Streetwear bukan hanya sekadar tren mode, melainkan juga sebuah gerakan budaya yang menggabungkan gaya hidup, seni, dan musik.
Dikenal dengan desain yang santai, praktis, dan nyaman, streetwear kini tidak hanya ada di jalanan, tetapi juga di runway mode global. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam tentang apa itu streetwear, asal-usulnya, dan bagaimana gerakan ini mempengaruhi dunia fashion!
Sejarah dan Definisi Streetwear
Streetwear muncul pada akhir 1980-an di Amerika Serikat, dipengaruhi oleh budaya skateboarding, hip-hop, dan seni jalanan. Gaya ini menjadi reaksi terhadap tren mode yang lebih formal dan terikat oleh aturan-aturan ketat.
Streetwear menyediakan pakaian yang nyaman dan fungsional, sempurna untuk menunjang aktivitas sehari-hari di tengah kesibukan kota. Gaya ini memberikan kebebasan bagi individu untuk mengekspresikan diri mereka secara otentik, tanpa harus mengikuti tren mainstream yang kaku.
Pada awalnya, streetwear berkembang di kalangan anak muda di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles. Brand-brand seperti Stüssy, Supreme, dan A Bathing Ape (BAPE) mulai mendominasi skena fashion jalanan dengan desain yang mencolok dan penuh karakter. Produk-produk streetwear pertama kali dijual secara terbatas dan hanya tersedia di toko-toko kecil, menciptakan rasa eksklusivitas yang semakin meningkatkan popularitasnya.
Karakteristik Utama Streetwear
Streetwear memiliki ciri khas yang membedakannya dari gaya fashion lain, salah satunya adalah kenyamanan. Pakaian streetwear dibuat untuk aktivitas sehari-hari, dengan menggunakan bahan ringan dan nyaman seperti katun, denim, dan rayon. Potongan yang longgar dan nyaman memungkinkan penggunanya bergerak dengan leluasa.
Selain itu, pengaruh subkultur seperti skate, surf, hip-hop, dan grafiti sangat terasa dalam streetwear. Gaya ini mengekspresikan kebebasan individu dan identitas diri, yang juga tercermin dalam penggunaan grafis dan logo yang mencolok. Banyak brandstreetwear seperti Supreme dan Stüssy yang memiliki logo ikonik, yang memberi nilai lebih pada produk mereka.
Yang membedakan streetwear dari fashion lain adalah eksklusivitas. Banyak brand streetwear yang tidak memproduksi produk secara massal, melainkan hanya membuat edisi terbatas. Hal ini menambah daya tarik dan menciptakan rasa ingin memiliki yang tinggi di kalangan penggemar streetwear. Produk-produk dari brand seperti Supreme bahkan bisa terjual dengan harga berlipat ganda setelah dirilis, berkat nilai eksklusivitas yang tinggi.
Streetwear dan Pop Culture
Streetwear tidak hanya mempengaruhi dunia fashion, tetapi juga menjadi bagian dari budaya pop yang lebih luas. Di era 1990-an, streetwear mulai diadopsi oleh para selebriti dan musisi hip-hop, yang turut mempopulerkan gaya ini. Misalnya, nama besar seperti Pharrell Williams dan Kanye West membawa streetwear ke dunia musik dan hiburan, membuatnya semakin populer di kalangan penggemar mereka.
Seiring waktu, merek-merek mewah pun mulai tertarik dengan streetwear. Kolaborasi antara streetwear dan merek-merek high fashion terus berkembang pesat. Contoh suksesnya adalah kerja sama antara Supreme dan Louis Vuitton, yang memadukan elemen streetwear dengan desain klasik mewah. Ini menunjukkan bagaimana streetwear semakin mengaburkan batas antara fashion jalanan dan mode kelas atas.
Jenis-Jenis Streetwear
Ada beberapa kategori dalam streetwear yang menggambarkan perbedaan gaya dan karakter setiap brand. Berikut adalah beberapa kategori utama:
1. Original streetwear
Brand ini memang dirancang khusus untuk streetwear. Beberapa contohnya adalah A Bathing Ape (BAPE), Stüssy, dan Supreme. Merek-merek ini dikenal dengan desain unik dan edisi terbatas. Meskipun harga awalnya terjangkau, tingginya permintaan dan edisi terbatas membuat harga jual kembali seringkali meningkat pesat.
2. Sportswear
Brand olahraga seperti Nike dan Adidas juga telah memasukkan elemen streetwear dalam koleksi mereka, terutama melalui desain sneakers yang sangat digemari. Sneakers dari brand ini menjadi bagian tak terpisahkan dari streetwear, dengan desain yang nyaman dan stylish.
3. Adopted streetwear
Beberapa brand yang awalnya tidak berhubungan dengan streetwear, seperti Polo Ralph Lauren dan Comme des Garçons Play, kini mengadopsi gaya streetwear dalam koleksi mereka. Mereka memasukkan logo besar dan desain yang lebih santai untuk menarik perhatian para pecinta streetwear.
4. Luxury streetwear
Terakhir, ada kategori brand streetwear mewah seperti Off-White dan Vetements yang menggabungkan estetika streetwear dengan harga yang lebih tinggi. Brand-brand ini mengusung desain yang eksklusif dan sering kali mengeluarkan produk dalam jumlah terbatas.
Streetwear Lokal yang Tumbuh di Indonesia
Tidak hanya di luar negeri, streetwear juga semakin berkembang di Indonesia. Banyak local brand yang menghadirkan desain-desainnya yang khas dengan nuansa lokal yang kuat. Beberapa brandstreetwear lokal yang patut dicontoh antara lain Monstore, Dominate Jakarta, dan Paradise Youth Club. Brand-brand ini berhasil memadukan unsur budaya Indonesia dalam desain mereka, sekaligus menjaga esensi dari streetwear yang santai dan penuh ekspresi.
Bagaimana Memadukan Streetwear dengan Gaya Pribadi?
Streetwear sangat mudah disesuaikan dan dapat digabungkan dengan berbagai gaya pribadi. Cobalah menggabungkan pakaian streetwear dengan item fashion lainnya, seperti memadukan hoodie atau kaos grafis dengan celana jeans dan sepatu sneakers. Untuk tampilan yang lebih casual, topi snapback atau tas selempang dapat menambah sentuhan khas streetwear pada penampilan.
Streetwear juga memungkinkan untuk bereksperimen dengan warna dan motif yang mencolok. Jangan takut untuk tampil berani dengan warna yang vibrant atau desain grafis yang besar. Yang terpenting, kenakan streetwear dengan rasa percaya diri dan sesuaikan dengan kepribadian masing-masing.
Pengaruh Streetwear terhadap Industri Fashion
Streetwear telah memberi dampak besar terhadap industri fashion. Sebelumnya, dunia fashion dibatasi oleh aturan-aturan yang lebih formal, tetapi dengan hadirnya streetwear, fashion kini lebih inklusif dan fleksibel. Banyak brand high fashion yang kini memasukkan elemen-elemen streetwear dalam koleksi mereka, dan beberapa desainer besar bahkan bekerja sama dengan merek streetwear untuk menciptakan koleksi yang lebih segar dan berani.
Streetwear telah merubah tidak hanya gaya berpakaian kita, tetapi juga cara pandang kita terhadap dunia mode. Gaya ini merayakan kebebasan berekspresi dan inklusivitas, memberikan tempat bagi setiap individu untuk tampil autentik dan unik.
Streetwear bukan hanya sebuah gaya berpakaian, tetapi sebuah budaya yang telah mengubah lanskap mode dunia. Dari kalangan anak muda yang menginginkan kenyamanan hingga para selebriti yang menjadikannya simbol status, streetwear terus berkembang dan menginspirasi. Baik itu melalui desain yang berani, kolaborasi kreatif, atau pengaruh besar dalam dunia fashion, streetwear telah menciptakan ruang untuk setiap orang mengekspresikan diri dengan cara yang bebas dan penuh semangat.
Jadi, kawan GNFI, apakah sudah siap untuk bergabung dalam gerakan streetwear dan mengekspresikan gaya pribadimu dengan lebih bebas?
Sumber Artikel:
- https://blog.knitto.co.id/streetwear/
- https://www.kickavenue.com/kickavenews/apa-itu-streetwear-sejarah-karakter-contoh-brandnya
- https://italianfashionschool.id/streetwear-style-adalah/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News