mengenal 8 cagar budaya jakarta yang ditetapkan di tahun 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal 8 Cagar Budaya Jakarta yang Ditetapkan di Tahun 2024

Mengenal 8 Cagar Budaya Jakarta yang Ditetapkan di Tahun 2024
images info

Cagar budaya adalah warisan budaya yang mencakup benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya, baik yang berada di darat maupun di air.

Warisan ini perlu dijaga kelestariannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan melalui proses penetapan oleh pemprov atau gubernur setempat.

Sebuah objek dapat dianggap sebagai cagar budaya jika memiliki nilai penting dalam aspek sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, atau kebudayaan. Objek tersebut dapat memiliki seluruh nilai tersebut atau hanya satu di antaranya. Penilaian terhadap nilai penting ini didasarkan pada kajian yang mendalam oleh Tim Ahli Cagar Budaya dengan dukungan dari lembaga terkait di bidang kebudayaan.

Adapun pada tahun 2024, tercatat melalui Pergub ada 8 tempat yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya yang diantaranya sebagai berikut.

Patung Dirgantara

Lebih dikenal sebagai patung Pancoran karena berada di kawasan Pancoran. Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso. Dibangun sejak tahun 1962, proses pembangunan sempat tertuda pada tahun 1965 karena Gerakan 30 September (G30SPKI).

Namun pada akhirnya proses pembangunannya selesai setahun kemudian di 1966. Patung ini dibuat karena terinspirasi dari seorang kosmonot asal Uni Soviet, Yuri Gagarin. Sebelum ditetapkan menjadi salah satu cagar budaya, Patung Dirgantara dikonservasi pada Oktober 2023 lalu.

Bundaran Hotel Indonesia

Salah satu ikon dari kota Jakarta yang bertempat pada Jalan Thamrin ini diresmikan pada tahun 1962 dalam rangka perayaan pesta olahraga Asian Games IV. Bundaran dengan tugu Selamat Datang ini mempunyai peran membangun karakter kebangsaan setara dengan bangsa asing lainnya.

Kantor Pos Jatinegara

Dibangun pada tahun 1931, menurut Kebgub tahun 2024, bangunan ini menjadi saksi warga Jakarta yang berjuang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, sekaligus menjadi bagian sejarah dalam perkembangan kawasan Meester Cornelia dan Pos Indonesia.

Gedung Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Jakarta Barat

Berada di jalan Kerajinan No. 3 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, bangunan ini resmi beroprasi sejak tahun 1909 dan juga terbukti mempunyai peran dalam memajukan tekad anak-anak bangsa menghadapi tantangan pada zamannya. Serta mendapatkan sebutan Gemeentelijk Ambachtsleergang karena menjadi salah satu cikal bakal sekolah kejuruan di Jakarta, dikutip dari Kebgub Nomor 269 tahun 2024.

SDN Senen 03 Pagi

Bangunan ini merupakan bangunan sekolah tingkat dasar negeri tertua yang masih beroprasi sejak awal dibangunnya pada awal abad ke-20 dan masih mempertahankan perpaduan gaya bangunan Hindia-Belanda Niew Indische.

Gedung Eks Terminal Bandara Kemayoran

Dibangun pada 1934 oleh pemerintah kolonial Belanda Bandara Kemayoran mulai beroperasi sejak tahun 1940, Bandara Kemayoran merupakan Bandar udara pertama di Indonesia. Namun, karena frekuensi penerbangan kala itu semakin meningkat, pemerintah memutuskan membangun Bandar udara baru dan Bandara Kemayoran pada akhirnya berhenti beroperasi pada 31 Maret 1985.

Mausoleum O. G. Khouw

Berada di antara batu-batu nisan di TPU Petamburan, Jakarta Pusat. Melalui objek ini, kita dapat melihat tiga tahap bentuk berkarakter gaya Art Deco. Ini merupakan objek penanda zaman berupa Mausoleum cinta yang dibangun sebagai bentuk rasa cinta istri O.G. Khouw yang dibangun pada tahun 1927-1931.

Mercusuar Pulau Sebira

Berada disekitar 160 km dari Tanjung Priok, mercusuar ini mendapat sebutan khusus yaitu 'Penjaga Utara' yang dulu disebut Noodwachter di masa kolonialisme. Di bangun pada tahun 1867 oleh pabrik Grosfmederij dengan bahan bangunan yang dikirim secara bertahap dari Leiden, Belanda

Referensi

  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/pengertian-cagar-budaya-berdasarkan-undang-undang-cagar-budaya/.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Almer Sophian lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Almer Sophian.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.