Kepemimpinan menjadi salah satu softskill yang selalu mendorong seorang untuk individu untuk tetap berkembang dan terus maju. Dalam dinamika dunia modern yang terus berkembang, kepemimpinan memegang peran kunci dalam menentukan arah dan keberhasilan sebuah organisasi.
Fungsi kepemimpinan tidak hanya terbatas pada pengambilan keputusan, tetapi juga mencakup berbagai aspek yang membentuk pondasi kokoh bagi pertumbuhan dan inovasi. Acara Youth Today, menjadi salah satu rangkaian kegiatan saat perjalanan para calon AIESECers untuk menjadi bagian dari organisasi ini, acara ini kaya dengan paparan terkait kepemimpinan dan bekerja sama dalam tim.
Youth Today sendiri merupakan inisiatif dari AIESEC Indonesia untuk mengembangkan kepemimpinan dengan tujuan memberikan dampak positif secara global, Sabtu (28/9), telah dilaksanakan serangkaian acara Youth Today AIESEC in President University 2024.
Dengan jumlah registran yang lebih dari 590 kandidat, acara ini diisi oleh Ricky Setiawan, selaku Local Committee President AIESEC in President University yang mengisi sesi Story of Us yang menyorot mengenai perjalanan beserta tujuan adanya local chapter AIESEC di President University, ia menyampaikan bahwa menurutnya AIESEC seperti sebuah prasmanan, yang menunya adalah pengalaman, kesempatan, dan relasi yang berharga, tapi tiap individu akan mengambil menunya masing-masing sesuai pada pengalaman yang ingin mereka rasakan.
Acara yang dipandu oleh Irene Moho dan Yardan Zaki Makarim ini dilanjutkan oleh sesi yang diisi oleh Felicia Florenza atau yang kerap disapa Feli, selaku Local Committee Vice President of Talent Management AIESEC in President University yang memaparkan materi terkait departemen-departemen yang ada di AIESEC dan secara singkat menjelaskan terkait jobdesk tiap-tiap departemen.
Sesi Lead with Us yang dipandu oleh Feli ini tidak hanya berfokus pada AIESEC itu sendiri, namun diisi juga dengan hal-hal lain seperti A2025, inisiatif yang diluncurkan oleh ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang dikenal sebagai ASEAN 2025: “Forging Ahead Together.” Inisiatif ini merupakan visi jangka panjang ASEAN untuk periode 2016 sampai 2025, Feli menjelaskan hal ini guna menyampaikan bahwa banyak goals yang ingin dicapai oleh AIESEC secara keseluruhan.
Acara yang dilaksanakan di gedung President University Convention Center ini juga dihadiri oleh salah satu mantan cast Clash of Champions, Olivia Valentina. Olivia merupakan lulusan Bina Nusantara University, ia menempuh studinya pada jurusan Marketing Communication dan lulus dengan IPK tertinggi kedua di angkatannya.
Sekarang, Olivia sedang menempuh karirnya pada perusahaan Deloitte sebagai Consulting Business Analyst. Dengan pengalamannya yang sudah cukup berlimpah dalam bidang bisnis, beberapa kali magang di perusahaan ternama, bahkan sekarang juga menjadi salah satu content creator di beberapa platform media sosial, Olivia mampu untuk membagikan pengalamannya dalam sesi seminar dan workshop bertajuk Think Critically, Speak Clearly, and Lead Effectively: Steering Communication for Gen-Z yang membahas mengenai faktor komunikasi yang krusial dalam kepemimpinan.
Pasalnya banyak masalah yang dialami ketika adanya ketidakjelasan komunikasi dalam bekerja sama dalam tim, adanya kesalahpahaman dapat menyebabkan miskomunikasi dalam tim. Olivia pun menambahkan bahwa sebuah pemimpin bukan berarti dapat bertindak bossy, melainkan seharusnya bertindak untuk memahami anggota-anggota dalam timnya tanpa terkecuali. Komunikasi yang jelas juga menjadi salah satu faktor keberhasilan tim tersebut.
Ia menyampaikan bahwa sebagai pemimpin, kemampuan komunikasi yang harus dimiliki adalah, “Start with your main point. Grab their attention with clarity and confidence, and then back it up”. Memahami leadership styles juga menjadi satu hal yang dapat mendorong performa tim, adapun 4 tipe kepemimpinan yang dijelaskan Olivia, yakni collaboration, assign, encouraging, dan step by step. Setelah sesi seminar berakhir, Olivia melanjutkan sesinya dengan workshop yang dibentuk dalam tim untuk memecahkan masalah komunikasi dan mengimplementasikan komunikasi dalam tim.
Tentang AIESEC in President University
AIESEC in President University adalah local chapter dari AIESEC, sebuah organisasi kepemimpinan pemuda internasional yang non-profit, non-politik, non-pemerintah, dan independen yang telah berdiri sejak tahun 1948. Dalam mengejar visinya "Mengupayakan Perdamaian dan Pemenuhan Potensi Manusia," AIESEC secara global berfungsi sebagai platform untuk program pertukaran antar budaya yang dikenal sebagai Global Volunteer, Global Talent, dan Global Teacher.
Program-program ini dirancang untuk membangun kompetensi sosial, profesional, dan pendidikan sekaligus mengembangkan kualitas kepemimpinan di kalangan anak muda. AIESEC bertujuan untuk memberdayakan pemuda menjadi individu yang lebih baik, menciptakan dampak positif, dan mendorong solusi untuk berbagai masalah sosial di seluruh dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News