepiting. Udang selingkuh ini juga ternyata sejenis lobster air tawar, loh!

Udang ini bertekstur padat, lembut, tetapi berserat dan memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis. Udang rendah kalori ini juga memiliki kandungan gizi seperti kalsium, protein, serta mengandung mineral selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc yang dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia.

Nah, setelah Kawan GNFI menggali kuliner khas dari tiap daerah yang menggugah selera ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kekayaan kuliner Indonesia, ya! Tetap budayakan masakan Indonesia hingga mendunia!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.