Di buka untuk umum sejak 1988, Alam Mayang merupakan tempat wisata yang menyuguhkan suasana hutan yang asri di Pekanbaru. Wisata ini bisa dibilang sudah populer sejak dulu, selalu ramai dan viral di media sosial setiap musim liburan karena beragam wahana dan acara disini. Tahukah kalian, kalau sebelum seperti sekarang, tempat wisata ini telah melakukan rebranding sebannyak 3 kali?
Mulanya pada tahun 1973, lahan Alam Mayang ini adalah lahan pribadi Badiyun dan keluarganya. Kala itu kawasan tersebut sebagian besarnya masih hutan. Pada masa itu, Badiyun adalah tuan tanah di kawasan Jalan Nangka, Sail dan Kulim. Dibantu dengan kemudian pada 7 Januari 1988, di tengah kesibukan Badiyun dan istrinya kala itu bertani dan berternak, mereka merintis kegiatan pemancingan bersama Green Sand dan Djarum dengan nama Alam Mayang.
Kemudian dengan tekad untuk lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang. Pada tahun 1993, Alam Mayang menerapkan sistem tiket masuk karena kala itu juga dalam 5 tahun terakhirnya jumlah pengunjung yang datang sudah terbilang stabil 15 per minggunya. Dan tak lama di tahun yang sama pada akhirnya Badiyun mampu mendorong menjadikan 15 hektare lahan pertanian pribadi menjadi taman rekreasi seluas 25 hektare.
Kemudian pada tahun 2005, taman rekreasi ini melakukan rebranding menjadi taman rekreasi keluarga. Kala itu tempat ini menyuguhkan beragam wahana untuk anak-anak seperti area Playground, ATV, flying fox, bebek air, banana boat dan bola air raksasa.
Namun karena sempat sepi dan kemudian tutup karena pandemi, pada tahun 2020 mereka kembali merubah branding menjadi taman rekreasi modern yang berkonsep 'staysafeandhealthy' hingga sekarang.
Selain wahana yang sudah ada dari 2004, berikut beberapa wahana dan daya tarik menarik yang ada di Alam Mayang Pekanbaru
Lahan terbuka yang luas
Lahan terbuka pada tempat ini merupakan salah satu daya tarik utama di Alam Mayang. Pasalnya, selain untuk kumpul keluarga dan bermain bersama kala liburan, tempat ini kerap menjadi destinasi untuk acara gathering kerja ataupun komunitas, kemah, acara musik dan acara-acara yang diselenggarakan pemerintah setempat seperti yang belum lama dilaksanakan ada perayaan HUT Pekanbaru dan gelaran Pekan Raya Wisata.
Miniatur dan Patung Batu
Karena tempatnya masih terbilang asri seperti di hutan, tempat wisata ini menghadirkan beberapa miniatur hewan yang beragam seperti orangutan, buaya, gajah, bangau dan masih ada hewan lainnya. Selain itu, di sini juga terdapat patung-patung kerajaan Hindu, orca dan gapura seperti di Bali. Kemudian ada juga patung yang menyerupai patung Moai yang populer dari pulau Paskah, Chile. Sehingga di beberapa spot tempat ini, bisa memanjakan muda mudi yang suka berfoto.
Berkeliling Alam Mayang
Selain berdiam diri duduk santai di hamparan rumput, disini pengunjung juga bisa menikmati keindahan panorama alam sekitar dengan berkeliling. Ada 2 opsi yang diberikan, pertama pengunjung bisa ramai-ramai menaiki mobil gandeng dan kedua pengunjung bisa berkeliling dengan naik kuda.
Selain yang dijelaskan tadi, wisata Alam Mayang masih menyajikan wahana-wahana seru lainnya seperti bom bom car, kincir ria, perahu ayun dan memancing.
Berlokasi di Tangkerang Timur Jln. Ir. H Juanda, Pekanbaru, Indonesia. Tempat wisata ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga setengah 6 sore. Untuk tiket masuknya, pengunjung dewasa hanya dikenakan tarif Rp20.000 dan Rp15.000 untuk anak. Tertarik berwisata di sini?
Melihat Keindahan 4 Negara Asia di Asia Heritage Pekanbaru
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
