mahasiswa kian aktif bahas ekonomi politik di kampus pentingnya analisis kebijakan di era disrupsi - News | Good News From Indonesia 2024

Mahasiswa Kian Aktif Bahas Ekonomi Politik di Kampus, Pentingnya Analisis Kebijakan di Era Disrupsi

Mahasiswa Kian Aktif Bahas Ekonomi Politik di Kampus, Pentingnya Analisis Kebijakan di Era Disrupsi
images info

Dalam beberapa tahun terakhir, isu ekonomi dan politik (ekopol) menjadi topik yang kian sering dibahas di berbagai ruang kuliah di Indonesia. Perkuliahan ekonomi politik tidak lagi sekadar teori akademis, tetapi telah berubah menjadi wahana penting bagi mahasiswa untuk memahami dampak kebijakan publik terhadap masyarakat, ekonomi nasional, dan dinamika politik dalam negeri.

Salah satu universitas yang aktif mendiskusikan isu ini adalah Universitas Indonesia (UI). Dalam rangkaian kuliahnya, mahasiswa diajak menganalisis kasus-kasus aktual terkait kebijakan ekonomi dan politik di Indonesia, seperti reformasi perpajakan, kebijakan subsidi energi, dan pengelolaan sumber daya alam. Pembahasan juga mencakup bagaimana kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah mempengaruhi stabilitas politik dan kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Melalui mata kuliah ekonomi politik, kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang bagaimana ekonomi dan politik saling terkait. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak hanya berdampak pada angka-angka makroekonomi, tetapi juga pada kehidupan sosial dan kesejahteraan rakyat," ujar Dr. Hendri Saparini, dosen Ekonomi Politik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.

Di Universitas Gadjah Mada (UGM), diskusi mengenai oligarki dan ketimpangan ekonomi menjadi topik yang sangat diminati oleh mahasiswa. Salah satu topik yang dibahas adalah bagaimana peran besar konglomerat dalam ekonomi dan politik Indonesia dapat mengurangi akses masyarakat biasa terhadap pengambilan kebijakan. Di sisi lain, mereka juga didorong untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

"Sebagai generasi penerus bangsa, kami merasa penting untuk memahami bagaimana struktur ekonomi dan politik di negara kita bekerja. Tidak jarang, kepentingan segelintir elite politik dan ekonomi dapat memengaruhi kebijakan yang sebenarnya merugikan masyarakat luas. Kami belajar untuk kritis dan mencari jalan keluar agar kebijakan lebih berkeadilan," ungkap Dita Permata, mahasiswa Ilmu Politik UGM.

Tidak hanya di UI dan UGM, perkuliahan ekonomi politik di Universitas Airlangga dan Universitas Padjajaran juga kerap mengangkat isu-isu internasional seperti dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China, serta bagaimana krisis ekonomi global memengaruhi stabilitas politik dalam negeri. Mahasiswa diajak untuk melakukan simulasi kebijakan dan memprediksi dampaknya terhadap ekonomi Indonesia.

Isu lingkungan juga menjadi sorotan dalam diskusi ekonomi politik di banyak kampus. Dalam beberapa perkuliahan, mahasiswa membahas tentang kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta bagaimana intervensi pemerintah dalam industri pertambangan dan energi dapat memengaruhi kondisi lingkungan. Ini menjadi diskusi yang relevan mengingat banyaknya konflik antara kepentingan ekonomi dan kelestarian alam.

Peran dosen dalam memperbarui materi perkuliahan sesuai dengan situasi terkini juga sangat penting. Dr. Saparini menambahkan bahwa tantangan global seperti perubahan iklim, inflasi global, dan perang Rusia-Ukraina kini sering menjadi topik diskusi yang memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai dinamika ekonomi politik internasional dan dampaknya bagi Indonesia.

Lebih dari sekadar teori, mahasiswa kini juga diajak untuk lebih aktif dalam menanggapi kebijakan pemerintah yang mereka anggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial. Misalnya, kebijakan Omnibus Law yang sempat menuai protes beberapa tahun lalu masih menjadi topik hangat di ruang-ruang kuliah, terutama terkait dampaknya terhadap hak-hak pekerja dan kesejahteraan masyarakat.

"Mahasiswa sekarang semakin kritis. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga bagaimana memahami situasi nyata di lapangan dan dampaknya terhadap masyarakat luas. Perkuliahan ekonomi politik membantu kami untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan mendorong kami untuk mencari solusi," kata Rizki Ananda, mahasiswa Ekonomi Pembangunan di Universitas Airlangga.

Dengan demikian, perkuliahan ekonomi politik di berbagai universitas di Indonesia bukan hanya menjadi ruang belajar tentang teori ekonomi dan politik, tetapi juga menjadi wahana penting untuk membentuk sikap kritis mahasiswa terhadap kebijakan yang berlaku.

Diskusi yang dihasilkan dari perkuliahan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap kondisi sosial-ekonomi Indonesia dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun negara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.