Berdasarkan laporan Forbes 2024, Singapura menempati posisi keempat dalam daftar negara dan wilayah terkaya di dunia. Indikator utama peringkat ini adalah Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, yang mencerminkan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hasil ini menyoroti keunggulan ekonomi Singapura, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara berpopulasi besar.
Luxemburg, dengan PDB per kapita sebesar US$143.740 (sekitar S$187.409), mempertahankan posisinya di peringkat pertama, diikuti oleh Makau dan Irlandia.
Singapura, dengan PDB per kapita US$133.740 (sekitar S$174.377), melampaui banyak negara maju lainnya, termasuk Amerika Serikat yang berada di peringkat kesembilan dengan US$85.370 (sekitar S$111.309). Fakta ini mempertegas bahwa ukuran suatu negara tidak selalu mencerminkan tingkat pertumbuhan ekonominya.
Kebangkitan Negara-Negara Kecil dalam Kekayaan
Peringkat ini didasarkan pada data IMF yang mengukur kekayaan relatif suatu negara melalui total barang dan jasa yang dihasilkan per penduduk tetap. Namun, PDB per kapita saja tidak cukup untuk menggambarkan kekayaan negara secara menyeluruh. Faktor lain seperti inflasi dan biaya hidup lokal juga harus diperhitungkan. Oleh karena itu, penyesuaian daya beli (purchasing power parity/PPP) digunakan untuk memberikan gambaran kekayaan yang lebih akurat di berbagai negara.
Forbes mencatat bahwa negara-negara kecil seperti Luxemburg dan Singapura berkembang pesat berkat sektor keuangan yang kuat dan sistem pajak yang menguntungkan, yang menarik investasi asing. Sebaliknya, ekonomi besar seperti Amerika Serikat dan Cina berada di peringkat lebih rendah dalam PDB per kapita karena populasinya yang besar dan struktur ekonomi yang beragam. Negara lain dalam sepuluh besar termasuk Qatar, Uni Emirat Arab, Swiss, San Marino, dan Norwegia.
Magnet Kekayaan Global
Sebagai salah satu pusat bisnis dan perdagangan terkemuka dunia, Singapura menjadi rumah bagi banyak individu kaya. Stabilitas politiknya yang tinggi, infrastruktur modern, serta kebijakan fiskal yang kompetitif, termasuk tarif pajak perusahaan yang rendah, menjadikannya tujuan menarik bagi individu kaya dan perusahaan multinasional.
Laporan World’s Wealthiest Cities 2024 mengungkap pertumbuhan pesat individu dengan kekayaan tinggi di Singapura. Dari 2013 hingga 2023, jumlah jutawan di negara ini meningkat sebesar 64%.
Pada tahun 2023 saja, sekitar 3.400 individu berpenghasilan tinggi pindah ke Singapura. Saat ini, negara ini menjadi rumah bagi 244.800 jutawan (dengan kekayaan investable cair US$1 juta atau lebih), 336 centi-jutawan (kekayaan US$100 juta atau lebih), dan 30 miliarder (kekayaan US$1 miliar atau lebih).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News