Himia Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengadakan acara seminar nasional yang berjalan meriah dan menarik perhatian peserta. Perhelatan ini membahas garis besar SDGs pada no. 3, no. 5, no. 7, dan no. 13.
Acara seminar nasional Himia sukses digelar di Aula Kasman Singodimedjo, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, di hari Jumat, yakni pada 11 Oktober 2024. Seminar nasional ini diselenggarakan sebagai kepedulian generasi muda untuk SDGs yang berkelanjutan.
Seminar nasional ini dikemas secara hybrid di Aula Fisip Univeristas Muhammadiyah Jakarta & Zoom Meeting dalam bentuk sesi setiap narasumber, dengan konsep triplehelix.
Konsep triplehelix ini terdiri dari pemerintahan, komunitas, dan akademisi. Seminar nasional membawa tema "Peran administrasi publik sebagai stakeholder dan kolaborasi antar sektor dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)."
Panelis atau narasumber pada seminar ini ada Maya Lynn selaku Chairman General Generasi Energi Bersih, Secretary Geopark Youth Forum, Diemas Sukma Hawkins, dan Dosen Administrasi Publik dari Universitas 17 Agustus, Masnia Ahmad.
Sementara itu, pada seminar nasional Himia Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta merupakan rangkaian acara dari AKSERA sebagai acara utama pada setiap tahunnya. Pada seminar nasional jumat lalu para peserta baik di offline dan online berjumlah Hampir 200 orang.
Menggali Lebih Jauh Tentang AIESEC in USU Melalui Acara Youth Today x Join AIESEC
Penyampaian Narasumber
Pada sesi narasumber pertama, Maya Lynn membawa penjelasan di bidang pemerintahan. Di sana, Maya Lynn menjelaskan pengalamannya di Seknas SDGs di Economi Pillar Support pada tahun 2023.
Selanjutnya, Maya Lynn menjelaskan peran pentahelix pada SDGs terutama komunitas Generasi Energi Bersih berdampak pada kampanye SDGs no. 5 dan no. 7 untuk memberi rekomendasi kebijakan pada pemerintahan.
Pada sesi narasumber kedua oleh Masnia Ahmad, menjelaskan tentang peran akademisi dalam menganalisis kebijakan untuk SDGs. Beliau membagikan pentingnya dilandasi sumber yang akurat, aksi nyata dari berbagai journaling memiliki peran pada SDGs.
Masnia menyampaikan dalam sesinya di seminar nasional, "Bahwasannya SDGs untuk komitmen disempurnakan MDGs ke SDGs untuk di implementasikan. SDGs kepada semua stakeholder baik anak muda dengan gerakannya, pemerintah dengan pembuat kebijakan dan kepentingan politik, kemudian bagaimana masyarakat dilibatkan seperti komunitas untuk mengadvokasi kebijakan, media dalam memberitakan tentang SDGs dan akademisi dengan riset-risetnya," ujar Masnia.
Narasumber ketiga adalah Diemas Hawkins. Ia memaparkan kepada komunitas dengan materi pada peranan komunitas bagi administrasi publik di SDGs. Diemas menyampaikan, "Bahwa SDGs dalam peranan komunitas dengan advokasi kebijakan setiap kegiatan yang dilakukan."
Lanyard Ramah Lingkungan, Dorong Sustainability di Acara Besar untuk Kontribusi Bumi
Peran Trash Ranger Indonesia dan HIMIA
Acara seminar nasional ini Trash Ranger Indonesia berperan dalam menyiapkan narasumber, yaitu Diemas Hawkins dari Trash Ranger. Kemudian Trash Ranger Indonesia menjadi media partner pada acara HIMIA.
Selain komunitas lingkungan Trash Ranger Indonesia dan Generasi Energi Bersih, terdapat himpunan dari kampus di Jakarta seperti Stiami dan Moestopo. Himia di acara seminar nasional ini membawa pesan penting "Peran setiap stakeholder di administrasi publik menjadi pondasi SDGs yang berkelanjutan."
Himia mengajak anak-anak muda seperti mahasiswa baru untuk mengetahui peran pentahelix dan triplehelix dalam capaian SDGs no. 1 sampai 17.
SDGs Annual Conference 2024, untuk Lingkungan Indonesia
Administrasi Publik dan SDGs, Keterkaitan yang Erat
Dalam dunia administrasi publik, pencapaian SDGs tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah saja. Namun, juga melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan komunitas seperti Trash Ranger.
Narasumber pada acara ini menjelaskan, bahwa administrasi publik memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan dan memfasilitasi upaya dari berbagai pihak agar tercapai target SDGs.
Administrasi publik membantu menyusun kebijakan yang inklusif, memastikan program pembangunan berkelanjutan berjalan dengan baik, serta mendukung kolaborasi antarsektor.
Seminar ini menegaskan bahwa peran administrasi publik sangat penting dalam mengarahkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, melalui kebijakan yang mendukung inisiatif seperti pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kerja sama antara HIMIA dan Trash Ranger Indonesia juga menjadi bukti bahwa administrasi publik dapat berfungsi sebagai jembatan antara kebijakan dan masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News