Sulawesi Utara dikenal sebagai surga bagi para pecinta wisata bawah laut. Dengan keindahan terumbu karang yang menakjubkan, kekayaan biota laut dan spotdiving kelas dunia, provinsi ini menjadi destinasi impian bagi penyelam dari seluruh penjuru dunia.
Salah satunya adalah Pulau Lembeh, yang terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Tempat ini adalah surga bagi para pecinta keindahan bawah laut dan penikmat pemandangan alam yang memikat.
Dari wisata ekowisata hingga spot menyelam kelas dunia, Pulau Lembeh menawarkan pesona yang tak terlupakan.
Cerita Singkat Pulau Lembeh
Pulau Lembeh memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perkembangan Kota Bitung. Sebelum ditetapkan sebagai dua kecamatan terpisah, yaitu Lembeh Utara dan Lembeh Selatan, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 3 Tahun 2007 pada 10 Oktober 2007, Pulau Lembeh dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Bitung Selatan.
Menurut cerita dari penjaga tiket Ekowisata Mangrove Pintu Kota, gerbang bukit tersebut pernah menjadi benteng perlindungan saat warga setempat melawan penjajah. Maka, tak heran jika Pulau Lembeh dikenal sebagai “Perisai Kota Bitung,” yang membentengi wilayah ini dari ancaman laut lepas.
Baca Juga: Menjelajahi Eksotisme Pulau Moyo, Wisata Alam yang Menenangkan dan Penuh Petualangan di NTB
Pulau ini memiliki arti tersendiri bagi masyarakat, yakni "yang tersisa atau tertinggal" Meski begitu, dunia internasional lebih mengenal Pulau Lembeh sebagai destinasi “Surga untuk Fotografi Makro Bawah Laut” Sebutan ini diberikan karena perairan Selat Lembeh kaya akan biota laut unik yang menjadi favorit para fotografer bawah air, seperti nudibranch, whip coral, dan bintang laut bantal.
Keindahan Pulau Lembeh
Perairan di sekitar Pulau Lembeh memiliki keanekaragaman biota laut yang memukau, termasuk berbagai jenis nudibranch, frogfish, mimic octopus, dan kuda laut kerdil yang sulit ditemukan di tempat lain.
Inilah yang menjadikan pulau ini surga bagi para pecinta wisata bawah laut. Pemandangan bawah laut yang menakjubkan dihiasi terumbu karang, pasir hitam vulkanik, dan ekosistem yang unik.
Namun, keindahan Pulau Lembeh tidak hanya berada di bawah laut. Pantai-pantainya yang berpasir putih dan airnya yang jernih memberikan ketenangan dan pemandangan yang memesona.
Bukit-bukit hijau yang mengelilingi pulau menambah kesan alami, dan Kawan bisa menikmati pemandangan ini sambil berjalan-jalan santai di sepanjang garis pantai atau menikmati matahari terbenam.
Akomodasi Menuju Pulau Lembeh
Perjalanan ke Pulau Lembeh dimulai dari Kota Manado. Dari sana, Kawan bisa melanjutkan perjalanan darat ke Pelabuhan Bitung, yang memakan waktu sekitar 1-2 jam.
Di Pelabuhan Bitung, Kawan bisa menyeberang ke Pulau Lembeh menggunakan kapal feri dengan tarif terjangkau, hanya Rp8.000 per orang. Perjalanan singkat ini menawarkan pemandangan laut yang indah, dengan gugusan bukit dan kapal-kapal nelayan yang menghiasi perairan.
Pulau Lembeh adalah surga bagi para penyelam, dengan banyak spot diving dan paket snorkeling yang menampilkan biota laut unik. Harga diving dan snorkeling di sini berkisar sekitar Rp900.000 per sesi, tergantung pada penyedia layanan dan lokasi penyelaman yang dipilih.
Aktivitas di Pulau Lembeh
Pulau Lembeh dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Beberapa resort dan cottage menyediakan akomodasi dengan pemandangan langsung ke laut.
Di sini, Kawan bisa menikmati suasana yang menenangkan dengan layanan yang ramah dan profesional.
Selain diving dan snorkeling, Kawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas lainnya. Menyewa perahu nelayan tradisional untuk berkeliling pulau adalah pengalaman yang menyenangkan, atau sekadar berjalan-jalan santai di tepi pantai dan menikmati pemandangan sekitar.
Kawan juga dapat mencicipi masakan lokal, mengunjungi hutan mangrove, atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan Pulau Lembeh.
Baca Juga: Taman Nasional Laut Bunaken Punya Keindahan Alam Bawah Laut yang Mempesona
Saat berkunjung, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian Pulau Lembeh. Jangan buang sampah sembarangan dan hindari aktivitas yang bisa merusak ekosistem laut.
Keindahan alam yang menakjubkan ini adalah warisan yang harus dijaga agar generasi mendatang juga bisa menikmatinya. Keindahan bawah laut yang memukau, pantai yang menenangkan, dan suasana alam yang damai akan membuat Kawan ingin kembali lagi dan lagi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News