Kabar baik datang dari jajaran mantan pejabat tinggi Indonesia. Tiga tokoh yang pernah menjabat sebagai menteri di beberapa kabinet pemerintahan Indonesia mendapatkan penghargaan langsung dari pemerintah Jepang.
Bintang jasa tersebut diberikan oleh Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, dan disaksikan oleh Kaisar Jepang, Naruhito, Rabu (6/11/2024).
Tiga tokoh yang mendapatkan penghargaan itu antara lain, Dr. Dipo Alam (Sekretaris Kabinet 2010-2014), Dr. Ir. Hatta Rajasa (Menteri Negara Riset dan Teknologi 2001-2004, Menteri Perhubungan 2004-2007, Menteri Sekretariat Negara 2007-2009, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 2009-2014), serta Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan 2019-2024).
Ketiganya menerima bintang jasa The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Star. Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa para tokoh tersebut dalam memperkuat hubungan Jepang dan Indonesia.
Berikan jasa besar terhadap hubungan diplomasi dua negara
Penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Jepang merupakan bukti bahwa Jepang melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
Ketiga mantan pejabat itu memiliki kontribusi besar pada penguatan hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
Unik Banget! Ada “Kota Bali” di Jepang, Kok Bisa?
Dipo Alam, Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyebut bahwa dirinya dan Jepang memiliki ikatan yang baik sejak ia masih berstatus sebagai mahasiswa.
Di sisi lain, ia juga menjelaskan jika Jepang selalu memberikan kontribusi berupa penyaluran bantuan saat Indonesia dilanda bencana.
Pemerintah Jepang sendiri menilai Dipo Alam berkontribusi baik dalam mempromosikan hubungan bilateral antara negaranya dengan Indonesia.
Sementara itu, Hatta Rajasa dinilai berkontribusi dalam mempromosikan hubungan dua negara di bidang ekonomi, khususnya melalui inisiatif dalam persiapan rencana induk Metropolitan Priority Area for Investment and Industry (MPA).
Hatta juga berupaya untuk mempromosikan investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang lewat peningkatan lingkungan investasi, dan memimpin peluncuran Dialog Tingkat Menteri Ekonomi Jepang-Indonesia.
Tidak berhenti di situ, lelaki kelahiran Sumatra Selatan ini juga berhasil mendorong momentum untuk tinjauan kembali operasional EPA Jepang-Indonesia mengenai langkah-langkah untuk memperdalam EPA antara kedua negara.
Hatta turut mengapresiasi pemerintah Jepang. Ia menyebut bahwa Jepang menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah Indonesia.
“Jepang it's not only our friends, dia adalah mitra strategis pemerintah Indonesia. Termasuk memberikan peran yang sangat signifikan bagi bangsa Indonesia sejak sebelum hingga pasca reformasi sampai sekarang,” sebutnya dilansir dari keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang dihimpun Kamis (7/11/2024).
Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Perhubungan era Presiden Jokowi, Budi Karya Sumadi, dianggap sukses mewujudkan penguatan hubungan Indonesia-Jepang dalam bidang transportasi.
Berbagai proyek yang dipegang Budi melambangkan kerja sama dengan Jepang, seperti pembukaan MRT Jakarta Jalur Utara-Selatan, pembukaan Terminal Mobil Pelabuhan Patimban, pengembangan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, dan promosi MRT Jalur Timur-Barat, yang upacara peletakan batu pertamanya dilakukan September 2024 lalu.
Kreativitas Lokal Mendunia, 10 Produk Indonesia Sabet Good Design Award 2024 di Jepang
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
