tren arsitektur masa depan menyatukan keberlanjutan inovasi dan kesejahteraan - News | Good News From Indonesia 2024

5 Tren Arsitektur Masa Depan: Menyatukan Keberlanjutan, Inovasi, dan Kesejahteraan

5 Tren Arsitektur Masa Depan: Menyatukan Keberlanjutan, Inovasi, dan Kesejahteraan
images info

Perkembangan manusia mendorong arsitektur ikut berkembang mengikuti kebutuhan zaman. Tren desain mulai fokus pada keberlanjutan, kesejahteraan manusia dan inovasi teknologi.

Hal ini menjadi solusi mengatasi tantangan peruabahan iklim serta memenuhi kebutuhan hidup yang dinamis. Berikut adalah inovasi arsitektur masa depan yang sedang berkembang saat ini.

1. Desain Berkelanjutan: Mengutamakan Lingkungan

Konsep berkelanjutan atau sustainability, yang sering disebut sebagai arsitektur hijau, bertujuan untuk mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan dengan cara memanfaatkan energi secara efisien dan menggunakan sumber energi terbarukan. Salah satu implementasinya adalah dengan memilih material yang ramah lingkungan, seperti bahan lokal dan material daur ulang, serta mendukung pelestarian sumber daya alam.

Bangunan harus dirancang sedemikian rupa agar tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan, manusia, maupun makhluk hidup lainnya, sehingga faktor kesehatan menjadi salah satu elemen penting dalam perencanaannya.

Arsitektur Hijau
info gambar
Baca juga: BIPV: Harmonisasi Energi Surya dan Arsitektur | Good News From Indonesia

2. Minimalis dan Multifungsi: Menjawab Kebutuhan Ruang Modern

Gaya minimalis menonjolkan elemen-elemen bangunan yang sederhana dan fungsional, menghindari ornamen berlebihan, dan lebih mengutamakan bentuk geometris yang bersih. Sesuai dengan prinsip less is more, desain minimalis juga mengedepankan ruang yang multifungsi, dimana satu ruang dapat memiliki lebih dari satu fungsi. Desain ruang tanpa sekat pembatas dapat menciptakan kesan luas pada ruang terbatas.

Konsep minimalis dan multifungsi ini kini sangat relevan dengan gaya hidup masyarakat urban yang mengutamakan efisiensi ruang. Tren ini banyak diterapkan di kota-kota besar, dimana fungsionalitas tinggi diperlukan dalam ruang yang kecil, seperti pada apartemen modern atau co-living spaces.

Rumah Minimalis
info gambar

3. Inklusif dan Kolaboratif: Arsitektur untuk Semua

Desain inklusif artinya desain yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang tanpa melihar usia, gender atau kondisi fisik seseorang. Desain ini tidak hanya memperhatikan aspek fungsionalitas tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kebersamaan, dengan memastikan bahwa ruang publik dan bangunan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Kolaborasi antara arsitek, desainer, dan spesialis lain, seperti ahli ergonomi atau penyandang disabilitas, menjadi kunci dalam menciptakan bangunan yang inklusif.

Contoh dari arsitektur inklusif adalah desain ruang yang memiliki akses ramp, pintu lebar, dan fasilitas yang memadai bagi pengguna kursi roda, serta ruang publik yang terbuka dan aman bagi semua kalangan.

Aksesibilitas
info gambar

4. Biofilik: Membawa Alam ke Dalam Rumah

Biofilia, menurut Wikipedia, merujuk pada hubungan emosional dan afiliasi yang dimiliki manusia dengan organisme hidup lainnya serta lingkungan alam. Konsep arsitektur biofilik mengintegrasikan prinsip ini dengan merancang bangunan yang menyatukan manusia dan alam sekitar.

Dengan kata lain, desain biofilik berusaha menciptakan suasana di mana penghuni dapat merasakan kehadiran alam di dalam ruang mereka. Hal ini tercapai dengan memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami, menanam vegetasi di dalam ruang untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi, serta menggunakan material alami pada interior dan furnitur untuk memperkuat koneksi antara manusia dan lingkungan sekitar.

Contoh penerapan desain biofilik adalah taman indoor, taman vertikal, kolam air di dalam ruang, atau skylight, yaitu jendela kaca yang dipasang di atap untuk memberikan pencahayaan alami.

Taman Indoor
info gambar

5. Tropis Modern: Melestarikan Identitas Lokal

Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim tropis, yakni kemarau dan penghujan. Arsitektur tropis merupakan konsep desain yang merancang bangunan beradaptasi pada iklim tropis tersebut.

Desain ini memanfaatkan elemen-elemen seperti ventilasi silang, tinggi bangunan, orientasi bangunan, dan kemiringan atap yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara untuk mendinginkan bangunan di bawah radiasi matahari.

Dengan menggunakan desain arsitektur tropis, maka dapat mengurangi penggunaan energi lampu dan air conditioner di siang hari. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan bangunan, tetapi juga berkontribusi pada gaya hidup yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Rumah tropis
info gambar
Baca juga: Arsitektur Rumah Tradisional Suku Bajo untuk Menghadapi Iklim Tropis

Kesimpulan

Arsitektur masa depan harus fokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan manusia untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan kebutuhan hidup yang semakin dinamis. Desain arsitektur berbasis keberlanjutan tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga mendukung kehidupan yang lebih efisien dan sehat.

Konsep-konsep seperti arsitektur hijau, desain minimalis multifungsi, arsitektur inklusif, biofilik, dan tropis modern memberikan solusi nyata yang bisa diterapkan untuk menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan, efisien energi, dan nyaman untuk penghuninya.

Sebagai konsumen atau profesional di bidang arsitektur, kita memiliki peran penting dalam mendukung dan mengimplementasikan tren desain ini. Dengan memilih atau merancang bangunan yang mengutamakan keberlanjutan, kita dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Oleh karena itu Kawan, mari bersama-sama mendukung gerakan ini, baik dalam pilihan desain, pemilihan material, maupun dalam praktik profesional untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan generasi mendatang.

 

Sumber:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Biofilia
  • https://www.arsitur.com/2017/03/pengertian-arsitektur-tropis-dan-ciri.html
  • https://hypeabis.id/read/26871/konsep-desain-sustainability-dan-inklusif-bakal-jadi-tren-arsitektur-2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel inisepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.