Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) adalah salah satu spesies penyu yang paling langka dan unik di dunia. Penyu ini dikenal karena ukuran tubuhnya yang luar biasa besar, kulitnya yang seperti kulit belimbing, dan peran pentingnya dalam menjaga ekosistem laut.
Di Indonesia, penyu belimbing dapat ditemukan di perairan Papua, Maluku, Sulawesi, dan beberapa kawasan lainnya. Sayangnya, keberadaan spesies ini kini semakin terancam akibat kerusakan ekosistem laut.
Penyu Terbesar di Dunia
Penyu belimbing adalah spesies penyu terbesar di dunia. Panjang tubuhnya dapat mencapai 2,4 meter, dengan berat hingga 700 kilogram. Ciri khas utama penyu ini adalah karapasnya yang tidak memiliki sisik keras seperti penyu lainnya, melainkan dilapisi oleh kulit tebal bertekstur seperti karet dengan garis-garis menyerupai belimbing. Warna karapasnya biasanya gelap dengan bercak putih atau abu-abu.
Selain itu, penyu belimbing memiliki sepasang sirip depan yang panjang, memungkinkan mereka berenang dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak ribuan kilometer dalam migrasi. Paruhnya yang kuat dan berbentuk seperti gunting membantu mereka untuk menyantap makanan.
Mengontrol populasi ubur-ubur
Penyu belimbing hidup di lautan terbuka, terutama di perairan tropis dan subtropis. Mereka sering ditemukan di perairan dalam, tetapi akan naik ke pantai berpasir untuk bertelur. Di Indonesia, pantai-pantai di Papua seperti Pantai Jamursba Medi dan Pantai Warmon merupakan tempat utama peneluran penyu belimbing.
Makanan utama penyu belimbing adalah ubur-ubur. Bersumber dari WWF Indonesia, mereka berperan sangat penting dalam mengontrol populasi ubur-ubur yang berlebihan di lautan. Selain itu, mereka juga memakan hewan laut kecil lainnya seperti plankton.
Baca juga 5,5 Juta Hektare Habitat Penyu jadi Kawasan Konservasi
Bermigrasi jarak jauh
Keunikan penyu belimbing terletak pada kemampuannya bermigrasi jarak jauh. Penyu ini diketahui dapat melintasi samudra, dari perairan Indonesia hingga Pasifik dan Atlantik, dalam perjalanan mencari makanan dan lokasi bertelur.
Selain itu, suhu tubuh penyu belimbing dapat tetap hangat meskipun berenang di perairan dingin—sebuah kemampuan yang jarang ditemukan pada reptil.
Biota laut yang terancam punah
Penyu belimbing termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ancaman utama yang dihadapi penyu belimbing adalah hilangnya habitat pantai akibat pembangunan, perburuan telur, dan tertangkapnya penyu dalam jaring ikan secara tidak sengaja.
Selain itu, polusi plastik juga menjadi ancaman serius, karena penyu belimbing seringkali salah mengira kantong plastik sebagai ubur-ubur.
Di Indonesia, upaya konservasi penyu belimbing dilakukan melalui perlindungan pantai peneluran, pelarangan perburuan, serta edukasi kepada masyarakat pesisir. Beberapa organisasi lingkungan dan pemerintah daerah juga berkolaborasi untuk merehabilitasi habitat pantai dan memantau aktivitas penyu.
Baca juga Perlu Siaga, Penyu Hijau Jantan Terancam Hilang pada Tahun 2100
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News