Sepatu adalah bagian yang tak terpisahkan dari setiap aktivitas keseharian kita, dimulai dari aktivitas pendidikan, kesehatan, sosial, maupun karier. Dari acara formal hingga kasual, pilihan sepatu dapat mencerminkan selera, gaya hidup, dan tentu saja kualitas yang diinginkan oleh penggunanya.
Namun, di tengah menjamurnya produk sepatu lokal, pilihan konsumen Indonesia masih banyak mengarah pada sepatu impor.
Hasil survei terbaru dibuat sebagai salah satu tugas akhir dalam mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7tahun 2024 dengan topik Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism.
Survei ini mengenai preferensi konsumen terhadap produk sepatu lokal versus sepatu impor. Hasil mengungkapkan bahwa 54% konsumen lebih sering untuk membeli sepatu impor dibandingkan sepatu lokal.
Namun, meski sepatu impor masih mendominasi pilihan konsumen, ketertarikan terhadap sepatu lokal justru kian menguat. Sepatu lokal akan menjadi pilihan utama, asalkan mampu menghadirkan kualitas yang tak kalah bersaing maupun desain yang semakin inovatif dan memikat.
Mungkinkah sepatu lokal suatu hari nanti menjadi pilihan utama? Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang preferensi konsumen Indonesia terhadap sepatu lokal dan impor, serta apa yang bisa dilakukan industri dalam negeri untuk memikat hati masyarakat dengan produk yang berkualitas dan menarik.
Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, Upaya Menuju Generasi Emas, Sehat, dan Cerdas
Survei yang telah didistribusikan secara online, melibatkan 213 responden Warga Negara Indonesia (WNI) pada rentang waktu 29 Oktober sampai 10 November 2024. Penelitian telah melalui pembersihan, preprocessing, dan exploratory data analysis, yang didominasi oleh pelajar/mahasiswa sebesar 68.5% dan yang pernah membeli setidaknya satu pasang sepatu lokal Indonesia dan satu pasang sepatu impor.
Ini memberikan beberapa temuan menarik, antara lain:
Pilihan dan Pembelian Sepatu Favorit Konsumen
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian pendahuluan sebelumnya, sepatu impor adalah sepatu yang paling banyak dipilih oleh konsumen Indonesia dengan persentase sebesar 54%. Sepatu impor memang mendominasi etalase toko-toko fisik. Dengan demikian, memang akan menarik perhatian konsumen dengan kualitas dan desain yang langsung dapat dilihat.
Mayoritas konsumen, yakni 58,7%, memilih membeli sepatu dengan datang langsung ke toko fisik. Cara ini memungkinkan mereka mencoba sepatu secara langsung, memastikan kenyamanan, serta menilai kualitas dan desain secara mendetail.
Dengan pengalaman yang lebih nyata ini, kepercayaan konsumen pun meningkat karena mereka merasa lebih aman dan yakin bahwa produk yang dibeli benar-benar sesuai harapan.
Selain itu, sepatu lokal yang juga diminati oleh 46% konsumen ini membuktikan bahwa produk dalam negeri juga mampu bersaing di pasar yang kompetitif.
Sepatu lokal juga banyak dipajang di beberapa toko fisik, tetapi sebagian konsumen masih memandangnya sebelah mata dan cenderung lebih memilih sepatu impor. Hal ini membuat banyak merek sepatu lokal memilih membuka lapak di marketplaceonline untuk mengimbangi penjualan sepatu impor.
Nilai Dimensi Ekonomi dan Kesehatan pada Survey Optimisme Generasi Muda di Indonesia 2023
Langkah ini ternyata disambut baik oleh konsumen Indonesia, dengan sekitar 41,3% konsumen membeli sepatu melalui platform daring. Data ini membuktikan bahwa sepatu lokal mampu bersaing dan berkembang di pasar online, sejalan dengan tren belanja modern yang semakin digital.
Kualitas yang Bagus dan Kenyamanan Penggunaan jadi Alasan Utama
Alasan utama konsumen memilih sepatu-sepatu favorit mereka adalah kualitas yang baik dan kenyamanan saat digunakan. Faktor ini menjadi daya tarik terbesar konsumen karena sepatu yang berkualitas baik pasti akan dibarengi dengan daya tahan sepatu yang lebih lama.
Adapun kenyamanan saat dipakai akan meningkatkan kepuasan konsumen untuk penggunaan sepatu dalam jangka panjang.
Selain itu, harga yang terjangkau juga menjadi pertimbangan penting dan berada pada urutan ketiga dalam prioritas konsumen, menunjukkan bahwa banyak orang tetap memperhatikan nilai ekonomis dalam berbelanja.
Menilik Hasil Survey Optimisme Generasi Muda 2023: Optimis Menyongsong Masa Depan
Desain yang menarik menempati urutan keempat, dengan konsumen cenderung memilih sepatu yang tidak hanya fungsional. Namun, juga memiliki tampilan yang keren dan sesuai gaya pribadi masing-masing.
Temuan ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin cermat dalam memilih sepatu yang memenuhi kebutuhan mereka akan kualitas, kenyamanan, harga, dan estetika.
Ketertarikan Konsumen terhadap Sepatu Lokal dan Kebangkitan Produk Lokal
Meskipun sepatu impor masih mendominasi, sebanyak 72,3% konsumen menyatakan ketertarikan atau minat yang tinggi untuk membeli lebih banyak sepatu lokal jika kualitas yang ditawarkan semakin meningkat dan desain yang diberikan semakin menarik perhatian.
Aspek ini juga sejalan dengan 70% konsumen yang merasa bahwa kualitas sepatu lokal sebenarnya mampu bersaing dengan sepatu impor. Selain itu, hal ini juga semakin diperkuat oleh tingkat kepuasan konsumen terhadap sepatu lokal dari segi kualitas, di mana menunjukkan bahwa 12,7% konsumen sangat puas, 44,1% puas, dan 35,7% cukup puas.
Selain dari segi kualitas dan desain yang ditingkatkan, harga yang terjangkau juga menjadi alasan kuat yang mendorong minat konsumen untuk melirik produk lokal sebagai pilihan utama mereka. Melalui survei ini, tercatat bahwa kepuasan konsumen dari segi harga mencapai 21.1% sangat puas, 46,9% puas, dan 29,1% cukup puas.
Temuan ini menjadi sinyal positif bagi industri sepatu dalam negeri dimana ada potensi besar bagi merek lokal untuk bersaing di pasar dengan meningkatkan kualitas dan desain yang terus berinovasi tanpa mengorbankan daya tarik harga.
Potensi ini bisa menjadi awal kebangkitan produk lokal yang mampu memenuhi ekspektasi dan bersaing di pasar sepatu yang semakin kompetitif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
