Klepon merupakan salah satu jajanan pasar yang bisa ditemui di setiap daerah, bahkan jajanan tradisional ini sudah dikenal di beberapa negara khususnya di Asia Tenggara. Terdapat beberapa jenis klepon di Indonesia, yang memiliki perbedaan seperti klepon Jawa dan Klepon Bali. Namun ada yang tahu darimana asal usul dan sejarah klepon ini?
Artikel ini akan mengulas mengenai asal usul klepon dan sejarah klepon, hingga makna klepon serta cara membuatnya yang bisa dipraktekan di rumah! Yuk, simak penjelasan berikut:
Apa itu Klepon
Termasuk dari salah satu makanan tradisional, jajanan pasar satu ini terbuat dari beras ketan dan tepung beras. Makanan ini merupakan salah satu kue semi basah yang berwarna hijau berbentuk bola-bola yang diisi dengan gula merah atau gula jawa di dalamnya. Lalu bulatan-bulat kecil ini direbus ke dalam air mendidih dan ditaburi parutan kelapa di atasnya.
Asal usul Klepon
Menurut sejarah klepon sudah ada sejak tahun 1950-an, biasanya makanan ini disajikan dengan jajanan pasar lainnya seperti getuk dan cenil yang disajikan menggunakan daun pisang sebagai wadahnya. Jajanan ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur dan merupakan makanan khas daerah tersebut. Bahkan menurut sejarah, jajanan ini dibagikan kepada tetangga atau kerabat yang sedang sakit terutama sakit udunan atau terdapat bisul bagian pantat.
Bahkan jajanan pasar satu ini juga sudah ada di resto-resto Belanda dan China, tentu orang-orang imigran asal Pasuruan, Jawa Timur Indonesia lah yang mengenalkannya. Namun, perlu diketahui bahwa di setiap daerah nama klepon juga memiliki perbedaan seperti di Sumatera, Sulawesi dan lainnya menamakan kue ini dengan sebutan onde-onde sementara di Malaysia dan Singapura jajanan ini dikenal dengan sebutan buah Melaka.
Dari perdagangan makanan-makanan tradisional Indonesia inilah klepon semakin dikenal dan menjadi salah satu warisan tradisi kuliner nusantara serta sebagai simbol atas identitas kolektif suatu daerah.
Ciri-ciri Klepon
Klepon memiliki ciri berbentuk bulat kecil berwarna hijau yang ditaburi dengan serutan kelapa. Teksturnya yang lembut dan kenyal saat digigit, memberikan sensasi kenikmatan bagi yang memakannya. Ini dikarenakan di dalam klepon terdapat lumeran gulanya saat kita gigit.
Ada lagi keunikan klepon Bali yang memiliki tekstur lebih tipis dan kenyal pada bagian kulitnya sehingga pas dimakan gula di dalamnya langsung menyebar ke rongga mulut. Bahkan bentuknya juga berbeda yaitu sedikit oval dan runcing di kedua ujungnya.
Makna Filosofis Klepon
Klepon menggambarkan kesederhanaan, terlihat dari bahan-bahannya yang sederhana yaitu tepung
ketan, garam, pandan, gula merah, air, air kapur, dan kelapa yang menghasilkan rasa yang luar biasa. Bentuknya yang bulat juga menggambarkan sebuah perjalanan hidup yang selalu berputar.
Warna klepon yang hijau muda memberikan arti bahwa hidup itu haruslah lemah lembut agar bisa merasakan apa yang ada disekitar. Parutan kelapa di bagian luar dan irisan gula merah bagian dalam menandakan bahwa meski bentuknya sederhana namun di dalamnya sangat terasa sempurna.
Dalam proses pembuatannya, juga mengandung makna dan filosofi kehidupan yaitu kesabaran, ketelitian, dan keuletan dari si pembuat klepon untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna. Bahkan dalam prosesnya, klepon harus direbus dalam air mendidih yang memiliki makna bahwa hidup ini untuk menjadi pribadi yang tangguh harus untuk melewati panasnya segala macam cobaan.
Cara Membuat Klepon
Tertarik untuk membuat Klepon setelah tahu darimana asal usul dan sejarah klepon? Nah, berikut adalah penjelasannya yaitu:
Siapkan Bahan:
- Tepung beras ketan 250 gram
- Tepung beras 50 gram
- Garam 1 sdt
- Air mineral 1350 ml
- Daun pandan secukupnya
- Kelapa buah parut dan sudah dikukus
- Gula merah sisir halus
- Gula pasir 3sdm
Cara membuat:
- Campurkan tepung beras ketan, tepung beras dengan garam, kemudian aduk rata. Lalu masukkan sedikit demi sedikit air pandan murni.
- Aduk hingga adonan menjadi kental dan kemudian dibentuk dan diisi dengan gula merah.
- Bentuk adonan menjadi bola lalu rebus di dalam air yang sudah mendidih. Tunggu hingga klepon mengapung.
- Tiriskan klepon dan taburi dengan kelapa parut dan tambahkan gula pasir.
- Sajikan selagi hangat.
Referensi :
https://repository.podomorouniversity.ac.id/553/11/31170067_TA_11_BAB1.pdf
https://www.scribd.com/document/445877160/KLEPON
https://www.scribd.com/document/428853184/Kelompok-5-Filosofi-Dan-Sejarah-Klepon
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News