Timnas Indonesia baru saja meraih kemenangan atas Saudi Arabia pada 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hasil ini membuat banyak orang terkejut dan bertanya-tanya, “Bagaimana bisa negara peringkat ke-132 mengalahkan negara peringkat ke-60 dunia?”
Sebelum pertandingan ini berlangsung, banyak komentar di sosial media yang mempertanyakan kredibilitas Shin Tae-yong sebagai pelatih. Berdasarkan pertandingan-pertandingan sebelumnya, banyak orang yang mengatakan kalau taktik Shin Tae-yong sudah tidak efektif dan akan sulit membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia. Akan tetapi, di pertandingan melawan Saudi Arabia justru Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan pertamanya.
Kalau taktik Shin Tae-yong udah gak efektif dan ketinggalan dari negara lain, terus apa sih yang jadi faktor kemenangan Timnas Indonesia selain dari sisi taktikal? Menurut James (1982) 50% dari hasil pertandingan sebuah olahraga dipengaruhi oleh faktor psikologis dan mental suatu tim. Sedangkan menurut Sukadiyanto (2011), perubahan kondisi psikologis disaat pertandingan sangat umum terjadi, ketika pemain dapat mengatasi hal tersebut ia akan dapat menjalani pertandingan dengan lebih siap.
Hal ini menunjukkan bahwa diluar faktor taktikal ada faktor yang mempunyai peran yang besar dalam menentukan performa tim yaitu faktor psikologis. Nah, langsung aja yuk kawan GNFI kita bahas faktor psikologis yang mempengaruhi hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Saudi Arabia!
Motivasi Timnas Indonesia dalam Meraih Kemenangan Pertama
Motivasi menjadi faktor psikologis yang utama dalam kemenangan Timnas Indonesia. Menurut Gunarsa (2004) motivasi menjadi penggerak dari dalam diri individu yang akan membantu mencapai tujuan utama.
Mengingat Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan sama sekali sepanjang ajang Kualifikasi Piala Dunia (Round 3) 2026 ini, motivasi yang sangat besar pasti muncul bagi para pemain untuk meraih kemenangan pertama mereka. Oleh karena itu, motivasi para pemain dapat membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan pertamanya.
Kepercayaan Diri Tinggi saat Main di Kandang Sendiri
Kepercayaan diri yang tinggi dirasakan oleh para pemain karena bermain di hadapan pendukung sendiri. Menurut Sudibyo (1993) jika seorang atlet ingin mendapatkan prestasi, maka ia harus memiliki kepecayaan diri yang tinggi.
Jelas bahwa para pemain Timnas Indonesia harus menjalani setiap pertandingannya dengan rasa percaya diri yang tinggi. Dalam pertandingan melawan Saudi Arabia kemarin terlihat para pemain bermain dengan sangat nyaman dan tidak ada rasa takut dalam menyerang maupun bertahan.
Hal itu terjadi karena para pemain merasa sangat percaya diri berkat dukungan yang didapat dari para supporter yang hadir dan juga chemistry antar pemain sudah menjadi jauh lebih baik. Ketika motivasi yang besar didorong dengan rasa percaya diri yang tinggi, tujuan yang kita inginkan pasti dapat kita capai.
Memanfaatkan Ketegangan yang Dirasakan Para Pemain Saudi Arabia
Ketegangan atau stres menjadi faktor ketiga dibalik kemenangan Timnas Indonesia melawan Saudi Arabia kemarin. Menurut (Mellaleu, dkk. 2009 dalam artikel Wawanfik, 2017) stres adalah suatu respon yang terjadi pada psikologis atlet karena menghadapi berbagai macam tantangan dalam usahanya mencapai tujuan yang diinginkan.
Saudi Arabia terlihat bermain dibawah tekanan karena semenjak pergantian pelatih mereka belum meraih kemenangan bahkan belum mencetak satu gol pun. Bagi negara yang selalu berpartisipasi dalam kompetisi tertinggi internasional kondisi tersebut pasti membawa ketegangan yang besar ke dalam tim.
Selain itu, Saudi Arabia bermain di Indonesia dan merasakan atmosfer yang menyeramkan dari para supporter Indonesia yang hadir. Hal tersebut pastinya menambah ketegangan yang dirasakan oleh mereka. Y
ang terakhir, setelah gol pertama Timnas Indonesia, Saudi Arabia mendapatkan lebih banyak tekanan yang menyebabkan stres yang dialami para pemain pun meningkat. Banyaknya tekanan dan tingginya stres yang dirasakan para pemain Saudi Arabia berhasil dimanfaatkan oleh para punggawa Timnas Indonesia sehingga dapat meraih kemenangan dan tiga poin pertama.
Nah, kawan GNFI kira-kira seperti itu faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kemenangan Timnas Indonesia. Jadi atlet ternyata bukan hal yang mudah ya kawan, selain harus bisa menguasai permainan secara teknis dan taktis, para pemain juga harus bisa mengatur kondisi psikologisnya nih dalam setiap pertandingan.
Sumber:
PERANAN PSIKOLOGI OLAHRAGA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI ATLET | Effendi | NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 25-27. https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/90
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
