Tahu petis Semarang adalah camilan khas yang selalu berhasil menggoda lidah siapa saja yang mencobanya. Perpaduan tahu goreng yang gurih dengan saus petis hitam manis dan sedikit asin menjadikan hidangan ini begitu istimewa.
Meskipun biasa ditemukan di pusat oleh-oleh atau penjual gorengan di Semarang, kini Kawan juga bisa membuat tahu petis sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Penasaran dengan resep tahu petis Semarang? Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Mengenal Lebih Dekat Tahu Petis Semarang
Tahu petis adalah kuliner khas Semarang berupa tahu goreng yang disajikan dengan petis udang hitam kental. Di Semarang, petis dioleskan atau dimasukkan ke dalam tahu yang gurih dan padat, yang cocok dinikmati dengan teh atau kopi. Tahu petis ini mudah ditemukan di berbagai tempat seperti penjual gorengan hingga restoran.
Di Cisarua, tahu petis dikenal sebagai tahu petis Sumedang karena menggunakan tahu Sumedang goreng yang kopong, disajikan dengan saus petis encer sebagai cocolan. Berbeda dengan Semarang, petis di Cisarua tidak dioleskan ke tahu melainkan sebagai saus pendamping.
Bandung juga memiliki varian tahu petis yang menjadi bagian dari hidangan kupat tahu. Tahu hangat dipadukan dengan ketupat, disiram kuah petis cokelat kehitaman yang kental, ditambah kacang, timun, dan bawang merah goreng. Warna hitam kuahnya berasal dari petis, bukan kecap, memberikan rasa khas yang lezat.
Meski penyajiannya berbeda di setiap daerah, tahu petis tetap menjadi pilihan kuliner yang menggugah selera dengan kombinasi rasa gurih dan manisnya.
Baca Juga: Resep Tahu Sumedang Sederhana, Camilan Gurih yang Bikin Nagih
Sejarah dan Filosofi Tahu Petis Semarang
Asal-usul tahu petis di Semarang hingga kini masih menjadi teka-teki. Namun, hidangan ini diperkirakan muncul pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20, saat Kota Semarang menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan penting di Jawa. Kehadiran pendatang dari berbagai daerah, termasuk komunitas Tionghoa yang membawa tradisi kulinernya, turut memperkaya cita rasa kuliner di kota ini.
Tahu, sebagai bahan utama tahu petis, telah lama dikenal di Indonesia. Sementara itu, petis, saus fermentasi udang khas Jawa Timur diduga masuk ke Semarang melalui jalur perdagangan. Gabungan kedua bahan tersebut menciptakan tahu petis, camilan khas yang kemudian menjadi favorit masyarakat Semarang.
Tahu petis, dengan tampilan sederhana namun cita rasa yang kompleks, memiliki makna filosofis bagi warga Semarang. Tahu melambangkan kesederhanaan dan nilai-nilai lokal, sedangkan petis, dengan aroma dan rasa yang kuat, menggambarkan keberagaman budaya yang harmonis.
Perpaduan tahu dan petis ini merefleksikan semangat masyarakat Semarang dalam menggabungkan berbagai tradisi menjadi sesuatu yang unik dan khas. Rasa manis dan gurih tahu petis juga melambangkan keseimbangan hidup, di mana manis mewakili kebahagiaan dan gurih mencerminkan kesederhanaan.
Resep Tahu Petis Semarang Rumahan yang Sederhana
Dilansir dari buku 505 Masakan Nusantara Favorit karya Martha Prtana dan Nanit, berikut merupakan cara membuat tahu petis Semarang rumahan.
Bahan-Bahan Pembuatan Tahu Petis:
- 1½ sdm petis udang
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam
- 300 ml air
- 2 sdm kecap manis
- 50 gr gula aren
- 2 sdm minyak goreng
- 3 sdm tepung beras, larutkan
- 15 buah tahu ukuran besar, bagi menjadi 2 buah segitiga
- 20 buah cabai rawit
Cara Membuat:
- Goreng tahu hingga matang, sisihkan.
- Tumis bawang putih hingga harum, Kemudian, masukkan petis dari garam, masak hingga beraroma.
- Tambahkan air dan semua bahan, kecuali tepung beras. Masak hingga mendidih.
- Masukkan tepung beras, aduk rata. Masak adonan tepung hingga mengental.
- Belah tahu di bagian tengah, jangan sampai putus.
- Isi dengan petis secukupnya.
- Sajikan dengan cabai rawit.
Dengan resep tahu petis Semarang rumahan yang sederhana ini, Kawan bisa menikmati camilan khas yang lezat kapan saja tanpa harus pergi jauh. Selamat mencoba resep ini di rumah, ya!
Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal
Informasi dalam artikel ini telah diperbaharui pada Senin, 9 Desember 2024, pukul 12.27 WIB.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
