Berbicara tentang wisata Jawa Tengah, mungkin sebagian orang akan mengingat Lawang Sewu dan dua candi legendaris, Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Walau memang Jawa Tengah lebih ikonik dengan 3 wisata itu, selain 3 destinasi ikonik ini, di Jawa Tengah ada juga wisata populer dan tersebar di banyak daerah seperti wisata Dieng dan wisata umbul.
Wisata umbul adalah tempat yang menyuguhkan aliran air langsung dari mata air. Umumnya merupakan wahana pemandian seperti kolam atau sungai dengan air bening. Terbilang mirip dengan pemandian air panas di kawasan Jawa Barat, bedanya adalah air pada pemandian umbul relatif sejuk, beberapa di antaranya air dingin.
Wisata umbul di Jawa Tengah salah satunya bisa ditemui di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten atau yang dikenal dengan Objek Wisata Mata Air Cokro. Objek wisata ini berjarak 16 km dari Alun-alun Klaten dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.
Untuk menikmati tempat wisata yang buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp15 ribu per-orangnya.
Klaten Etno Jazz Sawah 2024, Ketika Merdunya Musik Berpadu dengan Syahdunya Alam
Walau sempat tutup setahun selama Covid pada tahun 2020, kemudian tutup kembali selama 6 bulan sejak Juni 2023 karena revitalisasi, wisata ini masih tetap menjadi primadona untuk destinasi alam Jawa Tengah, ini bisa dilihat dari grafik Google Place, Umbul Cokro selalu ramai pengunjung di setiap akhir pekan.
Tentunya daya tarik dari tempat wisata ini adalah mata air umbul sendiri. Berkonsep seperti aliran sungai sedalam 80 cm dan dasar batuan berpasir, selain berenang, pengunjung juga dapat menggelar tikar untuk menikmati santapan dengan ambience air yang mengalir dan suasana asrinya pepohonan.
Selain kolam mata air, di sini juga terdapat beberapa wahana lainnya seperti waterrafting, kolam dengan wahana permainan untuk anak, wahana flyingfox, dan salah satu yang menjadi daya tarik lainnya adalah air terjun buatan yang berada dekat kolam umbul.
Lokasi air terjun tidak jauh dari kolam utama dan masih merupakan aliran dari Sungai Pusur, pengunjung hanya perlu masuk ke dalam dan sedikit jalan ke arah bawah untuk bisa ke kawasan air terjun.
Mengintip Rencana Revitalisasi Rowo Jombor Klaten
Berbeda seperti umumnya, air terjun di sini luasnya memanjang ke samping seperti air terjun Niagara, tetapi tidak sebesar itu. Air terjun ini juga menjadi titik awal jika pengunjung mau menikmati wahana waterrafting dengan harga Rp40 ribu.
Selain berenang di air terjun atau bermain wahana water rafting, di dekat air terjun ini juga ada ayunan dan saung mini yang biasanya menjadi spot foto pengunjung.
Di sini juga pengunjung dapat menikmati beberapa fasilitas lainnya seperti mushola, lahan parkir yang luas, toko jajanan dan makanan berat, toko souvenir yang juga menjual pakaian renang, dan ada juga tempat penyewaan ban pelampung dan tikar yang masih di bawah Rp20 ribu. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir kalau tidak punya tikar atau ban pelampung. Tertarik untuk datang ke sini?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
