Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya resmi terdaftar secara internasional. Tidak hanya itu, bandara ini juga mendapatkan kode dari International Civil Aviation Organization (ICAO), yaitu WALK.
Dengan status teranyar yang sudah terafiliasi dengan penerbangan internasional, bandara yang digadang-gadang lebih ramah lingkungan ini juga berganti nama menjadi Bandara Internasional Nusantara.
Meskipun sudah terdaftar secara internasional, Kementerian Perhubungan masih menimbang apakah bandara ini berubah menjadi bandara dengan penerbangan komersial.
Rencananya, Kemenhub menargetkan bandara ini berubah menjadi komersial dan dibuka untuk umum pada tahun 2026 mendatang. Demi mendukung hal tersebut, saat ini Kemenhub masih merampungkan pembangunan Bandara IKN.
Namun, tahukah Kawan GNFI, mengapa setiap bandara memiliki kode penerbangannya masing-masing? Apa arti dan tujuannya?
Arti kode internasional yang diberikan ICAO
Kode ICAO adalah sebuah sistem kode atau identitas bandara yang terdiri dari empat huruf dan digunakan untuk tujuan operasional dan teknis dalam industri penerbangan.
Sistem ini berfungsi sebagai pengenal penting untuk seluruh bandara yang ada di dunia. Kode-kode tersebut berguna untuk meningkatkan efisiensi operasional, navigasi, dan komunikasi dalam industri penerbangan global.
Kawan GNFI, adanya kode ICAO yang disematkan pada bandara-bandara di dunia menunjukan bahwa bandara tersebut sudah diakui dan memiliki standar global.
Setiap bandara juga memiliki kode unik yang dapat memudahkan komunikasi, perencanaan penerbangan, dan manajemen lalu lintas udara di antara para profesional penerbangan.
Sebagai tambahan, kode ICAO berbeda dengan kode IATA. Kode IATA diterbitkan oleh International Air Transport Association.
Berbeda dengan kode ICAO yang terdiri dari empat huruf dan berfungsi untuk mengontrol operasional dan teknis, kode IATA memiliki tiga huruf dan menunjukkan letak atau kode geografis dari bandara serta wilayah metropolitan di dunia.
Bandara Internasional Soekarno Hatta misalnya. Bandara ini memiliki kode ICAO, yaitu WIII, dan kode IATA-nya adalah CGK.
Indonesia Dipercaya jadi Tuan Rumah Asia Pacific Water Summit ke-5, Digelar di IKN!
Kode ICAO yang penting untuk mengatur operasi pesawat
Adanya kode bandara ICAO membantu pilot, dan seluruh pihak terkait untuk dapat mengidentifikasi bandara keberangkatan dan tujuan, titik rute, dan alat bantu navigasi selama penerbangan.
Tidak hanya itu, kode bandara juga berfungsi untuk mengontrol lalu lintas udara. Dengan menggunakan identitas khas bandara yang terstandarisasi, otoritas kontrol lalu lintas udara dapat memastikan manajemen lalu lintas udara yang efektif dan aman di udara.
Di sisi lain, kode ICAO dapat membantu koordinasi dan kerja sama internasional antara otoritas penerbangan, maskapai, dan bandara-bandara di seluruh dunia.
Apa manfaat kode ICAO?
Selain berperan penting sebagai identitas khas tiap bandara, ternyata kode ICAO juga memiliki manfaat bagi masing-masing negara, loh, Kawan. Berikut manfaat adanya kode ICAO di setiap bandara di dunia:
1. Mendapatkan pengakuan global
Kode ICAO memberikan identitas bandara yang berstandar internasional. Kode tersebut membantu mempromosikan introperabilitas dan kerja sama dalam operasi penerbangan internasional.
2. Peningkatan keselamatan dan efisiensi
Kode ICAO berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan efisiensi dalam transportasi udara karena memungkinkan adanya navigasi yang tepat, perencanaan penerbangan, dan manajemen lalu lintas udara yang baik.
3. Standarisasi dan konsistensi
Format standar kode yang diberikan ICAO memastikan konsistensi dan keseragaman dalam identifikasi, komunikasi, dan koordinasi bandara. Selain itu, kode ini juga memfasilitasi perjalanan udara dan operasi penerbangan yang lancar di seluruh dunia.
ASN Dijadwalkan Pindah ke IKN Awal Tahun Depan, Tengok Deretan Fasilitasnya: Super Modern!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News