Sayuran merupakan salah satu sumber serat baik yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang antisayur. Padahal sayur mayur menyimpan serat yang berperan sebagai pelancar sistem pencernaan. Maka dari itu, saat ini banyak variasi olahan sayur yang hadir di tiap menu agar angka konsumsi serat per hari dapat tercukupi.
Kawan dapat menjumpai salah satu olahan sayur yang unik berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Olahan ini bernama rumpu rampe, yaitu tumisan berbagai macam sayuran hijau yang disajikan dengan nasi hangat.
Rumpu rampe merupakan makanan khas NTT yang bisa dijumpai di manapun, mulai dari meja makan masyarakat lokal, pasar, rumah makan, hingga restoran. Tidak hanya di NTT, Kawan juga bisa menemukan rumpu rampe di restoran Indonesia manapun.
Rumpu rampe sendiri adalah sebuah istilah yang berarti ramai, banyak, serta beragam. Mengapa demikian? Jawabannya karena bahan baku pembuatan rumpu rampe terdiri dari banyak jenis sayuran, seperti daun singkong, daun pepaya, daun kelor, buah pepaya muda, bunga pepaya, dan jantung pisang. Wah, banyak sekali ya, Kawan?
Masyarakat NTT yang sebagian besar bekerja sebagai petani membuat mereka hidup berdampingan dengan hasil alam. Salah satu tanaman yang sering ditanam adalah pepaya dan singkong. Kedua tanaman ini memiliki perawatan yang mudah dengan hasil panen yang bernilai sehingga masyarakat banyak menanamnya.
Hasil panen pepaya dan singkong tersebut kemudian dimanfaatkan masyarakat setempat untuk diolah sebagai makanan pendamping lauk atau yang dikenal sebagai rumpu rampe. Selain sayuran, rumpu rampe saat ini juga banyak dipadukan dengan udang dan ikan teri.
Biasanya rumpu rampe disajikan dengan jagung bose, makanan khas NTT yang berbahan dasar jagung sebagai pengganti nasi. Selain itu, rumpu rampe juga dihidangkan sambal lu’at dan se’i yang juga merupakan hidangan khas NTT.
Kawan tidak perlu khawatir, jika ingin menikmati rumpu rampe tidak harus pergi ke NTT. Kawan bisa membuatnya di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemui. Berikut resep rumpu rampe yang patut untuk dicoba!
Resep Rumpu Rampe
Sayuran (dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau porsi makan Kawan)
- Daun pepaya
- Buah pepaya muda
- Bunga pepaya
- Daun singkong
- Jantung pisang
- Daun kelor (opsional)
- Ikan teri (opsional)
Bumbu
- 2 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- Cabai rawit (jumlahnya menyesuaikan selera)
- Cabai merah besar (sesuai selera)
- Terasi atau ebi
- 1 lembar daun salam
- Lengkuas yang telah digeprek
- Penyedap rasa
- Minyak
Cara Membuat
- Pertama-tama, sayuran direbus terlebih dahulu hingga matang. Untuk daun pepaya sebaiknya direbus menggunakan soda kue agar empuk dan mengeluarkan getah yang tersisa
- Setelah matang kemudian sayuran tadi dipotong menjadi bagian-bagian kecil
- Bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan cabai merah besar dicincang hingga halus
- Siapkan wajan dan nyalakan api, masukkan sedikit minyak dan tunggu hingga minyak panas
- Tumis bawang, cabai, daun salam, dan lengkuas yang telah disiapkan hingga tercium aroma wangi
- Masukkan sayur-sayuran yang telah dipotong menjadi bagian-bagian kecil
- Masak hingga semua bahan tercampur rata, beri penyedap rasa dan terasi atau ebi sesuai selera
- Tutup wajan dan tunggu sekitar 2-3 menit, kemudian cicipi untuk koreksi rasa
- Jika dirasa sudah pas, matikan kompor dan sajikan di atas piring saji
Kawan dapat menikmati sajian rumpu rampe ini dengan nasi hangat didampingi oleh protein hewani seperti ikan atau ayam. Demikian resep rumpu rampe yang bisa Kawan coba di rumah. Selamat mencoba!
Baca juga: Bedanya Coto Makassar dan Pallubasa Khas Sulawesi Selatan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News